Cara Melupakan atau Move on Dari Mantan Pacar

Putus dari pacar sering menimbulkan rasa sakit, perih, gundah gulana dan perasaan tidak karuan. Memang membutuhkan waktu untuk bisa terlepas dari jerat bayang-bayang bersama si dia.

Terkadang ada orang yang masih memendam bayangan mantan dalam waktu yang relatif lama. Ini membuatnya menutup diri dari orang-orang yang ingin mencoba bersentuhan dengan hatinya. Sayang sekali kan?

Ada satu "kutipan" yang diberikan oleh seorang teman ketika saya diputusin oleh pacar. Ia mengatakan begini.

"Kalau dia memutuskan hubungan, berarti dia bukan orang yang terbaik dan tepat bagi kita".

Itulah kalimat yang bisa membuat saya segera bangkit lagi dari kebingungan dan kegalauan. Ketika si mantan memutuskan hubungan, berarti diluar sana sudah ada calon pasangan kita yang sedang menunggu.

Yess!!
Percayalah ia akan datang, cepat atau lambat. Yang penting kita harus sabar.

Ga baik sedih lama-lama

Terlalu lama larut dan terseret dalam kesedihan tidak baik bagi kita kan? Kenapa itu terlalu disesali? Lebih baik songsong hari baru dengan semangat tinggi, untuk menyambut datangnya pasangan yang terbaik.

• Bangkitkanlah semangat kita untuk menghadapi hari esok. 
• Dalam hidup ini kita tidak boleh hanya memikirkan si mantan yang jelas-jelas sudah tidak melimpahkan kasih sayangnya lagi.
• Kita juga harus belajar dan bekerja demi kehidupan yang lebih baik. 
• Orang-orang yang lebih menyayangi kita daripada si mantan juga banyak, seperti keluarga dan teman-teman dekat. 

Disini kita tidak sendirian.

Baca juga :

• Lagu penyemangat ketika sedih
• Tahukah anda kalau sedih dan senyuman hanya dibedakan satu garis saja?

Beberapa alasan diatas sudah cukup untuk membuat kita semangat dan bangkit dalam menjalani hidup. Tenggelamkan diri dalam aktivitas yang mampu membuat hati senang dan gembira. Aktivitas seperti ini pelan-pelan akan mulai menggeser "rasa galau" untuk mulai menepi dan akhirnya menyingkir dari hati.

Tidak mudah memang menyembuhkan hati yang tergores..

Tapi bisa kok!! Dengan mencoba untuk melakukan apa yang menjadi kewajiban, semuanya perlahan akan menjadi lebih baik.

---

Pelajar

---

Kalau anda seorang pelajar, cobalah untuk lebih dekat dengan buku dan bercengkrama dengan tugas-tugas yang sudah diberikan. Berikan waktu lebih banyak bagi ilmu pengetahuan yang kelak membantu kita mendapatkan pekerjaan yang baik.

Ketika waktu banyak dialihkan untuk membaca dan menyelesaikan PR, wawasan anda malah lebih baik lagi. Sayang kan waktu yang berharga dihabiskan untuk memikirkan si dia yang sudah nyata tidak akan memikirkan anda lagi.

Prestasi adalah tujuan utama bagi seorang pelajar, kalau masalah pacar nanti pasti datang.. Betul tak? :)

Anak SMA dan mahasiswa memang tidak lepas dari yang namanya masa-masa pacaran. Ada juga beberapa teman yang awet pacaran dari SMA sampai menikah dan sudah punya anak. Tapi ada juga yang jatuh bangun dan terpelanting dalam urusan hati.

Jatuh terpental inilah yang mesti bisa bangkit dan lari lagi.

Menjadi pelajar dengan prestasi moncer adalah kebanggaan orang tua dan bukankah membahagiakan orang tua jauh lebih mulia dibanding hanya memikirkan mantan yang sudah berlalu.

Setuju kan?

---

Pekerja

---

Terutama bagi para pekerja yang masih lajang, tidak jarang sudah berpacaran sekian lama, eh diputus tanpa sebab.

Ngaruh banget kan ke tempat kerja?

Mood dan semangat bubar, mau mencoba untuk mengerjakan tugas susah banget. Energinya kabur entah kemana.. Tapi jika mau berubah, energinya akan langsung muncul kok..

Ketika pikiran dialihkan untuk bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik, dengan sendirinya energi akan datang bergerombol dan mendorong kita untuk kreatif tanpa memperdulikan rasa galau yang sedang wara-wiri dihati.

Sedih sih masih ada.

Namun jika perhatian bisa dialihkan untuk sesuatu yang lebih positif lagi, rasa muram mulai mundur teratur dari hati. Ia dengan sendirinya akan pergi.

Coba kalau kita larut dalam kesedihan mendalam, tugas terbengkalai dan gelagat ini mulai di endus oleh big boss.

Gawat!!

Kalau cuma diberi teguran sih masih beruntung, coba kalau di "cut" gara-gara tidak fokus bekerja, tambah berantakan dong..

Kesimpulan

Bijak menanggagi sedih yang nempel dihati membuat kita bisa mengontrol emosi dan tetap mampu menunaikan tugas yang diemban. Rasa galau tidak sampai membuat kita terperosok terlalu dalam dan akan lebih baik lagi jika rasa sedih ini dijadikan cambuk untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Jadi, mengapa harus sedih berlama-lama ketika ditinggal si mantan?

Dunia dan hidup ini terlalu indah untuk ditangisi..  Semangatlah untuk menyambut masa depan yang lebih cerah..

Baca juga :

1. Lebih baik membahagiakan diri daripada memikirkan cacian orang lain
2. 6 cara cerdas membalas sakit hati ke mantan pacar
3. Bahagia itu pilihan. Tidak percaya?

Location:

Share :