Senang Ngupil? Pelan-pelan ya..

Bagi yang hobi, kegiatan mengorek hidung ini memang mengasyikkan. Manfaatnya bisa membuat hidung lebih bersih dan bebas kotoran.

Tapi, patut dicermati juga hal-hal negatif yang mengiringinya.

Efek negatif ngupil

Kadang ketika tangan sudah gatal ingin menjambak kotoran di hidung, situasi di sekitar harus diperhatikan.

Aman tidak melakukannya.

Kok begitu?

Ini lebih ke arah kesopanan sih, etika.

1. Tidak sopan

Usahakan ngupil saat sendirian, jangan malah di tempat ramai atau pas rapat kerja.

Waduh...

Membuat risih orang yang melihat.

Persepsi orang akhirnya negatif ke kita.

Jika keinginan ngupil sudah tidak tertahankan, ya tahan dulu lah. Kalahkan keinginan itu dengan memikirkan sesuatu yang lain.

Sesuatu yang lebih menarik.

Ketika sudah berada di tempat yang tepat, di kamar atau rumah, barulah salurkan gelora ngupilnya. Aman dan nyaman.

(Baca juga : Budaya kerja yang harus terus anda kembangkan dan pelihara)

2. Jangan dipaksakan

Memaksa jari masuk ke lubang hidung, mengubek dan mengorek kotoran, bisa menimbulkan goresan.

Ketika sudah tergores, luka terbentuk..
Ouchhh...

Sakit..

Kalau sudah luka, hidung bisa bengkak dan rasanya tentu sakit. Apakah anda pernah mengalami hal ini?
Sebaiknya kuku tangan jangan terlalu panjang karena akan mudah menggores kulit bagian dalam hidung.

Ketika hidung terluka di bagian dalam, disaat anda sangat bernafsu mencongkel si upil, hidung akan terasa perih.

Kok saya tahu??

Itu karena saya sudah pernah mengalaminya...

🤣

Jadi tolong pelan-pelan dan hati-hati ya mengarahkan jari untuk mengorek si upil itu..

(Baca juga : Kesalahan yang harus dihindari saat "copy paste")

Kesimpulan

Jadi ngupil memang ada manfaatnya, tetapi harus diketahui juga efek negatifnya.
Jangan sampai anda :

Mendapatkan kesan negatif dari orang lain karena melakukan disembarang tempat
Hidung terluka akibat terlalu agresif dalam mengejar upil dan memaksanya keluar.

Just do it slowly brother and be careful...

Baca juga ya :