Berkenalan mulai dari bahasa dan juga budaya yang berbeda dengan daerah asal, membuat hidup di Jogja menjadi lebih menarik.
Bahkan sampai sekarang pun, setelah bertahun-tahun, pemandangan kota Jogja masih jelas terlihat walaupun tidak berada disana.
Kangeeeeen banget...
Iya..
Jogja memang menjadi tempat yang spesial bagi saya dan akan selalu saya rindukan..
Baca juga :
Cerita menarik
Yap..
Cerita yang tidak terlupakan akan Jogja, salah satunya adalah pengalaman dengan "Bangjo".
Ada apa dengan "Bangjo"?
Mari kita telusuri..
Cerita pertama
Suatu ketika saya mendengar orang mengobrol dikampus, mereka ini adalah orang asli Jogja (kok tahu orang Jogja? Ya iyalah, mereka kan teman sekelas kuliah saya..).
Mereka mau ketemuan nanti sore di dekat "Bangjo".
Cerita kedua
Mereka mau ketemuan nanti sore di dekat "Bangjo".
Cerita kedua
Kemudian esoknya saya mendengar lagi obrolan bahwa seorang teman membeli es enak di dekat "Bangjo".
Terus adalagi yang saya dengar bahwa ada anak yang kena tilang polisi di dekat "Bangjo".
Bangjo bangjo dan bangjo..
Terus adalagi yang saya dengar bahwa ada anak yang kena tilang polisi di dekat "Bangjo".
Bangjo bangjo dan bangjo..
Dalam hati berpikir,
"Hebat banget ini Bangjo,
Banyak sekali punya cabang ya,
pasti banyak sekali yang berkunjung dan berhenti disana"
Pikiran pertama kali menebak kalau "Bangjo" ini adalah suatu tempat nongkrong atau tempat makan yang terkenal.
Atau ada opsi lain, bahwa ada seseorang yang bernama "Abang Jo" dan mempunyai usaha dengan merk "Bangjo"..
Dan ternyata saya benar..
Benar-benar salah menebaknya..
BAB : Pencerahan
Dan terakhir yang membuat saya mengerti apa itu "bangjo" adalah ketika saya membonceng teman.
Waktu itu pas berhenti di traffic light dan kebetulan lagi merah, teman saya ngomong seperti ini "Wah, bangjonya sudah merah, mana cuaca panas lagi".
Ting ting ting...
Percikan sinar-sinar terang bermunculan di otak..
pixabay.com |
Percikan sinar-sinar terang bermunculan di otak..
Pencerahan pun didapat, ternyata bangjo itu adalah sebutan lampu merah (traffic light) di Jogja.
Agar tidak salah, sayapun memastikan dengan menanyakan hal ini kepada teman yang saya bonceng. Iapun memberikan jawaban yang sama..
Agar tidak salah, sayapun memastikan dengan menanyakan hal ini kepada teman yang saya bonceng. Iapun memberikan jawaban yang sama..
Bangjo merupakan singkatan dari "Abang Ijo".
Abang artinya merah dan ijo artinya hijau...
Kata dari dua warna yang hadir pada lampu lalu lintas ini..
Dan perkiraan saya memang benar, kalau Bangjo ini tempatnya ramai dan banyak dikunjungi para pengendara motor...
Bangjo, tunggu saya berkunjung kembali ke Jogja ya...
Baca juga :
Post a Comment for "Pengalaman Unik di Jogja : Bangjo"