Yang penting bisa berfungsi dengan baik, itu sudah cukup.. :)
Tapi lama-lama hati tergelitik juga..
Kok knalpot ditempel di sebelah kanan ya??
Ini alasannya
Ada dua alasan yang bisa dikulik. Baik itu dari kebiasaan ataupun faktor lain yang tidak kalah pentingnya.
Naik dan turun dari motor, biasanya di kiri.
Mengapa?
Untuk di Indonesia, jalur yang digunakan adalah kiri. Jadi ketika berhenti dan parkir, orang pasti turun ke kiri.
Ketika turun ke kiri, terutama disamping jalan raya, kita langsung berada di tepian jalan.
Bandingkan ketika turun di sebelah kanan, kita masih berada di tengah jalan dan sangat berbahaya jika lalu lintasnya ramai.
Terus...
Jika sudah terbiasa turun ke kiri dan ternyata knalpot berada di kiri juga, kaki bisa disengat hawa panas yang tidak mengenakkan.
Luka bakar pasti muncul.
Karena alasan kebiasaan inilah knalpot tepat diletakkan di sebelah kanan. Lagian ketika tahu knalpot di kanan, orang lebih memilih turun ke kiri.
Sehingga ketika parkir di samping jalan ramai lebih aman.
Kebiasaan turun di kiri
Naik dan turun dari motor, biasanya di kiri.
Mengapa?
Untuk di Indonesia, jalur yang digunakan adalah kiri. Jadi ketika berhenti dan parkir, orang pasti turun ke kiri.
Ketika turun ke kiri, terutama disamping jalan raya, kita langsung berada di tepian jalan.
Bandingkan ketika turun di sebelah kanan, kita masih berada di tengah jalan dan sangat berbahaya jika lalu lintasnya ramai.
Terus...
Jika sudah terbiasa turun ke kiri dan ternyata knalpot berada di kiri juga, kaki bisa disengat hawa panas yang tidak mengenakkan.
Luka bakar pasti muncul.
Karena alasan kebiasaan inilah knalpot tepat diletakkan di sebelah kanan. Lagian ketika tahu knalpot di kanan, orang lebih memilih turun ke kiri.
Sehingga ketika parkir di samping jalan ramai lebih aman.
Adanya standar motor di kiri
Semua motor yang dikeluarkan pabrik, standarnya pasti di selipkan di sebelah kiri.
Karena sudah dikuasai standar, knalpot mesti mengalah.
Mereka tidak boleh dipasang disatu sisi yang sama.
Mengapa??
Alasan keamanan dan kenyamanan.
Jika standar dan knalpot dipasangkan disatu sisi yang sama, yaitu di kiri, ketika parkir sangat riskan.
Sehabis diajak jalan-jalan, mesin motor panas. Knalpot juga tidak kalah panas lho..
Nah, pas mau parkir, kaki yang bergerak mencari standar kemungkinan besar akan menyenggol knalpot itu.
Bulatan hitampun mencuat dikulit.
Inilah yang dihindari.
Demi keamanan dan kenyamanan, knalpot dan standar mesti dipisahkan. Mereka tidak boleh dipasangkan disatu sisi.
Kesimpulan
Demi keamanan dan kenyamanan, standar dan knalpot tidak boleh dipasang pada satu sisi yang sama.
Standar di kiri dan knalpot di kanan.
Jika ingat motor jaman dulu, knalpotnya tampil polos tanpa pelindung. Tak heran jika sering kejadian kaki kena ciuman mautnya.
Untuk menghindarinya, pabrikan mulai berinovasi. Akhirnya mereka memasang tameng pencegah kaki menempel di knalpot pada keadaan panas.
Ini sangat berguna lho.
Walaupun suhunya panas dan secara tidak sengaja kaki mendekat, kita terhindar dari bahaya tersengat.
Lebih aman..
Baca juga :
Post a Comment for "Alasan Mengapa Knalpot Motor Dipasang di Sebelah Kanan"