Volume kendaraan yang lalu lalang di kota besar sangat banyak. Setiap jengkal jalan disesaki dan diinjak motor ataupun mobil.
Rasanya sangat sulit mencari ruang lega untuk melaju..
Kalau ruang gerak sudah terbatas, peluang senggol-senggolan atau colek-colekan antar kendaraan semakin besar..
Baru saja dapat kesempatan menambah kecepatan, tiba-tiba kendaraan di depan langsung bengong mendadak..
Yang dibelakangnya pasti terkejut dong..
Kejadian waktu ini
Seperti kejadian yang saya alami beberapa waktu lalu. Jalan yang dilalui memang kecil, tapi dikerubuti banyak kendaraan.
Ruang gerak sangat terbatas..
Mendekati lampu merah semua kendaraan mulai merayap.
Tanpa ngomong ke saya, motor didepan yang jaraknya beberapa centimeter tiba-tiba mengerem. Tanganpun bereaksi cepat memeluk tuas rem seerat-eratnya.
Yes.. Tidak kena.
Treeng...
Kebahagiaan tidak berlangsung lama..
Rasanya sangat sulit mencari ruang lega untuk melaju..
Kalau ruang gerak sudah terbatas, peluang senggol-senggolan atau colek-colekan antar kendaraan semakin besar..
Baru saja dapat kesempatan menambah kecepatan, tiba-tiba kendaraan di depan langsung bengong mendadak..
Yang dibelakangnya pasti terkejut dong..
Kejadian waktu ini
Seperti kejadian yang saya alami beberapa waktu lalu. Jalan yang dilalui memang kecil, tapi dikerubuti banyak kendaraan.
Ruang gerak sangat terbatas..
Mendekati lampu merah semua kendaraan mulai merayap.
Tanpa ngomong ke saya, motor didepan yang jaraknya beberapa centimeter tiba-tiba mengerem. Tanganpun bereaksi cepat memeluk tuas rem seerat-eratnya.
Yes.. Tidak kena.
Treeng...
Kebahagiaan tidak berlangsung lama..
Pikiran langsung tertuju ke motor yang ada dibelakang.
Ketika saya berhenti mendadak, pastilah dipengendaranya juga kaget. Terpikir apakah ia juga mampu mengerem dengan baik seperti saya.
Jangan-jangan motor saya akan dihan...tam
Belum selesai khayalannya, sudah ada bunyi "braakkk" dan motorpun bergoyang sedikit.
Ya..
Motor akhirnya dicium oleh pengendara dibelakang. Untung sih tidak ada kerusakan dan semuanya aman-aman saja.
Pastinya para pembaca ada yang pernah mengalami kejadian seperti diatas. Ketika desak-desakan di jalan sempit, ada saja yang mengerem mendadak.
Senggolan pun tidak terhindarkan.
Awas dan fokus
Kota besar memang menjadi incaran banyak orang. Tidak hanya orangnya saja, mereka juga membawa kendaraan masing-masing.
Setiap orang minimal punya motor.
Berlimpahnya lapangan kerja menjadi daya tarik.
Karena itulah ribuan orang bergerak menyusuri kota demi mendapatkan rejeki.
Jadi tidak heran jika jalanannya penuh sesak setiap hari tanpa henti. Susah sekali rasanya mencari ruang lega ketika berkendara.
Apa boleh buat..
Kitalah yang mesti awas dan fokus.
Mengingat semua orang punya kepentingan dengan jalan, yang perlu ditingkatkan adalah kewaspadaan.
Ketika jalanan mulai sesak, atur laju motor dengan pelan, perhatikan setiap pergerakan kendaraan yang ada di depan dan disamping.
Hati-hati kalau mau ambil jalur ke kanan dan kiri.
Soalnya motor di belakang juga banyak.
Ada baiknya lurus saja sesuai haluan dan tidak sembarangan mencuri haluan disebelahnya. Takutnya ada pengendara di belakang yang terganggu.
Mata fokus menelisik pergerakan setiap kendaraan. Ketika ada yang berhenti mendadak, kita sudah siap mengerem dan semuanya pun aman.
Laju santai
Jika sudah memasuki wilayah perkotaan yang terkenal dengan kepadatan lalu lintasnya, laju kendaraan saya pelankan.
Santai saja..
Pergerakan ribuan kendaraan mesti diperhitungkan.
Agar semuanya aman dan selamat sampai di tempat tujuan, memang harus lebih hati-hati. Salah satu caranya dengan melaju pelan.
Slow saja bro..
Tapi tidak sepelan siput lah..
Normal dan tidak ugal-ugalan..
Ya, intinya harus tetap waspada, tidak sembarangan melaju dijalanan yang padat. Sehingga semua orang bisa beraktivitas dengan lancar.
Setuju??
Ketika saya berhenti mendadak, pastilah dipengendaranya juga kaget. Terpikir apakah ia juga mampu mengerem dengan baik seperti saya.
Jangan-jangan motor saya akan dihan...tam
Belum selesai khayalannya, sudah ada bunyi "braakkk" dan motorpun bergoyang sedikit.
Ya..
Motor akhirnya dicium oleh pengendara dibelakang. Untung sih tidak ada kerusakan dan semuanya aman-aman saja.
Pastinya para pembaca ada yang pernah mengalami kejadian seperti diatas. Ketika desak-desakan di jalan sempit, ada saja yang mengerem mendadak.
Senggolan pun tidak terhindarkan.
Awas dan fokus
Kota besar memang menjadi incaran banyak orang. Tidak hanya orangnya saja, mereka juga membawa kendaraan masing-masing.
Setiap orang minimal punya motor.
Berlimpahnya lapangan kerja menjadi daya tarik.
Karena itulah ribuan orang bergerak menyusuri kota demi mendapatkan rejeki.
Jadi tidak heran jika jalanannya penuh sesak setiap hari tanpa henti. Susah sekali rasanya mencari ruang lega ketika berkendara.
Apa boleh buat..
Kitalah yang mesti awas dan fokus.
Mengingat semua orang punya kepentingan dengan jalan, yang perlu ditingkatkan adalah kewaspadaan.
Ketika jalanan mulai sesak, atur laju motor dengan pelan, perhatikan setiap pergerakan kendaraan yang ada di depan dan disamping.
Hati-hati kalau mau ambil jalur ke kanan dan kiri.
Soalnya motor di belakang juga banyak.
Ada baiknya lurus saja sesuai haluan dan tidak sembarangan mencuri haluan disebelahnya. Takutnya ada pengendara di belakang yang terganggu.
Mata fokus menelisik pergerakan setiap kendaraan. Ketika ada yang berhenti mendadak, kita sudah siap mengerem dan semuanya pun aman.
Laju santai
Jika sudah memasuki wilayah perkotaan yang terkenal dengan kepadatan lalu lintasnya, laju kendaraan saya pelankan.
Santai saja..
Pergerakan ribuan kendaraan mesti diperhitungkan.
Agar semuanya aman dan selamat sampai di tempat tujuan, memang harus lebih hati-hati. Salah satu caranya dengan melaju pelan.
Slow saja bro..
Tapi tidak sepelan siput lah..
Normal dan tidak ugal-ugalan..
Ya, intinya harus tetap waspada, tidak sembarangan melaju dijalanan yang padat. Sehingga semua orang bisa beraktivitas dengan lancar.
Setuju??
Baca juga :
wihh.. hati2 gan, untung orang nya masih bisa bikin artikel.. :D hehhehe
ReplyDeletekejadian seperti ini banyak dialami di Surabaya juga, lalu lintas yang macet penyebabnya..
@daniel : iya gan, untung masih bisa nulis ini.. hahahahaha... ya, begitulah kota yang padat pengendara motor.. ekstra hati-hati..
ReplyDelete