Orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Misalnya pendidikan terbaik, baju terbaik, fasilitas terbaik, makanan terbaik dan lainnya. Mereka tidak akan mau melihat anaknya tidak bahagia dan salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan bekerja.
Para orang tua sibuk bekerja untuk mendapatkan uang sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik.
Mereka bekerja dengan keras dan bahkan dari pagi sampai malam.
Tidak ada kata-kata keluhan yang keluar, malah mereka semakin tambah bahagia jika kebutuhan si anak tercukupi dengan baik. Sekali lagi, para orang tua akan selalu semangat untuk bekerja dan bekerja demi keluarganya.
Membuat mereka bahagia
Mereka bekerja dengan keras dan bahkan dari pagi sampai malam.
Tidak ada kata-kata keluhan yang keluar, malah mereka semakin tambah bahagia jika kebutuhan si anak tercukupi dengan baik. Sekali lagi, para orang tua akan selalu semangat untuk bekerja dan bekerja demi keluarganya.
Baca juga :
Membuat mereka bahagia
Jika sudah mengetahui orang tua bekerja dengan keras demi anaknya, tentu anak tersebut harus menghormati dan menghargai usaha keras mereka.
Misalnya dengan melakukan hal-hal kecil dirumah yang meringankan beban pekerjaan.
Misalnya dengan melakukan hal-hal kecil dirumah yang meringankan beban pekerjaan.
- Menyapu,
- mengepel,
- mencuci baju dan piring serta kegiatan lainnya dirumah.
- Ini menandakan bahwa si anak mau membantu orang tua dan tidak mau menjadi anak yang manja dan cengeng.
Cara lainnya adalah belajar dengan rajin.
Tunjukkan kepada orang tua dengan prestasi yang baik dan dirumah lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar ketimbang bermain. Ketika orang tua tahu anaknya rajin belajar dan senang membaca, mereka pun sangat bangga dan puas.
Bukankah nasihat orang tua: "Rajinlah belajar nak!!"..
Nasihat sederhana yang mengandung sejuta makna dan harapan. Dengan rajin belajar, peluang untuk menggapai cita-cita semakin terbuka lebar. Jika anak senang, orang tua tidak kalah senangnya lho.. Kebahagiaan anaknya adalah kebahagiaannya juga.
Apalagi ketika belajar bersama orang tua, si anak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan jelas, tambah senang lah mereka. Janganlah pura-pura belajar karena takut dimarahi, tapi belajarlah dari hati sendiri dan kemauan untuk membahagiakan orang tua serta belajar hanya ketika disuruh saja.
Tunjukkan kepada orang tua dengan prestasi yang baik dan dirumah lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar ketimbang bermain. Ketika orang tua tahu anaknya rajin belajar dan senang membaca, mereka pun sangat bangga dan puas.
Bukankah nasihat orang tua: "Rajinlah belajar nak!!"..
Nasihat sederhana yang mengandung sejuta makna dan harapan. Dengan rajin belajar, peluang untuk menggapai cita-cita semakin terbuka lebar. Jika anak senang, orang tua tidak kalah senangnya lho.. Kebahagiaan anaknya adalah kebahagiaannya juga.
Apalagi ketika belajar bersama orang tua, si anak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan jelas, tambah senang lah mereka. Janganlah pura-pura belajar karena takut dimarahi, tapi belajarlah dari hati sendiri dan kemauan untuk membahagiakan orang tua serta belajar hanya ketika disuruh saja.
Sekali lagi tunjukkan rasa hormat kepada orang tua dengan prestasi yang baik disekolah, prestasi yang baik bukan harus ranking satu, tetapi nilai yang baik dan memuaskan.
Jangan sekali-kali membolos sekolah apalagi melakukan kenakalan.
Kalaupun seorang anak sedang kuliah, selesaikanlah tepat waktu dan jangan sampai di DO ( Drop Out). Isi waktu kuliah dengan belajar, jangan hanya diisi dengan bermain dan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Betapa kecewanya orang tua kalau mengetahui anaknya ternyata tidak serius kuliah dan pikirkanlah berapa uang serta tenaga yang dicurahkan untuk menguliahkan si anak.
Kesimpulan
Jangan sekali-kali membolos sekolah apalagi melakukan kenakalan.
Kalaupun seorang anak sedang kuliah, selesaikanlah tepat waktu dan jangan sampai di DO ( Drop Out). Isi waktu kuliah dengan belajar, jangan hanya diisi dengan bermain dan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Betapa kecewanya orang tua kalau mengetahui anaknya ternyata tidak serius kuliah dan pikirkanlah berapa uang serta tenaga yang dicurahkan untuk menguliahkan si anak.
Kesimpulan
Setelah kebutuhan kita dipenuhi dengan baik oleh orang tua, giliran kita juga untuk membuat mereka semakin bahagia. Rasa lelah karena harus bekerja keras memeras peluh pun hilang, karena melihat kita bisa mengerti mereka.
Contohlah :
Contohlah :
- membersihkan rumah dengan rajin
- tidak melawan perintahnya
- sopan kepada sesama
- gesit dalam bekerja
- rajin belajar
Kegiatan-kegiatan kecil diatas mampu membangkitkan senyum orang tua kita, mereka bangga memiliki anak yang rajin dan tahu kapan mesti melaksanakan tugas dan kapan harus menuntut hak-nya.
Ketika kita sudah dibuat bahagia, sekarang giliran kita juga untuk membuat mereka merasakan hal yang sama.
Tidak perlu yang susah-susah..
Beberapa kegiatan diatas salah satunya. Di rumah mau membantu meringankan pekerjaan sehari-hari dan tetap rajin belajar demi meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Baca juga :
Post a Comment for "Pengorbanan Besar Orang Tua"