Waktu itu saya ingin membeli dispenser demi memudahkan proses menuangkan air dari galon ke gelas kosong.
Alat ini benar-benar dibutuhkan kehadirannya..
Tempat yang cocok untuk menuntaskan hasrat ini adalah toko elektronik dan dipilihlah di kota terdekat mengingat disana berjamuran toko yang menjual barang-barang seperti ini.
Mulai menyeleksi
Tanpa menunggu lama, motorpun langsung digeber ke lokasi.. Tidak lupa mengajak manager keuangan di rumah, istri..
Mau beli apa, harus ada persetujuan darinya..:)
Toko pertama sudah dijumpai dan kamipun langsung menginterogasi dagangnya. Ia melemparkan harga Rp. 190.000,-
Mahal lah..
Untuk ukuran dispenser normal seperti ini, rasanya tidak cocok harganya segitu.
Lebay..
Pas ditawar, dengan tampang masam dia menjawab bahwa harganya pas. Ya sudah, berarti kita tidak menemukan saling pengertian disini.
Pertemuan ini berlangsung singkat dan segera mengincar dagang yang lain..
Tak disangka tak dinyana, ternyata beberapa langkah dari toko pertama sudah terlihat lagi toko yang menawarkan barang sejenis.
Mesti dicoba..
Baru masuk, dispenser dengan tipe sejenis pada toko pertama sudah terlacak. Tanpa banyak basa-basi sayapun langsung meminta kejelasan..
"Berapa harga dispenser ini mbak?"
"Untuk mas, saya kasih gratis kok".. jawab penjaganya.
Wuih, jantung langsung loncat-loncat mendengar rejeki yang tidak terkira ini dan belum selesai saya menikmati perasaan bahagia ini, si mbak melanjutkan lagi..
"Gratis ongkos angkut dari sini ke depan", sambungnya lagi..
Hadeh, si mbak..
Ada-ada saja..
Senyum kemenangan membara diwajahnya..
"Yang benar mbak, berapa harganya?"
"Murah pak, 150 saja"..
Alat ini benar-benar dibutuhkan kehadirannya..
Tempat yang cocok untuk menuntaskan hasrat ini adalah toko elektronik dan dipilihlah di kota terdekat mengingat disana berjamuran toko yang menjual barang-barang seperti ini.
Mulai menyeleksi
Tanpa menunggu lama, motorpun langsung digeber ke lokasi.. Tidak lupa mengajak manager keuangan di rumah, istri..
Mau beli apa, harus ada persetujuan darinya..:)
Toko pertama sudah dijumpai dan kamipun langsung menginterogasi dagangnya. Ia melemparkan harga Rp. 190.000,-
Mahal lah..
Untuk ukuran dispenser normal seperti ini, rasanya tidak cocok harganya segitu.
Lebay..
Pas ditawar, dengan tampang masam dia menjawab bahwa harganya pas. Ya sudah, berarti kita tidak menemukan saling pengertian disini.
Pertemuan ini berlangsung singkat dan segera mengincar dagang yang lain..
Tak disangka tak dinyana, ternyata beberapa langkah dari toko pertama sudah terlihat lagi toko yang menawarkan barang sejenis.
Mesti dicoba..
Baru masuk, dispenser dengan tipe sejenis pada toko pertama sudah terlacak. Tanpa banyak basa-basi sayapun langsung meminta kejelasan..
"Berapa harga dispenser ini mbak?"
"Untuk mas, saya kasih gratis kok".. jawab penjaganya.
Wuih, jantung langsung loncat-loncat mendengar rejeki yang tidak terkira ini dan belum selesai saya menikmati perasaan bahagia ini, si mbak melanjutkan lagi..
"Gratis ongkos angkut dari sini ke depan", sambungnya lagi..
Hadeh, si mbak..
Ada-ada saja..
Senyum kemenangan membara diwajahnya..
"Yang benar mbak, berapa harganya?"
"Murah pak, 150 saja"..
Eits..
Harganya sudah 40ribu lebih murah dari toko pertama..
"Bisa lebih murah ga mbak? Kalau bisa nanti mbaknya saya kasih bonus deh..", minta saya..
"Tentu dong pak. Apa bonus yang saya dapatkan?", desaknya..
"Bonusnya mendapatkan ucapan terimakasih jika mau membawakan dispenser ini ke depan", balas saya..
Mukanya masam.. :)
Akhirnya setelah melihat muka masamnya, muka masam istri saya, obrolan pun langsung dipotong ke intinya.
Setelah merayu mbaknya, akhirnya diberi diskon lagi sebesar dua puluh ribu rupiah..
Selisih harga yang banyak
Waktu itu saya sangat yakin akan mendapatkan harga yang lebih masuk akal dan tidak terlalu membuat dompet merengut dan murung.
Dan itu memang ada..
Dibanding dari toko pertama yang mematok harga kaku tidak bisa dinego secuil, toko yang kedua menawarkan keluwesan yang membuat konsumen senang..
Setelah mendengar harga pertama 150ribu, itu saja sudah jauh lebih murah 40ribu dibandingkan toko pertama.
Hatipun menjadi lebih lega..
Belum lagi setelah saya desak penjaganya untuk memberikan diskon, ternyata memang diberikan lagi sebesar 20ribu.
Secara total saya mendapatkan bonus
Rp. 60.000,-
Dibanding toko pertama, yang menawarkan harga 190ribu, saya mendapatkan penghematan sebesar 60ribu ketika mendapatkan harga 130ribu dari toko kedua.
Selisihnya lumayan lho..
Uang segini cukup untuk membeli cendol beberapa liter.. :)
Tips berbelanja
Membeli alat elektronik memang untung-untungan, bisa saja kita mendapatkan harga yang jauh lebih miring antara satu toko dan toko lainnya.
Untuk itu, tips ini bisa dicoba :
① Ketika harganya dirasa kurang masuk akal, cobalah tawar.
② Jika ditawar harganya cuma melorot lima ribu, hentikan saja. Apalagi jika dipatok harga pas tanpa bisa dinego, langsung cari alternatif lain.
③ Sering ditempat lain menawarkan harga yang lebih ringan
④ Kemudian tanyakan lagi apakah ada diskon tambahan.
Hasilnya potongan yang berlipat pun diperoleh dan uang kita tidak terbuang banyak karena mau mencari alternatif.
Jangan ragu untuk mencari ditempat lain jika tidak sependapat dengan harganya.
Seperti contoh diatas, akhirnya malah mendapatkan potongan yang sangat lumayan lho, sekitar 30% dari harga di toko pertama.
Baca juga :
Post a Comment for "Survei Harga Untuk Mendapatkan yang Murah dan Bagus"