Pagi ini, ketika meluncur ke tempat kerja, saya melipir mampir ke salah satu mini market untuk membeli air mineral sebagai bekal memerangi rasa dahaga nanti..
Clingak-clinguk, akhirnya dapat satu..
Harga airnya Rp. 1.700,- untuk isi 600 ml
Itu dulu ya!!
Sekarang mah beda..
Kemudian...
Saya membayarkan uang lima ribuan. Sama kasirnya dihitung dahulu total belanjaan di komputer dan nanti akan diberi kembalian.
Tapi..
Sebelum mendapat kembalian, kasirnya menanyakan apakah yang Rp. 300 mau disumbangkan ke UNICEF??
Kembalian saya kan harusnya Rp. 3.300, jadi tidak masalah untuk menyumbangkan Rp. 300,- demi membantu sesama yang membutuhkan.
Saya setuju menyumbang dan menerima kembalian Rp.3.000,-
Memang uang tiga ratus rupiah itu sangatlah sedikit, tetapi saya senang bisa membantu walaupun jumlahnya minim. Tidak harus menunggu punya uang lebih dulu, baru bisa menyumbang banyak.
Ini kesempatan menarik..
Kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk bisa meringankan masalah yang dihadapi oleh mereka yang sedang kesusahan.
Saling berbagi..
Seandainya ada satu juta orang yang menyumbang tiga ratus, maka terkumpul Rp. 300.000.000,-. Jumlah yang besar bukan ?
Trus, bagaimana jika yang menyumbang sebanyak lima puluh juta orang dan setiap orang menyumbang Rp. 300 ?
Bisa dibayangkan berapa jumlahnya kan...??
Jika kita bekerja sama dan melakukan sesuatu bareng-bareng, setiap orang akan melakukan sedikit usaha tetapi menghasilkan hasil yang luar biasa. Berbagi merupakan tindakan besar, apalagi kalau bisa membuat orang lain tersenyum, sungguh langkah yang mulia.
Membuat bahagia
Ketika semakin banyak yang menyumbang, dana yang terparkir semakin besar dan pastinya bisa digunakan untuk membantu lebih banyak orang.
Semakin banyak yang terbantu semakin bagus.
Ketika mereka yang mendapatkan masalah mendapatkan bantuan, apalagi mereka yang kesulitan dana mendapatkan bantuan keuangan, rasa bahagia mekar di hati.
Beban terasa rontok..
Beban keuangan yang menggelayut sejak lama langsung hilang dan akhirnya membuat hati senang bukan kepalang.
Senyum langsung terkembang..
Sangat mulia kan bisa membantu orang tersenyum??
Dan ceritanya tidak berhenti disana..
Ketika berhasil membuat orang tersenyum, apa yang kira rasakan?
Bahagia..
Ya..
Kita merasakan bahagia yang mendalam juga.
Nah, dengan menyumbang tiga ratus rupiah saja sudah mendatangkan rasa bahagia bagi yang menerima dan bagi kita yang menyumbang.
Jadi, tidak ada salahnya menyumbang..
Walaupun kecil, tapi tetap bisa membantu orang lain..
Tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan, kalau mau menyumbang lebih banyak, tentu lebih bagus.
Uang yang terkumpul lebih besar.
Semakin banyak uang yang terkumpul, semakin banyak senyum bahagia yang bisa terkembang. Bukankah hal semacam ini sangat menyenangkan dan mendamaikan hati??
Semakin rajin menyumbang
Menyumbang tiga ratus rupiah bagi saya tidak masalah, malah sangat rela dan tidak menghadirkan rasa ragu dihati.
Sumbangan yang sedikit membuat hati tidak mempermasalahkan itu.
Nah, sayapun terus melanjutkan kebiasaan ini. Setiap berbelanja ke mini marketnya, pasti beberapa kembalian disumbangkan lagi.
Kali ini ditambah besarannya..
Kalau dulu hanya tiga ratus, sekarang ditambah menjadi lima ratus, seribu, bahkan dua ribu. Sudah beberapa kali saya melakukannya.
Bahkan hampir setiap belanja ke tempat ini.
Mengapa sering menyumbang?
Pertama, karena bisa menyumbang dalam nominal kecil.
Nominal yang kecil membuat saya tidak merasa berat untuk menyumbang. Sehingga semakin semangat saja berdonasi setiap kali datang ke tempat ini.
Kedua, ingin membantu orang lain
Peluang ini tidak mau dilewatkan, mengingat dengan bermodalkan uang ratusan atau ribuan, saya bisa membantu mereka yang membutuhkan.
Jika semakin banyak para pembeli melakukan ini, pastinya dana yang terkumpul semakin besar dan bisa meringankan masalah keuangan bagi mereka yang membutuhkan.
Clingak-clinguk, akhirnya dapat satu..
Harga airnya Rp. 1.700,- untuk isi 600 ml
Itu dulu ya!!
Sekarang mah beda..
Kemudian...
Saya membayarkan uang lima ribuan. Sama kasirnya dihitung dahulu total belanjaan di komputer dan nanti akan diberi kembalian.
Tapi..
Sebelum mendapat kembalian, kasirnya menanyakan apakah yang Rp. 300 mau disumbangkan ke UNICEF??
Kembalian saya kan harusnya Rp. 3.300, jadi tidak masalah untuk menyumbangkan Rp. 300,- demi membantu sesama yang membutuhkan.
Saya setuju menyumbang dan menerima kembalian Rp.3.000,-
Memang uang tiga ratus rupiah itu sangatlah sedikit, tetapi saya senang bisa membantu walaupun jumlahnya minim. Tidak harus menunggu punya uang lebih dulu, baru bisa menyumbang banyak.
Ini kesempatan menarik..
Kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk bisa meringankan masalah yang dihadapi oleh mereka yang sedang kesusahan.
Saling berbagi..
Seandainya ada satu juta orang yang menyumbang tiga ratus, maka terkumpul Rp. 300.000.000,-. Jumlah yang besar bukan ?
Trus, bagaimana jika yang menyumbang sebanyak lima puluh juta orang dan setiap orang menyumbang Rp. 300 ?
Bisa dibayangkan berapa jumlahnya kan...??
Jika kita bekerja sama dan melakukan sesuatu bareng-bareng, setiap orang akan melakukan sedikit usaha tetapi menghasilkan hasil yang luar biasa. Berbagi merupakan tindakan besar, apalagi kalau bisa membuat orang lain tersenyum, sungguh langkah yang mulia.
Membuat bahagia
Ketika semakin banyak yang menyumbang, dana yang terparkir semakin besar dan pastinya bisa digunakan untuk membantu lebih banyak orang.
Semakin banyak yang terbantu semakin bagus.
Ketika mereka yang mendapatkan masalah mendapatkan bantuan, apalagi mereka yang kesulitan dana mendapatkan bantuan keuangan, rasa bahagia mekar di hati.
Beban terasa rontok..
Beban keuangan yang menggelayut sejak lama langsung hilang dan akhirnya membuat hati senang bukan kepalang.
Senyum langsung terkembang..
Sangat mulia kan bisa membantu orang tersenyum??
Dan ceritanya tidak berhenti disana..
Ketika berhasil membuat orang tersenyum, apa yang kira rasakan?
Bahagia..
Ya..
Kita merasakan bahagia yang mendalam juga.
Nah, dengan menyumbang tiga ratus rupiah saja sudah mendatangkan rasa bahagia bagi yang menerima dan bagi kita yang menyumbang.
Jadi, tidak ada salahnya menyumbang..
Walaupun kecil, tapi tetap bisa membantu orang lain..
Tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan, kalau mau menyumbang lebih banyak, tentu lebih bagus.
Uang yang terkumpul lebih besar.
Semakin banyak uang yang terkumpul, semakin banyak senyum bahagia yang bisa terkembang. Bukankah hal semacam ini sangat menyenangkan dan mendamaikan hati??
Semakin rajin menyumbang
Menyumbang tiga ratus rupiah bagi saya tidak masalah, malah sangat rela dan tidak menghadirkan rasa ragu dihati.
Sumbangan yang sedikit membuat hati tidak mempermasalahkan itu.
Nah, sayapun terus melanjutkan kebiasaan ini. Setiap berbelanja ke mini marketnya, pasti beberapa kembalian disumbangkan lagi.
Kali ini ditambah besarannya..
Kalau dulu hanya tiga ratus, sekarang ditambah menjadi lima ratus, seribu, bahkan dua ribu. Sudah beberapa kali saya melakukannya.
Bahkan hampir setiap belanja ke tempat ini.
Mengapa sering menyumbang?
Pertama, karena bisa menyumbang dalam nominal kecil.
Nominal yang kecil membuat saya tidak merasa berat untuk menyumbang. Sehingga semakin semangat saja berdonasi setiap kali datang ke tempat ini.
Kedua, ingin membantu orang lain
Peluang ini tidak mau dilewatkan, mengingat dengan bermodalkan uang ratusan atau ribuan, saya bisa membantu mereka yang membutuhkan.
Jika semakin banyak para pembeli melakukan ini, pastinya dana yang terkumpul semakin besar dan bisa meringankan masalah keuangan bagi mereka yang membutuhkan.
Baca juga ya :
Belanja sambil menyumbang ya mas. Semoga saja tokonya amanah, meneruskan apa yang menjadi hak orang lain...
ReplyDeleteiya mas hendra..
ReplyDeletewalaupun kecil, yang penting bisa membantu sesama.. kalau banyak yang nyumbang, pasti bakalan gede uangnya.. :)