Memarkir kendaraan di tempat umum memang gampang-gampang susah. Gampang kalau tempatnya lowong dan susah kalau tempatnya sempit..
😁
Apalagi di tempat ramai yang dipenuhi lautan motor, mesti pintar-pintar mengingat lokasi agar tidak bingung menemukan tunggangan tersayang.
Coba tips ini
Nah...
Berikut tips yang akan membantu.
1. Pilih standar terbaik.
Standar dobel akan membuat motor memakan sedikit tempat dan pijakannya lebih kokoh (asumsi tempat parkir rata).
Semisal di mall.
Tapi kalau miring (tidak rata), pakai standar satu saja. Pokoknya disesuaikan dengan kondisi medan parkir.
Kalau rata saya lebih senang memakai standar dobel.
Jika sudah ada petugas yang jaga, biarkan mereka yang mengatur. Kita terima beres saja.
2. Rapi
Kalau tempat parkir sudah ada garisnya, usahakan motor terparkir sesuai garis dan tidak melewati batas. Dan jangan memarkir kendaraan yang bisa membuat motor yang sudah duluan terparkir tidak bisa keluar atau malah menghalangi jalan motor lain untuk masuk.
Mesti cerdik nih.
Kejadian menarik saya temukan di suatu kafe.
Pengunjungnya banyak, kebetulan memang hari libur.
Mobil yang mendominasi.
Nah...
Parkir mobilnya memang rapi, tetapi setiap ada mobil datang, mereka dibariskan di belakang mobil yang sudah duluan hadir.
Terus seperti itu, ada tiga baris parkir mobil.
Jarak mobil baris pertama dengan baris kedua kurang lebih semeter.
Dan anehnya, si tukang parkir tidak memikirkan ruang yang cukup bagi mobil baris pertama jika ingin keluar.
Masa harus panggil pemiliki mobil baris kedua dan ketiga untuk mengeluarkan mobilnya dulu?
Ini kurang pas.
Memang rapi, tapi alur masuk keluar mobil tidak diperhatikan.
Sayang.
3. Helm
Helm sebaiknya ditaruh atau dikaitkan di jok motor bagian dalam.
Biar aman, mencegah tangan-tangan usil beraksi.
Kan ada yang helm-nya hilang walau digantungkan di jok?
Ya, itu nasib namanya.
Tetapi, tetap saja lebih aman daripada diletakkan di atas motor kan?
Lagian sekarang motor baru sudah dilengkapi dengan bagasi besar. Helm muat disana dan pastinya jauh lebih aman.
Apalagi jika helm-nya bermerk dan mahal, tidak ada rasa khawatir kalau ditinggal.
4. Kunci
Jangan sampai melupakan kunci motor yang masih tertancap. Bawalah tas khusus untuk dompet, hape dan kunci motor.
Setiap memarkir, pastikan ketiganya sudah ada di tas barulah tinggalkan motornya.
Kalau ada petugas jaganya sih aman-aman saja.
Pernah waktu itu di tempat belanja, parkiran ramai banget. Sayanya langsung ngacir masuk dan ketika mau ambil motor bingung kuncinya dimana.
Untung petugas parkirnya yang mengambil.
5. Perhatikan ciri-ciri lokasi tempat memarkir motor
Nah, ini penting banget. Biar tidak bingung mencari dimana posisi motor yang diparkir. Pasti pernah mengalaminya kan?
Celingak-celinguk cari motor kok ga ketemu.
Ternyata salah barisan.
Kalau di mall itu enak, tempat parkir sudah ada tandanya.
Misalnya A1, B1 dan sebagainya. Kita tinggal melihat saja kode tempatnya dan ketika kembali tidak dibingungkan lagi dengan posisi motor.
Begitu juga di tempat terbuka atau lapangan.
Ketika ada pameran, pengunjung pasti membludak dan parkir di arahkan ke tempat terbuka. Ingat-ingat deh ciri-ciri tempat parkirnya.
Di baris ke berapa atau di dekat pohon besar dan sebagainya.
Kesimpulan
Semoga tips parkir motor diatas bisa membantu dan bermanfaat bagi para pembaca.
Oh ya, satu lagi.
Kalau parkir di rumah dalam jangka waktu lama, misalnya setelah pulang kerja dan akan ditinggal tidur, saya selalu menggunakan standar dobel.
Standar dobel memberikan keseimbangan yang bagus untuk motor dibandingkan standar tunggal.
Kalau standar tunggal membuat motor miring ke sisi kiri dalam jangka waktu lama sedangkan standar dobel motor lebih seimbang.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Tips Parkir Kendaraan yang Baik"