Campuran buah yang sudah dipotong dan disisir rapi, dibaluri bumbu kental pedas nan menggoda. Itulah rujak..
Bikin mulut belepotan berbalur liur walau baru mendengarnya saja...
Penjualnya banyak dan dikreasikan dengan unik. Semisal di Jogja sewaktu saya kuliah, ada rujak es krim.
Hmmm...
Nikmat...
Kombinasi pedas dan dingin menghadirkan sensasi unik.
Peminatnya banyak...
Terutama yang cewek, rada fanantik dengan kuliner satu ini. Sebagai cowok yang baik, saya akan membantu mereka ngobrol sembari mencuri satu dua sendok sajian ini...
😂
Rujak bulung
Sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia, Bali memiliki banyak tujuan wisata dan suguhan kuliner yang menarik dan unik.
Salah satunya adalah rujak bulung.
Bagi anda para penikmat rujak, mungkin bisa mencoba jenis rujak yang satu ini ketika berkunjung ke Bali.
Bulung adalah sebutan untuk rumput laut di Bali dan sumber serat yang baik bagi tubuh. Banyaknya produksi bulung di Bali membuat warganya semakin kreatif dalam menghasilkan kuliner berbahan baku tanaman ini.
Harga rujak ini pun sangat terjangkau dan murah.
Sajian ini biasanya dikombinasikan dengan kuah pindang (kuah ikan) yang semakin meningkatkan rasa enaknya.
Inilah salah kuliner khas Bali yang sangat saya gemari.
Penasaran?
Coba saja rasanya ketika berkunjung ke Bali..
Penjualnya banyak kok.
Bingung cari dimana?
Pakai google lah. Ketik kata kunci "rujak bulung enak terdekat". Tidak sampai dua detik, rekomendasi langsung muncul.
Atau bisa juga seperti ini : "rujuk bulung terkenal di Bali".
Silahkan deh main ke sana...
Jenis bulung
Jenis bulung atau rumput laut yang digunakan beragam. Salah satunya seperti gambar di atas. Bentuknya mirip juluran mie instan.
Tapi kalau dimakan ada sensasi kriuknya.
Renyah.
Ada juga yang warnanya hijau.
Ini teksturnya lembut.
Kemudian yang bentuknya seperti daun cemara. Ini sangat saya suka. Teksturnya lembut dan memberikan pengalaman makan yang enak.
Satu mangkok langsung habis tuh..
Untuk bumbunya sendiri ada yang pakai kuah pindang (ikan) ataupun biasa. Dan di atasnya ditaburi parutan kelapa yang sebelumnya sudah dibakar sedikit.
Jadi kelapanya dibakar sebentar untuk memberikan aroma tertentu, barulah diparut.
Ada juga tambahan kacang gorengnya. Jika suka pedas, bilang saja ke penjualnya. Pasti diguyurin cabai lebih.
Tak lupa diperciki perasan jeruk purut. Mantap tenan...
Lumrah di Bali Selatan
Jika anda berwisata ke daerah Denpasar, Badung atau Gianyar, penjual rujak bulung mudah ditemui. Mengapa?
Karena dekat dengan pemasoknya.
Karena dekat dengan pemasoknya.
Petani bulung biasanya ditemukan di daerah Serangan, Denpasar.
Para pedagangpun mudah mendapatkan pasokan bahan baku dengan harga terjangkau karena lokasinya yang dekat.
Selain itu, tempat terkenal lainnya adalah Nusa Penida.
Nusa Penida adalah pulau terpisah dari pulau utama Bali. Untuk mencapainya kita bisa naik feri ataupun speedboat.
Rata-rata 30 menit sampai 1 jam perjalanan.
Di sini rumput laut menjadi andalan masyarakat setempat.
Selain terkenal dengan bulungnya, Nusa Penida juga menjadi destinasi wisata andalan Bali lho. Keindahan pantai-pantainya menyedot banyak turis.
Salah satunya Pantai Atuh.
Ayo dicicipi
Nah...
Kalau berkunjung ke Bali, boleh lah dicicipi rujak ini. Jika ingin yang dekat Denpasar, bisa main ke Serangan.
Di sini banyak pilihan.
Tempatnya agak masuk ke dalam, nanti anda akan menemukan sekumpulan warung yang siap menyambut.
Sajian utamanya olahan hasil laut.
Seafood.
Ikan, cumi atau lainnya bisa ditemukan disini. Dan tidak ketinggalan rujak bulung. Serangan adalah salah satu tempat penghasil rumput laut di Bali.
Jadi, olahan ini mudah ditemui.
Selamat mencoba ya..
Baca juga ya :
Post a Comment for "Nikmatnya Rujak Bulung "