Kita tahu kan bahwa pisau itu bentuknya tajam dan runcing? Bentuk yang seperti ini akan memudahkan kita dalam memotong sesuatu.
Kalau bentuknya tidak tajam maka kita akan susah memotong.
Nah, pernahkan terpikir mengapa bentuk tajam memudahkan kita dalam memotong daripada bentuk yang lebih tumpul?
Ada alasannya
Kalau bentuknya tidak tajam maka kita akan susah memotong.
Nah, pernahkan terpikir mengapa bentuk tajam memudahkan kita dalam memotong daripada bentuk yang lebih tumpul?
Baca juga :
Ada alasannya
Segala sesuatu dibuat seperti itu tentu saja ada alasannya, tidak terkecuali pisau yang super tajam dan runcing itu.
Mari kita lihat gambar di bawah ini.
 | |||
| gambar 1 |
Pada gambar 1 ada dua buah mata pisau, A dan B.
Yang A pisaunya lebih tumpul dan luas mata pisaunya lebih luas dari yang B. Mata pisau B (bagian ujung) sangat tajam sehingga luasnya jauh lebih kecil.
Luas mata pisau inilah menjadi kunci apakah mudah atau tidak sebuah pisau digunakan untuk memotong.
Yang A pisaunya lebih tumpul dan luas mata pisaunya lebih luas dari yang B. Mata pisau B (bagian ujung) sangat tajam sehingga luasnya jauh lebih kecil.
Luas mata pisau inilah menjadi kunci apakah mudah atau tidak sebuah pisau digunakan untuk memotong.
Dari rumus tekanan diatas kita bisa melihat hubungan antara luas dan tekanan berbanding terbalik.
- Dengan gaya yang tetap maka jika luasnya semakin kecil, tekanan semakin besar sedangkan jika luasnya semakin besar maka tekanannya akan semakin kecil.
Misalnya :
Tekanan yang dihasilkan oleh pisau A adalah
- Luas mata pisau A adalah 10 cm2 dan luas mata pisau B yang lebih tajam adalah 1 cm2.
- Gaya yang diberikan kepada dua pisau itu adalah sama, yaitu 10 Newton
Tekanan yang dihasilkan oleh pisau A adalah
= gaya : luas
= 10 N : 10 cm2
= 1 N/cm2
Tekanan yang dihasilkan oleh pisau B adalah
= gaya : luas
= 10 N : 1 cm2
= 10 N/cm2
= gaya : luas
= 10 N : 1 cm2
= 10 N/cm2
Kesimpulan
Pisau A dengan luas yang lebih besar dibandingkan dengan pisau B akan memberikan tekanan yang lebih kecil.
Hal ini membuat pisau tidak mampu menembus benda yang akan dipotong dengan cepat.
Bagaimana dengan pisau B?
Bermodalkan luas yang kecil karena salah satu bagiannya yang runcing, pisau B mampu menghadirkan tekanan yang jauh lebih besar dari pisau A.
Hasilnya adalah pisau B mampu menembus benda yang akan dipotong dengan sangat mudahnya.
Apalagi jika pisau ini rajin diasah, maka kombinasi dari permukaan kecil dan tajam akan menjadi duet yang sanggup membuat tempe terkoyak dengan mudah dan dengan bentuk yang rapi.
Jadi, itulah alasan mengapa pisau dibuat runcing dan tajam..
Baca juga :
Post a Comment for "Alasan Mengapa Pisau Dibuat Tajam Dan Runcing"