Menyusuri jalanan di atas motor atau di dalam mobil sudah menjadi aktivitas rutin. Hadirnya kendaraan membuat kita cepat menjangkau tempat tujuan.
Waktupun tidak terbuang lama di jalan.
Di jaman sekarang, waktu sangatlah berharga. Jangankan tiga puluh menit, lima menit saja terlambat sudah membuat kita uring-uringan.
Kita semua berpacu dengan waktu.
Taat aturan
Walaupun waktu sangat penting, kita juga tidak boleh asal-asalan menggeber kendaraan di jalanan lho. Ada aturan yang harus ditaati.
Jika mencoba melanggar, pak polisi sudah siap menyapa.
Tidak mau kan diajak ngobrol pak polisi?
Jika kena tilang, waktu yang tersita semakin banyak. Malah bisa membuat rencana hari itu gagal total dan rugi.
Ayo, simak dulu tips berkendara di jalanan.
Agar kita sampai di tempat tujuan dengan selamat.
1. Jangan terlalu kencang
Aturlah kecepatan motor atau mobil. Slow but sure sajalah. Jalanan milik bersama, jangan seenaknya miring kanan miring kiri, salip sana salip sini.
Hormati juga pengguna jalan yang lain.
Kesabaran menjadi kunci utama.
Apalagi di tengah jalanan kota yang padat merayap. Ribuan kendaraan berdesakan menuju tujuannya masing-masing.
Jika tidak mau terlambat, berangkatlah lebih awal. Sehingga tidak buru-buru dan emosi berkendara tetap stabil.
Ngebut berbahaya.
Santai sajalah.
2. Hormati pengguna jalan yang lain
Jika kita berkendara dengan baik dan selamat sampai tujuan, berarti pengguna jalan yang berpapasan atau berdekatan dengan kita bisa dipastikan selamat juga.
Mereka juga berhak aman di jalan.
Misalnya kita ngebut, terus nyenggol pengendara lain.
Nah, urusannya bisa ribet jika terjadi kecelakaan.
Gara-gara kurang sabar, orang lain terkena imbasnya. Disinilah kita harus benar-benar menjaga hak orang lain di jalan.
Dengan berkendara santun, semuanya selamat.
3. Jangan meludah sembarangan
Waduh...
Ini parah sih...
Ketika jalanan sedang ramai, eh ada orang yang seenaknya melempar ludah.
Kasihan yang dibelakangnya dong.
Kejadian seperti ini sering saya lihat dan membuat jengkel. Coba kalau dia kena ludah dari pengendara lain, apa tidak marah?
Apakah anda pernah dongkol dengan pengendara seperti ini?
4. Pakai helm dan lengkapi surat-surat
Helm itu wajib. Pelukannya di kepala membuat bagian atas tubuh kita aman dari benturan. Selain itu helm punya fungsi penting lainnya.
Mencegah perih di mata.
Helm sudah dilengkapi dengan kaca pelindung.
Di jalan itu banyak halangan, salah satunya debu. Diinjak ratusan ban plus hembusan angin, debu beringas di udara.
Bisa masuk ke mata pengendara.
Dengan adanya kaca, debu terhalang dan kitapun aman.
Belum lagi jika ada batu kecil terlempar dari arah yang tidak diketahui, kaca memberikan perlindungan penting.
Hewan seperti serangga juga sering terbang di depan mata, kaca helm menjadi penyelamat.
Terus...
Surat-surat harus selalu dibawa.
Contohlah SIM dan STNK.
Bawalah keduanya ketika hendak bepergian. Siapa tahu ada razia, jadi kitapun aman dan bisa segera meluncur ke tempat sasaran.
Aman kan jadinya?
Tidak kena tilang...
5. Pakai dua spion di posisi yang sebenarnya
Dua spion itu penting.
Penting banget.
Jangan hanya memasang satu saja ya!
Sepasang spion memberikan kita gambaran jelas mengenai keadaan yang sedang terjadi di belakang, baik itu bagian kanan atau kiri.
Kitapun mudah membuat keputusan ketika hendak berbelok.
Jadi lebih aman.
Terus pemasangannya juga yang benar.
Jangan dipasang dengan posisi aneh, di bawah stang motor misalnya. Posisi ini agak menyulitkan kita melihat kondisi di belakang.
Mending pasang di posisi yang sewajarnya, sesuai bawaan pabrik.
Kesimpulan
Berkendara memang harus mematuhi aturan dan tidak bisa seenaknya. Mengapa?
Karena kita memakainya bersama dengan ribuan orang lainnya.
Harus saling menghormati.
Kita aman, pengguna yang lainpun nyaman.
Taati peraturan lalu lintas dan berlakulah sopan di jalan. Walaupun kesopanan tidak tertulis dalam undang-undang, lakukanlah.
Misalnya tidak meludah sembarangan.
Mari jaga keselamatan bersama!!
Baca juga ya :
Post a Comment for "Mari Berkendara dengan Baik"