Makanan, tempat tinggal, bentuk tubuh adalah beberapa hal yang digunakan untuk menggolongkan hewan di dunia ini.
Selain itu..
Masih ada penggolongan lain yang dikelompokkan berdasarkan waktu ketika mereka giat beraktivitas.
Diurnal dan nocturnal
Hewan ada yang aktif pada siang atau malam hari.
Kebanyakan sih hewan aktifnya pada siang hari. Tetapi beberapa hewan memilih tampil beda, bergerilya di malam hari.
Nah...
Berdasarkan waktu aktif inilah kita mengetahui apa itu hewan diurnal dan nocturnal.
Hewan diurnal adalah hewan yang aktif di siang hari.
Contohnya : ayam, gajah, sapi, dan lainnya.
Contohnya : ayam, gajah, sapi, dan lainnya.
Hewan norturnal adalah hewan yang aktif di malam hari
Contohnya : kelelawar dan burung hantu
Contohnya : kelelawar dan burung hantu
Jadi...
Seperti itulah perbedaan antara hewan diurnal dan nocturnal..
Mereka dibedakan berdasarkan waktu aktifnya, apakah senang bergerak di malam hari ataupun siang hari.
Referensi : wikipedia.
Apa yang dilakukan hewan nocturnal?
Sama seperti hewan yang aktif di siang hari, hewan malam berkegiatan untuk mengisi perut laparnya. Mencari makan.
Biasanya berburu.
Nah...
Kalau malam kan gelap tuh, apalagi di hutan, bagaimana cara berburunya?
Mengingat medan perburuan sangat berbeda dengan hewan siang hari, dimana kondisi lebih banyak gelap, hewan nocturnal mengembangkan kemampuan baru.
Mengandalkan pendengaran.
Telinga mereka sangat sensitif dan mampu menangkap pergerakan mangsa.
Misalnya burung hantu.
Hewan ini menentukan posisi target dari suara yang didengarnya.
Setelah yakin, mulailah ia terbang.
Melayang dan menggelinding di udara tanpa suara.
Tiba-tiba...
Jrekkkk...
Kakinya sudah mencengkram tikus atau mangsa lain.
Tikus pun tidak sadar dan tidak tahu apa yang mencengkramnya. Ia sudah menjadi hidangan empuk si burung lapar.
Kelelawar juga sama.
Terbang di malam hari tidak mudah bagi burung. Tetapi kelelawar tidak kesulitan sama sekali. Kayu-kayu yang berdiri sembarang mampu dihindari dengan baik.
Kok bisa?
Karena kelelawar memiliki kemampuan mendeteksi sonar.
Ia mengeluarkan suara ultrasonik (suara berfrekuensi tinggi).
Ketika suara ini mengenai pohon, kayu atau benda lainnya, saat itu juga dipantulkan dan diterima oleh kelelawar.
Sehingga ia bisa menghindari halangan di depan dan terbang dengan aman.
Hewan diurnal
Contoh hewan ini banyak dan mudah dilihat sehari-hari. Bahkan beberapa sering dipelihara manusia.
Anjing, kucing, singa, macan, kuda, sapi, ayam, burung adalah contohnya.
Ayo sebutkan yang lain!!
Karena aktif di siang hari, hewan-hewan ini tidak memerlukan kemampuan khusus layaknya kelelawar atau burung hantu.
Ada matahari yang menerangi.
Mereka beraktivitas dengan mudah dan mampu mengenali situasi sekitar dengan baik. Mengandalkan pandangan yang baik, aktivitas lancar.
Mencari makan pun mudah.
Ayam dengan entengnya menentukan lokasi penggalian.
Kaki kuatnya mengoyak tanah, mencungkil dan melempar hasil galian demi membuat lubang. Lubang yang memudahkannya menyapa cacing, si makanan kesayangan.
Hewan lain juga sama.
Nah...
Itulah perbedaan hewan diurnal dan nocturnal ya...
Semoga membantu.
Post a Comment for "Apakah Itu Hewan Diurnal dan Nocturnal??"