Ada cerita tentang suami yang akan mengajak istri dan seorang anaknya jalan-jalan ke rumah saudaranya.
Si suami menanyakan apakah istrinya sudah siap berangkat, dan sang istri pun sudah ok.
Dengan sigap sang suami mengambil motor dan membangunkan mesinnya. Si anak pun tak kalah gesit, langsung meloncat ke motor.
Si anak duduk di belakang dan memegang erat pinggang bapaknya
Melajulah motor itu...
Motor mulai bergerak
Di jalan, sang suami bertanya kepada istrinya.
Pertama, menanyakan apakah oleh-olehnya sudah dibawa. Sang istri diam tidak menyahut.
Si suami berpikir kalau istrinya diam berarti sudah di bawa.
Anaknya yang masih umur empat tahun pun tumben diam, biasanya dia cerewet dan di perjalanan dia memeluk bapaknya erat-erat.
Sangat erat..
Kedua, sang suami bertanya lagi tentang kira-kira saudaranya sedang ngapain ya.
Lagi dan lagi sang istri diam tidak menyahut.
Sang suami juga tak kalah cueknya ketika istrinya tidak merespon.
Anaknya yang masih umur empat tahun pun tumben diam, biasanya dia cerewet dan di perjalanan dia memeluk bapaknya erat-erat.
Sangat erat..
Kedua, sang suami bertanya lagi tentang kira-kira saudaranya sedang ngapain ya.
Lagi dan lagi sang istri diam tidak menyahut.
Sang suami juga tak kalah cueknya ketika istrinya tidak merespon.
Ketiga, Sang suami nanya lagi.
Tentang makanan apa yang sebaiknya mereka kasih ke saudaranya, karena sekarang hanya membawa oleh-oleh berupa baju.
Sang istri lagi-lagi terdiam.
Tak ada kata-kata keluar dari bibirnya.
Sang suami menjadi kesal .
Sang suami segera menepikan motornya, bersiap melabrak istrinya yang tiba-tiba ngambek tak bersuara.
Ya, dari tadi istrinya belum naik ke motor karena masih mengambil helm dan si suami langsung aja nyelonong.
Dia mengira ketika anaknya sudah naik, istrinya juga ikut naik ke motor.
Pantesan anaknya diam saja, tidak bawel dan terus memeluk bapaknya erat, karena tidak ada yang memegang dia.
Tentang makanan apa yang sebaiknya mereka kasih ke saudaranya, karena sekarang hanya membawa oleh-oleh berupa baju.
Sang istri lagi-lagi terdiam.
Tak ada kata-kata keluar dari bibirnya.
Sang suami menjadi kesal .
Sang suami segera menepikan motornya, bersiap melabrak istrinya yang tiba-tiba ngambek tak bersuara.
- Motor berhenti di pinggir jalan
- Sudah siap melontarkan kata-kata cinta penuh kekesalan
Iapun memalingkan muka ke belakang dan melihat istrinya.
Tidakkk....
Istrinya dimana??
Sang suami segera balik ke rumah.
Saat sampai, istrinya sudah menunggu di depan sambil menenteng helm.
Ya, dari tadi istrinya belum naik ke motor karena masih mengambil helm dan si suami langsung aja nyelonong.
Dia mengira ketika anaknya sudah naik, istrinya juga ikut naik ke motor.
Pantesan anaknya diam saja, tidak bawel dan terus memeluk bapaknya erat, karena tidak ada yang memegang dia.
Ini cerita teman kerja
Seisi ruangan meledak, dipenuhi tawa. Semua teman kerja yang ada di sana tidak tahan dengan kejadian ini.
Ada-ada saja ya si bapak.
Ya...
Bapak ini adalah teman kerja saya dulu, ketika masih kerja di pabrik.
Pas istirahat, memang asyiknya saling tukar cerita.
Akhirnya munculah kelucuan seperti ini.
Bagaimana dengan anda, apakah teman kerja juga memiliki cerita lucu yang berhubungan dengan motor?
Ayo bagikan di kolom komentar...
😁
Atau mungkin, anda mempunyai pengalaman sendiri?
Ya, begitulah hidup.
Yang lucu kita ketawai saja, agar bahagia. Bahagia itu bagus, bisa membuat hidup lebih tenang, sehat dan nyaman...
Baca juga :
Post a Comment for "Istriku kok diam saja ??"