Lebih Pintar Lebih Baik

Mempunyai anak pintar menjadi dambaan semua orang. Bagaimana tidak, anak pintar sering berprestasi pasti membuat hati orang tuanya dijejali rasa bangga. Pintar ternyata memberikan berbagai kemudahan bagi si anak.

Beasiswa mudah direngkuh dan sekolah favorit tinggal memilih.

Tidak jarang anak yang berprestasi ditawari oleh sekolah asing untuk belajar di negaranya. Bahkan dibiayai full dan si anak tidak mengeluarkan biaya sepeserpun.

Ngiler kan dengarnya??

Kalau sudah begini, yang diuntungkan juga orang tua. Mereka tidak mengeluarkan banyak uang untuk sekolah dan sering dihormati tetangga berkat prestasi si anak.
Hmm.. menarik juga ya..

Kemudahan lain

Disamping berbagai kemudahan dalam bidang akademis, anak pintar juga sangat dipertimbangkan dalam hal pekerjaan. Kepintaran ini harus dibarengi kemampuan komunikasi yang baik kepada orang lain, memiliki sifat supel dalam bergaul dan tentunya menjadi pribadi yang menyenangkan.

Baca juga :

Kepintaran dalam berhubungan dengan orang lain bisa didapatkan melalui organisasi.

Organisasi bisa dijumpai pada OSIS baik tingkat SMP dan SMA, kalau kuliah bisa mengikuti berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Tetapi jangan sampai asyik berorganisasi dan melupakan kegiatan belajar, harus seimbang.

Peran orang tua sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan anak. Sejak dini anak perlu dikenalkan dengan huruf dan tentunya tidak dipaksa belajar.

Kegiatan belajar dilakukan ketika anak sedang senang dan belajar dikemas dengan bermain.

Ini sangat menyenangkan.

Modelnya seperti memberikan ilmu ke anak, tetapi mereka tidak sadar karena mengganggap itu bermain dan uniknya mereka jadi tahu banyak hal.

Bagi anak kecil, proses bermain sambil belajar inilah yang diutamakan. Mereka tetap senang menerima pelajaran dan secara tidak langsung menyerap ilmunya tanpa disadari.

Ajak mereka untuk menyukai buku dan belikan bacaan yang menarik, sehingga ketagihan dan meminta judul yang lain.

Aktivitas seperti ini bisa dilakukan ketika orang tua memiliki waktu senggang sehingga bisa memberikan perhatian yang lebih.

Tujuannya apa?

Untuk membuat anak lebih aktif dan giat belajar, sehingga logika dan pengetahuannya berkembang dan pastinya berguna ketika mereka tumbuh dewasa.

Siapa tahu banyak tawaran beasiswa yang mampir.

Mau kan punya anak yang pintar??

Pasti mau dong…

Sering orang tua mendatangkan guru privat agar anaknya semakin mengerti pelajaran. Ini sangat bagus, karena anak leluasa bertanya kepada gurunya.

Mengingat tidak ada teman-teman yang bisa membuatnya gugup.

Pemahaman bertambah dan akhirnya prestasi membaik.

Tetapi, semangat anak dalam belajar juga memegang peranan penting. Bahkan tanpa peran guru privat, jika mereka getol dan semangat membaca buku, hasilnya sangat mencengangkan.

Kepintarannya luar biasa.

Di sinilah peran orang tua, agar memberikan pemahaman yang baik kepada anak, sehingga mau belajar dengan rajin.

Hasilnya bagi mereka sendiri di masa depan.

Rajin belajar membuat anak :