Matematika sudah dicap sebagai pelajaran yang sangat susah bagi para murid. Memang tidak semua siswa, karena ada juga murid yang selalu tertantang dengan soal-soalnya.
Mereka ketagihan akan matematika.
Tapi..
Dengan metode pengajaran yang unik, baru, baik dan ketekunan belajar dari murid, matematika ternyata bisa dibuat menyenangkan.
Yang dulunya dihindari, matematika malah dicari..
Nah..
Inilah yang diharapkan...
Inti matematika
Mereka ketagihan akan matematika.
Tapi..
Dengan metode pengajaran yang unik, baru, baik dan ketekunan belajar dari murid, matematika ternyata bisa dibuat menyenangkan.
Yang dulunya dihindari, matematika malah dicari..
Nah..
Inilah yang diharapkan...
Inti matematika
Apasih inti dari pelajaran matematika?
Intinya adalah penyederhanaan.
Mau buktinya?
Coba deh lihat soal yang satu ini.
Mau buktinya?
Coba deh lihat soal yang satu ini.
1. Berapa nilai dari 2 + 3?
Pada soal ini kan ada dua angka yaitu 2 dan 3, kemudian ada tanda +.
Jadi disana ada 3 buah karakter.
Nah..
Kita tahu bahwa hasil dari soal diatas kan 5.
Karakter yang ada cuma satu, yaitu 5.
Hasilnya sederhana sekali kan?
Soal yang terdiri dari beberapa karakter dalam matematika diringkas menjadi sangat sederhana, dan bisa menghasilkan satu karakter saja.
Jadi disana ada 3 buah karakter.
Nah..
Kita tahu bahwa hasil dari soal diatas kan 5.
Karakter yang ada cuma satu, yaitu 5.
Hasilnya sederhana sekali kan?
Soal yang terdiri dari beberapa karakter dalam matematika diringkas menjadi sangat sederhana, dan bisa menghasilkan satu karakter saja.
2. Hasil perkalian dari setengah dan sepertiga berapa?
Soal ini juga sama...
Intinya kita harus mendapatkan jawaban yang jauh lebih singkat dari soalnya.
= ½ × ⅓
= ⅟₆
Hasilnya lebih singkat.
Soal kompleks lain
Ya..
Itu kan soalnya hanya penjumlahan dan perkalian saja..
Hasilnya pasti cepat ditemukan.
Ok...
Bagaimana kalau soal limit?
Ini adalah pelajaran matematika di SMA.
Soal yang segitu panjang bisa diringkas, dikemas, dicoret-coret sehingga menghasilkan bilangan tertetu.
Baik hanya terdiri dari satuan, puluhan ataupun ratusan.
Intinya kita diharuskan untuk mendapatkan jawaban yang paling sederhana.
Masih kurang?
Coba deh integral.
Trigonometri
Persamaan parabola dan lainnya.
Semua soal-soal pada materi tersebut ditujukan untuk menghasilkan bentuk yang lebih sederhana.
Sering dalam proses mengerjakannya kita terkagum-kagum bagaimana soal yang begitu rumit ternyata bisa dipecah menjadi sesuatu yang lebih sederhana.
Oh... ternyata begini..
Seperti itulah matematika.
Dibalik senyumnya, yang bagi sebagian orang sangat menyeramkan, ternyata tersimpan hal-hal indah yang siap menggugah rasa.
Makanya harus dicoba.
Jangan baru ketemu soal sulit langsung rontok semangatnya.
Mulailah dari konsep awal, pahami dan mengerti caranya.
Ketika sudah paham konsep, mau diputar, dibalik, digoyang seperti apapun soalnya, kita bisa dengan mudah menemukan jawabannya.
Pasti bisa..
Terus untuk soal olimpiade bagaimana?
Ya..
Soal untuk kompetisi ini memang memiliki level kesulitan yang gila.
Susahnya minta ampun.
Tapi, jika sering berlatih, soal-soal olimpiade ternyata ada trik-triknya juga.
Dari yang awalnya terlihat ruwet, kusut dan seakan tidak ada jawaban, eh malah bisa diselesaikan dengan satu cara yang mudah dan cepat.
Walah...
Inilah manfaatnya latihan.
Jika memang tertantang untuk ikut berbagai lomba matematika, jangan lupa rajin-rajin melahap soal-soalnya.
Di internet banyak kok.
Mulai dari yang gampang sampai yang susahnya bikin otak mabuk.
Sekali lagi, soal sesusah apapun jawabannya pasti ada. Kalau bingung, bisa mencarinya di internet. Carilah referensi yang serupa.
Sehingga kita bisa menyederhanakan persoalan rumit itu.
Ya..
Seperti itulah inti dari matematika.
Semuanya dibuat sederhana.
Intinya kita harus mendapatkan jawaban yang jauh lebih singkat dari soalnya.
= ½ × ⅓
= ⅟₆
Hasilnya lebih singkat.
Soal kompleks lain
Ya..
Itu kan soalnya hanya penjumlahan dan perkalian saja..
Hasilnya pasti cepat ditemukan.
Ok...
Bagaimana kalau soal limit?
Ini adalah pelajaran matematika di SMA.
Soal yang segitu panjang bisa diringkas, dikemas, dicoret-coret sehingga menghasilkan bilangan tertetu.
Baik hanya terdiri dari satuan, puluhan ataupun ratusan.
Intinya kita diharuskan untuk mendapatkan jawaban yang paling sederhana.
Masih kurang?
Coba deh integral.
Trigonometri
Persamaan parabola dan lainnya.
Semua soal-soal pada materi tersebut ditujukan untuk menghasilkan bentuk yang lebih sederhana.
Sering dalam proses mengerjakannya kita terkagum-kagum bagaimana soal yang begitu rumit ternyata bisa dipecah menjadi sesuatu yang lebih sederhana.
Oh... ternyata begini..
Seperti itulah matematika.
Dibalik senyumnya, yang bagi sebagian orang sangat menyeramkan, ternyata tersimpan hal-hal indah yang siap menggugah rasa.
Makanya harus dicoba.
Jangan baru ketemu soal sulit langsung rontok semangatnya.
Mulailah dari konsep awal, pahami dan mengerti caranya.
Ketika sudah paham konsep, mau diputar, dibalik, digoyang seperti apapun soalnya, kita bisa dengan mudah menemukan jawabannya.
Pasti bisa..
Terus untuk soal olimpiade bagaimana?
Ya..
Soal untuk kompetisi ini memang memiliki level kesulitan yang gila.
Susahnya minta ampun.
Tapi, jika sering berlatih, soal-soal olimpiade ternyata ada trik-triknya juga.
Dari yang awalnya terlihat ruwet, kusut dan seakan tidak ada jawaban, eh malah bisa diselesaikan dengan satu cara yang mudah dan cepat.
Walah...
Inilah manfaatnya latihan.
Jika memang tertantang untuk ikut berbagai lomba matematika, jangan lupa rajin-rajin melahap soal-soalnya.
Di internet banyak kok.
Mulai dari yang gampang sampai yang susahnya bikin otak mabuk.
Sekali lagi, soal sesusah apapun jawabannya pasti ada. Kalau bingung, bisa mencarinya di internet. Carilah referensi yang serupa.
Sehingga kita bisa menyederhanakan persoalan rumit itu.
Ya..
Seperti itulah inti dari matematika.
Semuanya dibuat sederhana.
Baca juga :
Post a Comment for "Inti Dari Pelajaran Matematika"