Sepakbola merupakan olahraga populer yang banyak digilai masyarakat dunia. Anak-anak sampai orang tua berkumpul dan berbaur menjadi satu menonton pertandingan.
Apalagi jika ada perhelatan besar seperti piala eropa atau piala dunia.. Semakin ramai saja dunia sepakbola..
Semuanya larut dalam hingar bingarnya dan membicarakan tim mana yang berpeluang menyabet gelar juara.
Sepakbola memang menghadirkan perbincangan yang menarik..
Kurang sedap
Ketika pertandingan dipenuhi dengan tensi yang tinggi, tidak jarang pemain ataupun suporter ada yang terpancing emosinya.
Mereka lepas kontrol..
Kemarin pas nonton berita, ternyata ada juga kerusuhan yang melibatkan suporter dan polisi. Sangat disayangkan bukan, mereka seharusnya mendukung timnya bertanding, malah berantem sama petugas kepolisian.
Ada yang ditangkap dan tentunya menjalani proses pemeriksaan. Jauh-jauh datang untuk mendukung timnya, malah berurusan sama polisi, sayang sekali dong.
Memang kerusuhan sering terjadi dalam suatu pertandingan sepakbola, bahkan di level internasional.
Di negara kita sendiri sering terjadi kerusuhan dan tak jarang yang terluka. Bukan hanya penonton, pemain pun ikut adu jotos, waduh...
Sepakbola seharusnya dipakai sebagai ajang untuk menjunjung rasa sportivitas, kalau kalah akui memang lawan lebih baik dan jangan melampiaskan kekecewaan dengan anarkis.
Akibatnya ya stadion dirusak dan perlu uang lagi untuk pembenahannya.
Rugi banget kan?😣😣
Penonton, pemain dan semua pihak terkait harus saling menghormati satu sama lain, ego dikesampingkan dulu deh.
Jangan berbuat brutal dan anarkis yang dapat mencoreng persepakbolaan.
Apalagi di level internasional, mereka yang berbuat kerusuhan pasti diketahui dari negara mana berasal, kemudian diberitakan di media masa, akhirnya banyak yang tahu dari mana dia, maka negaranya juga mendapat nama tidak baik, gara -gara ulah suporter seperti ini.
Sayang sekali ya..
Mari jaga rasa solidaritas dan juga sportivitas dalam persepakbolaan, sehingga kita bisa menyaksikan pertandingan yang berkualitas tanpa perlu khawatir terjadi kerusuhan.
Sportif-nya pendukung di Eropa
Eropa memang sangat maju dalam bidang ekonomi, pendidikan, teknologi dan juga masyarakatnya sudah sangat mengerti aturan.
Bahkan dalam sepakbola.
Pertandingan derbi terpanas yang melibatkan dua klub besar selalu berakhir dengan tangis sedih dipihak yang kalah.
Tapi penonton tidak ada yang ribut-ribut..
Mereka tetap duduk tenang dan menikmati pertandingan.
Kalau kalah ya sudah kalah, bagi yang menang "selamat atas kesuksesannya". Itulah yang mereka selalu junjung tinggi.
Contoh sikap seperti ini sangatlah menarik.
Tidak ada rasa dendam ketika kalah.. Semuanya baik-baik saja.. Bahkan antar pendukung yang berseberangan malah duduk bersebelahan.
Tidak ada masalah.
Gemericik rasa benci sama sekali tidak terlihat dari raut muka mereka. Ketika pertandingan selesai, semua kembali pulang ke rumah masing-masing dengan tertib.
Inilah sepakbola yang sangat indah..
Apalagi jika ada perhelatan besar seperti piala eropa atau piala dunia.. Semakin ramai saja dunia sepakbola..
Semuanya larut dalam hingar bingarnya dan membicarakan tim mana yang berpeluang menyabet gelar juara.
Sepakbola memang menghadirkan perbincangan yang menarik..
Kurang sedap
Ketika pertandingan dipenuhi dengan tensi yang tinggi, tidak jarang pemain ataupun suporter ada yang terpancing emosinya.
Mereka lepas kontrol..
Kemarin pas nonton berita, ternyata ada juga kerusuhan yang melibatkan suporter dan polisi. Sangat disayangkan bukan, mereka seharusnya mendukung timnya bertanding, malah berantem sama petugas kepolisian.
Ada yang ditangkap dan tentunya menjalani proses pemeriksaan. Jauh-jauh datang untuk mendukung timnya, malah berurusan sama polisi, sayang sekali dong.
Memang kerusuhan sering terjadi dalam suatu pertandingan sepakbola, bahkan di level internasional.
Di negara kita sendiri sering terjadi kerusuhan dan tak jarang yang terluka. Bukan hanya penonton, pemain pun ikut adu jotos, waduh...
Sepakbola seharusnya dipakai sebagai ajang untuk menjunjung rasa sportivitas, kalau kalah akui memang lawan lebih baik dan jangan melampiaskan kekecewaan dengan anarkis.
Akibatnya ya stadion dirusak dan perlu uang lagi untuk pembenahannya.
Rugi banget kan?😣😣
Penonton, pemain dan semua pihak terkait harus saling menghormati satu sama lain, ego dikesampingkan dulu deh.
Jangan berbuat brutal dan anarkis yang dapat mencoreng persepakbolaan.
Apalagi di level internasional, mereka yang berbuat kerusuhan pasti diketahui dari negara mana berasal, kemudian diberitakan di media masa, akhirnya banyak yang tahu dari mana dia, maka negaranya juga mendapat nama tidak baik, gara -gara ulah suporter seperti ini.
Sayang sekali ya..
Mari jaga rasa solidaritas dan juga sportivitas dalam persepakbolaan, sehingga kita bisa menyaksikan pertandingan yang berkualitas tanpa perlu khawatir terjadi kerusuhan.
Sportif-nya pendukung di Eropa
Eropa memang sangat maju dalam bidang ekonomi, pendidikan, teknologi dan juga masyarakatnya sudah sangat mengerti aturan.
Bahkan dalam sepakbola.
Pertandingan derbi terpanas yang melibatkan dua klub besar selalu berakhir dengan tangis sedih dipihak yang kalah.
Tapi penonton tidak ada yang ribut-ribut..
Mereka tetap duduk tenang dan menikmati pertandingan.
Kalau kalah ya sudah kalah, bagi yang menang "selamat atas kesuksesannya". Itulah yang mereka selalu junjung tinggi.
Contoh sikap seperti ini sangatlah menarik.
Tidak ada rasa dendam ketika kalah.. Semuanya baik-baik saja.. Bahkan antar pendukung yang berseberangan malah duduk bersebelahan.
Tidak ada masalah.
Gemericik rasa benci sama sekali tidak terlihat dari raut muka mereka. Ketika pertandingan selesai, semua kembali pulang ke rumah masing-masing dengan tertib.
Inilah sepakbola yang sangat indah..
Baca juga :
Post a Comment for "Kerusuhan di Sepakbola"