Cerita ini saya peroleh ketika sedang berbelanja di warung. Ketika itu ada dua orang tua yang sedang curhat tentang anak-anak mereka. Orang tua ini berkisah mengenai anak yang harus di asuh sama pembantu karena mereka harus bekerja dari pagi sampai sore.
Pemandangan seperti ini tentu sangat lumrah dijumpai bagi mereka yang hidup di kota dan kedua orang tua harus bekerja.
Pemandangan seperti ini tentu sangat lumrah dijumpai bagi mereka yang hidup di kota dan kedua orang tua harus bekerja.
Setelah obrolan berjalan kesana kemari, senggol ini dan itu, akhirnya ada satu cerita yang membuat saya tertawa.
Mau ga mau saya harus nguping, karena obrolan mereka sangat jelas di dengar dan sayang sekali untuk dilewatkan, haha..
Mau ga mau saya harus nguping, karena obrolan mereka sangat jelas di dengar dan sayang sekali untuk dilewatkan, haha..
Begini ceritanya,
Orang tua yang pertama menceritakan pengalaman temannya (anggap bernama si A) mengenai anak yang dititipkan sama pembantu.
Ia mengisahkan seperti ini :
Orang tua yang pertama menceritakan pengalaman temannya (anggap bernama si A) mengenai anak yang dititipkan sama pembantu.
Ia mengisahkan seperti ini :
- Anaknya Si A bertanya kepada mamanya. "Mama, berani ga menitipkan emas kepada pembantu". (Anaknya si A ini masih SD kelas 4).
- Mendengar pertanyaan seperti itu si A pun menjawab : "Emas itu barang mahal sayang dan sangat bahaya kalau dititipkan sama pembantu. Takutnya dibawa kabur lagi, rugi mama".
Rasa ingin tahu si anak tidak berhenti sampai disitu..
- Iapun bertanya lagi, "Nah mana mahalan emas daripada aku ma?". "
- "Kamu sangat berharga bagi mama sayang dan tidak bisa dinilai dengan uang bahkan emas", jawab si mama.
Dan inilah pertanyaan pamungkas si kecil yang membuat si ibu hanya tersenyum kebingungan..
- " Trus kenapa mama titipkan aku sama pembantu?" !!!!!!!!!!!!!!!!!
Si A hanya bisa diam mendengar pertanyaan anaknya yang lugu itu dan hanya diam dan diam tanpa menjawab lagi.. Dan saya hanya bisa tertawa.. hahahahaha...
Anak kecil seperti itu sudah bisa mengambil asumsi yang sungguh brilian dan ciamik. Orang tua yang sudah berumur jauh darinya bahkan tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Hanya senyum kebingungan..
Baca juga :
Post a Comment for "Cerita Menggelitik : Anak, Pembantu dan Orang Tua"