Orang tua adalah orang yang harus kita hormati dan hargai dalam hidup ini. Bagaimana tidak, peran dan jasa mereka bagi kita sangatlah besar.
Jasanya sungguh luar biasa..
Pengorbanan yang diberikan untuk kita tidak terkira, tidak bisa diukur dengan uang atau materi lainnya.
Mereka akan memberikan segalanya demi anaknya tercinta..
Rela lapar yang penting anak kenyang duluan, rela bergadang demi memastikan si kecil tidur dengan nyenyak, bekerja militan demi bisa membelikan fasilitas yang layak bagi si buah hati.
Mereka rela melakukannya tanpa imbalan..
Untuk itulah kita harus hormat
Jasanya sungguh luar biasa..
Pengorbanan yang diberikan untuk kita tidak terkira, tidak bisa diukur dengan uang atau materi lainnya.
Mereka akan memberikan segalanya demi anaknya tercinta..
Rela lapar yang penting anak kenyang duluan, rela bergadang demi memastikan si kecil tidur dengan nyenyak, bekerja militan demi bisa membelikan fasilitas yang layak bagi si buah hati.
Mereka rela melakukannya tanpa imbalan..
Untuk itulah kita harus hormat
Karena begitu besarnya pengorbanan yang dilimpahkan kepada kita, si anak, rasanya sangat sulit membalas budi baiknya.
Sangat sulit bukan berarti tidak ada cara lho..
Satu hal yang bisa dilakukan dengan mudah adalah menghormati mereka.
Ketika orang tua sudah dihormati, itu menjadi balasan yang tidak ternilai juga bagi mereka. Hatinya ditumbuhi perasaan bahagia karena si anak sangat menghargainya.
Diatas sudah dibocorkan sedikit mengenai mengapa kita harus menghormati orang tua dan sekarang dibahas lebih mendalam lagi.
Sangat sulit bukan berarti tidak ada cara lho..
Satu hal yang bisa dilakukan dengan mudah adalah menghormati mereka.
Ketika orang tua sudah dihormati, itu menjadi balasan yang tidak ternilai juga bagi mereka. Hatinya ditumbuhi perasaan bahagia karena si anak sangat menghargainya.
Diatas sudah dibocorkan sedikit mengenai mengapa kita harus menghormati orang tua dan sekarang dibahas lebih mendalam lagi.
1. Melahirkan dan membesarkan kita
Ibu mengandung kita selama kurang lebih 9 bulan dan beliau memberikan pengorbanan yang luar biasa dalam rentang waktu 9 bulan itu.
Beban berat mesti dibawanya kemana-mana.
Tapi beliau tidak menyerah..
Kemudian saat melahirkan, rasa sakit yang luar biasa tidak dihiraukan, yang penting si kecil bisa lahir dengan selamat.
Sehat dan prima.
Melihat si kecil untuk pertama kali bersentuhan dengan dunia luar, sudah menghadirkan perasaan yang bahagianya tidak terkira.
Ibu terpuaskan sepenuhnya..
Pengorbanan yang begitu besar selama 9 bulan plus serangan rasa sakit sebelum melahirkan itulah yang mesti kita hargai.
Hormatilah mereka.
Mendengarkan perintahnya saja sudah membuat ibu dan bapak senang..
Bukan hanya senang saja, tapi sangat sangat sangat senang..
Ketika si anak tidak sering membantah, itu menjadi sumber kebahagiaan yang tidak terkira. Menghormati orang tua harus dilakukan dan tidak boleh disepelekan.
2. Bekerja demi kita
Ketika masih kecil, si anak belum bisa memenuhi segala kebutuhannya sendiri, orang tualah yang menanggungnya.
Melayaninya..
Apa mereka minta balasan ke si anak?
Tentu saja tidak.
 |
| source : pixabay |
Mereka bekerja keras agar:
- bisa memenuhi kebutuhan anak setiap hari
- memastikan si kecil mendapatkan asupan bergizi dan tumbuh sehat
- bisa menyekolahkan buah hatinya dengan baik sampai setinggi-tingginya, dengan harapan bisa mempunyai modal ilmu dan kemampuan untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya kelak.
Dan sekali lagi, beliaupun tidak mengharapkan imbalan atas pengorbanannya itu. Anak yang bertumbuh sehat dan mendapatkan fasilitas layak sudah menjadi sumber kebahagiaan bagi mereka.
3. Menjaga kita
Coba ketika kita sakit, beliau dengan sukarela menjaga, melindungi dan merawat agar segera sehat. Mereka memastikan kita bisa segera bugar sehingga bisa beraktivitas lagi dengan normal.
Pekerjaan penting apapun pasti ditinggalkan kalau anaknya sudah sakit.
Mereka ingin si buah hati segera sehat.
Bergadang juga tidak masalah.
Bayangkanlah pengorbanan mereka, membuang pekerjaan penting, bergadang sampai pagi demi kesehatan si anak.
Itulah jasa besar yang mereka lakukan tanpa pamrih.
Uang sebesar apapun pasti akan diusahakan agar si anak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak, kesehatan si kecil menjadi prioritas utama diatas kepentingan apapun.
Mereka tidak akan pernah ragu.
Balasan kita kepada orang tua
Pekerjaan penting apapun pasti ditinggalkan kalau anaknya sudah sakit.
Mereka ingin si buah hati segera sehat.
Bergadang juga tidak masalah.
Bayangkanlah pengorbanan mereka, membuang pekerjaan penting, bergadang sampai pagi demi kesehatan si anak.
Itulah jasa besar yang mereka lakukan tanpa pamrih.
Uang sebesar apapun pasti akan diusahakan agar si anak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak, kesehatan si kecil menjadi prioritas utama diatas kepentingan apapun.
Mereka tidak akan pernah ragu.
Balasan kita kepada orang tua
Alasan-alasan diatas sudah mewakili banyak alasan lainnya untuk hormat kepada orang tua. Cara menunjukkan rasa hormat pun sangat mudah.
Tidak sulit kok..
Contohnya :
Hatinya disesaki rasa senang..
Jika diberikan perintah, jangan terlalu sering membantah. Kalau orang tua perlu sesegera mungkin, bantulah. Jangan malah dipertanyakan terus perintah mereka.
"Kenapa saya terus sih yang disuruh?"
Itulah keluhan si anak ketika orang tua meminta mereka melakukan sesuatu. Dan jika kita mengingat pengorbanan orang tua diatas, keluhan seperti ini tidak pantas.
Mereka bahkan rela mengorbankan jiwa raganya untuk kita lho..
Tidak sulit kok..
Contohnya :
- Tidak sering membantah perintahnya
- Membantu menuntaskan tugas di rumah
- Belajar dengan tekun
Hatinya disesaki rasa senang..
Jika diberikan perintah, jangan terlalu sering membantah. Kalau orang tua perlu sesegera mungkin, bantulah. Jangan malah dipertanyakan terus perintah mereka.
"Kenapa saya terus sih yang disuruh?"
Itulah keluhan si anak ketika orang tua meminta mereka melakukan sesuatu. Dan jika kita mengingat pengorbanan orang tua diatas, keluhan seperti ini tidak pantas.
Mereka bahkan rela mengorbankan jiwa raganya untuk kita lho..
Kemudian, kita bisa membantu menuntaskan beberapa tugas ringan di rumah.
Contohlah :
Tugas seorang anak apalagi ya?
- menyapu,
- mengepel,
- cuci piring,
- mencuci pakaian,
- bertutur kata yang sopan dan ramah.
Ketika orang tua sudah sibuk dengan pekerjaannya, inilah kesempatan untuk membuat mereka bahagia.
Lakukan hal kecil diatas.
Pas pulang dari tempat kerja dan melihat rumah rapi, bersih, perasaan bahagia langsung bersinar di wajahnya.
Ini adalah balasan yang mendamaikan bagi orang tua.
Tugas seorang anak apalagi ya?
Belajar dong!!
Tidak mesti menjadi peringat pertama di kelas..
Yang penting sanggup mengikuti pelajaran dan mendapatkan nilai memuaskan. Orang tua sudah sangat senang melihatnya.
Di rumah, ketika malam sudah tiba, mulailah menyibukkan mata bermain dengan buku dan melahap isi yang ada didalamnya.
Sejam dua jam cukup banget.
Kemudian ketika di tes dengan beberapa soal oleh orang tua, kita bisa menjawabnya dengan baik.
Itu merupakan sumber kebahagiaan mereka lho.. Mereka lega bahwa si kecil memang mengerti dengan materi pelajaran yang sedang diperoleh.
Nah, orang tua senang lagi tuh..
Nah, orang tua senang lagi tuh..
Belajar dengan rajin di rumah dan tidak terlalu larut dengan game, menjadi obat bahagia yang luar biasa bagi orang tua. Mereka girang melihat si anak mau meluangkan waktunya untuk belajar dan belajar.
Baca juga ya :
Mkasih ya buat renunganya..sangat memberkati..Tuhan yesus memberkati
ReplyDelete