Cara Pelajar Menunjukkan Rasa Hormat Kepada Orang Tua

Dari anak-anak sampai remaja, kebanyakan waktu diisi dengan menempuh pendidikan di bangku sekolahan.

Mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan juga sampai kuliah.

Uang yang dikeluarkan oleh orang tua tidaklah sedikit jumlahnya, kalau mau tahu coba saja kalkulasikan atau hitung sendiri berdasarkan dari uang jajan perhari dan juga biaya SPP serta lainnya.

Dijamin pasti banyak banget deh..

Nominalnya bisa bikin mata terbelalak...😨

Kalau sudah tahu uang yang dikeluarkan oleh orang tua itu sangatlah banyak, sebagai pelajar kita bisa membalas budi mereka dengan melakukan beberapa hal dibawah ini.

Orang tua tidak mengharapkan uang imbalan sebagai balas budi, mereka hanya menginginkan anaknya bisa memberikan kebanggaan dan rasa senang.

Caranya

Cara yang tepat untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tua sebagai pelajar adalah sebagai berikut :

(1) Rajin belajar

Orang tua menyekolahkan kita agar kita bisa menjadi pintar dan nantinya bisa memberikan manfaat yang banyak bagi orang lain.

Untuk itu :

rajinlah belajar, baik di sekolah atau di rumah.
Gunakan waktu luang untuk membaca serta memahami pelajaran di sekolah.
Waktu bermain dikurangi dan jangan malah asyik bermain game atau keluyuran.

Ketika melihat anaknya rajin membaca dan belajar, orang tua pasti sangat senang dan bangga.

Senyumnya merekah..

Jika sudah rajin belajar dan membaca, maka ini pasti akan bisa mendongkrak nilai di sekolah dan melanjutkan studi di sekolah atau universitas favorit menjadi lebih mudah.

Senang anaknya berprestasi

Bukan tidak mungkin jika sering berprestasi akan membuat pelajar mendapatkan beasiswa, orang tua pasti sangat bangga dengan prestasi ini.
#Mencari biaya kuliah tanpa merepotkan orang tua? Coba ini!!

(2) Rajin di rumah

Selain rajin belajar, rajin di rumah juga bisa menjadi cara menghormati orang tua.

Lakukanlah pekerjaan rumah yang bisa meringankan beban pekerjaannya.
Orang tua sudah lelah bekerja seharian mencari uang untuk biaya pendidikan dan juga kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sudah seharusnyalah kita membantunya dengan menyelesaikan pekerjaan di rumah.
Misalnya menyapu halaman, mencuci baju, membersihkan toilet.
Jika melihat ada piring kotor di tempat cuci piring, jangan ragu untuk membersihkannya.
Lakukanlah dengan inisiatif sendiri tanpa perlu diperintah lagi.

Coba bayangkan bagaimana senangnya orang tua melihat kita rajin di rumah seperti itu?
#Manfaat bersih-bersih rumah yang belum diketahui

(3) Menuruti perkataannya

Menuruti perintah dan nasehatnya dengan baik akan membuat orang tua menjadi senang.

Misalnya kita disuruh membantu orang tua membersihkan halaman, kemudian kita langsung sigap menyambut perintahnya.
Ketika diberitahu bahwa tindakan kita itu salah, kita segera berusaha memperbaikinya dan masih banyak lagi contoh lain yang bisa kita temukan dalam kegiatan sehari-hari di rumah.

Ketika anak dinasehati, untuk berubah haluan dari tindakan salah ke yang benar, tapi malah membantah bahkan melawan, hatinya pastinya sedih sekali.

Orang tua mana yang senang anaknya berpijak ditempat yang salah?

Dengan mematuhi perintahnya, kita sudah bisa membuat orang tua senang. Jadi mengapa harus melawan permintaannya?

(4) Sopan

Sopan bisa ditunjukkan kepada orang tua dan kepada orang lain.

Misalnya kita selalu bersikap ramah kepada orang lain, baik tetangga dan juga saudara lainnya, maka mereka akan mengatakan kepada orang tua kita bahwa kita itu adalah anak yang sopan dan baik.

Bisa dibayangkan tidak bagaimana perasaan orang tua ketika mendapat pujian seperti itu?

Jelas senang dong..

Mereka merasa berhasil mendidik anaknya untuk menjadi pribadi yang ramah dan menghormati orang lain.

#Kebiasaan baik ini jangan sampai anda lewatkan ya!!

Kesimpulan

Intinya, cara untuk menunjukkan hormat kepada orang tua adalah dengan melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai seorang murid dan juga seorang anak dengan baik.

Lakukanlah yang terbaik agar mereka menjadi senang dan bangga..

Tugas utama murid adalah belajar jadi ambilah smartphone atau gadget untuk mendapatkan informasi mengenai pelajaran yang sudah diperoleh.

Jangan malah digunakan untuk main game saja.

Sayang sekali jika waktu yang ada hanya dihabiskan untuk bercengkrama dengan permainan yang ada didalamnya.

Main sih boleh saja.

Yang penting tahu waktu.

Jangan malah mendahulukan bermain daripada belajar.
Ini yang mestinya diperbaiki..

Baca juga :