Kaset adalah alat perekam musik atau film yang sangat populer sebelum kehadiran CD. Kira-kira di tahun 80an sampai 2000an.
Kemudian setelah kehadiran CD, popularitas kaset digerus, mulai tergantikan walaupun masih ada beberapa toko yang bertahan menjajakan perekam berbahan dasar pita ini.
Perbedaan mendasar
Mungkin anak jaman sekarang jarang melihat kaset, mengingat peredarannya yang sudah sulit ditemukan.
Tapi, jangan khawatir...
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa perbedaan mendasarnya.
1. Pita
Kaset menggunakan pita sebagai media perekam suara atau gambar sedangkan CD tidak. Sebagai gantinya CD menggunakan optik digital untuk menyimpan suara dan gambar.
2. Bentuk
Kaset berbentuk kotak dan pita dilindungi oleh casing plastik. Jadi, pitanya terkurung di dalam casing dan ada dua buah lubang yang dipasangkan ke tape.
Jika kaset mau habis waktu perputarannya, bisa dilihat dari jumlah gulungan pita. Jika pita disebelah kanan mulai menipis, bisa dipastikan lagu akan segera berakhir.
Sedangkan CD mengambil bentuk melingkar yang jika dilihat di bawah sinar matahari seakan memancarkan pelangi.
Pemutarnyapun berbeda dan dikenal dengan CD player.
Ketika kaset masih mendapatkan perhatian ditengah gempuran CD, ada pabrikan tape yang menyertakan CD player sekaligus pemutar kaset dalam satu produk.
Laris manis dulu alat ini.
3. Side A dan Side B
Kalau dalam kaset, kedua permukaannya bisa digunakan untuk memutar musik dan ada istilah side A dan side B.
Jika Side A sudah habis, mau tak mau kita harus membuka pemutar kaset, memutar posisinya ke Side B, masukkan dan play.
Lagu terputar lagi.
Sedangkan pada CD tidak terdapat side A dan side B, serta hanya satu permukaan saja yang bisa dipakai untuk memutar musiknya. Bagian CD yang berfungsi memutar musik adalah bagian permukaan yang lebih mengkilat dan tidak ada judul atau covernya.
4. Daya tampung lagu
Untuk urusan ini, CD jauh mengungguli kaset. Kaset rata-rata paling banyak bisa menampung 7-8 lagu di setiap side.
Berarti tinggal dikali dua untuk total lagunya, kurang lebih 16.
Sedikit sekali kan?
Sedangkan CD, bisa menampung ratusan lagu lho... Bahkan bisa sampai 180an.
Hmm...
Perbedaan yang besar.
Karena itulah CD semakin disukai dan orang mulai meninggalkan kaset.
Untuk kaset film bagaimana?
Nah ini agak beda. Ukurannya jauh lebih jumbo dari kaset lagu dan pemutarnya juga berbeda. Sehingga kurang praktis.
Sedangkan CD memiliki satu pemutar, baik untuk lagu dan film. Tak heran orang lebih menyukai produk ini.
5. Kepraktisan berpindah lagu
Misalkan dalam kaset ada lagu yang anda sukai dan ternyata terletak di urutan ketujuh. Andapun harus memutarnya menggunakan tombol pemercepat, menunggu kaset menggulung ke kiri dengan cepat.
Terus, harus di play dulu, lagunya sudah tepat belum.
Jika belum putar lagi ke depan, jika kelewat putar mundur.
Ribet...
Sedangkan CD jauh lebih praktis.
Dengan CD player, remotenya sudah memberikan tombol untuk langsung meloncat ke lagu yang diinginkan.
Sekali tekan lagu kesukaan akan muncul.
Tidak pakai ribet.
6. Menyimpan data
Nah...
CD ternyata menyimpan kemampuan lebih yang tidak dimiliki kaset.
Menyimpan data.
Data-data komputer bisa disimpan sampai ukuran 800 MB. Entah itu film, musik, software, foto dan segalanya.
CD sangat multi guna.
7. Penyimpanan lebih ringkas
Menyimpan puluhan bahkan ratusan CD sangat mudah. Tinggal menggunakan wadah yang terbuat dari kain atau plastik, CD dimasukkan satu per satu layaknya menyelipkan kartu-kartu ke dompet.
Sangat ringkas.
Tidak seperti kaset.
Ukurannya yang lebih tebal membuatnya memerlukan banyak tempat ketika disimpan, apalagi jika koleksinya banyak.
Kesimpulan
Jadi, seperti itulah perbedaan CD dan kaset. Dan dijaman internet canggih, keduanya sudah susah ditemukan.
CD mungkin masih dipakai dibeberapa kesempatan.
Tapi sekarang penyimpanan online merajalela.
Dan orang lebih senang menggunakan flashdisk, karena lebih ringkas terus memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Beda Antara Kaset dan CD"