Inilah Fakta-Fakta Menarik Dari Sepakbola dan Badminton

Dua olahraga ini sangat populer di negara kita, Indonesia.

Jika ada event internasional berkaitan dengan keduanya, penonton pasti menyesaki stadiun sambil melontarkan yel-yel khas yang sudah sering kita dengar.

Nah..

Artikel ini akan menggali hal-hal unik atau fakta lainnya yang berkaitan dengan keduanya. Yuk langsung saja kita bahas.

Perbedaan

Jelas kedua olahraga ini berbeda.

Tapi apakah anda sudah tahu semuanya?

1. Penggunaan alat

Sepakbola tidak menggunakan alat tambahan seperti halnya badminton. Kalau di badminton pemain menggunakan raket untuk memukul bola. Sedangkan sepakbola menggunakan bagian tubuh seperti kaki dan kepala.

2. Wasit

Kalau sepakbola wasitnya aktif, ikut sibuk kesana kemari, berlari-lari mengikuti arah bola dan mengamati gerak-gerik pemain.

Jika ada pelanggaran, peluit terdengar.

Pertandingan terhenti sebentar.

Sedangkan wasit di badminton duduk manis di tempat yang telah disediakan. Mereka tidak membawa peluit seperti di sepakbola.

3. Penggunaan net/jaring

Keduanya menggunakan jaring dan pemasangannya berbeda. Bedanya, jaring pada sepakbola digunakan untuk membungkus gawang di bagian belakang, sedangkan badminton menjadi pemisah lapangan menjadi dua.

Dan...

Di sepakbola jika bola menyentuh jaring gawang lawan, kita berteriak kegirangan karena itu artinya gol.

Sedangkan kalau di badminton ada pukulan pemain kita yang mengenai net dan jatuh di daerah sendiri, pemain lawanlah yang berteriak kegirangan. Lain halnya jika bola pukulan pemain kita menyentuh net dan berhasil melewatinya sehingga jatuh di daerah lawan, pemain kita yang dapat poin.

4. Akhir pertandingan

Sepakbola di tentukan oleh waktu, pertandingan berlangsung dua babak, masing-masing 45 menit.

Sedangkan di badminton pertandingan ditentukan oleh skor dan setiap pemain harus bisa meraih kemenangan di dua game untuk menyudahi permainan. Skor untuk memenangkan sebuah game adalah 21.

Jadi siapa yang lebih dahulu mencapai angka 21, ia bisa memenangkan game dengan syarat tidak terjadi "deuce".

5. Jumlah pemain

Sepakbola lebih banyak. Setiap tim terdiri dari 11 orang, termasuk 1 penjaga gawang. Sedangkan badminton pemainnya satu untuk tunggal dan dua orang untuk ganda.

Persamaan

Perbedaannya sudah dijelaskan di atas dan keduanya juga memiliki persamaan lho.

Apa saja itu??

Sepakbola dan badminton termasuk olahraga permainan.
Sama-sama memakai hakim garis, untuk memutuskan bola itu masih dalam permainan atau tidak. Tapi hakim garis di badminton lebih banyak.
Warna lapangan.
Karena sepakbola menggunakan rumput, warna lapangan hijau. Begitu juga badminton, kebanyakan lapangan yang digunakan berwarna hijau dan tidak memakai rumput. Tapi ada juga lapangan badminton yang menggunakan warna selain hijau.

Nah, dengan mengetahui beberapa perbedaan dan persamaan dari sepakbola dan badminton, mudah-mudahan membuat pembaca semuanya semakin tahu kedua cabang olahraga ini. Siapa tahu dengan membaca artikel ini anda bisa mendapatkan pengetahuan baru.

Semoga bermanfaat..

Olahraga populer

Kalau sepakbola jangan ditanya deh, pasti populer dimana-mana. Di setiap penjuru Indonesia, jika ada turnamen besar, pasti sibuk ngomongin si kulit bundar.

Bola dan bola terus.

Apalagi jika timnas kita ikut bertanding, semisal ajang Sea Games atapun Piala AFF.

Seluruh penduduk Indonesia dag dig dug, jantung ritmenya berantakan, tahan nafas dalam-dalam ketika tim bertanding.

Tegang...

Sebagai penggemar sepakbola, itulah yang dirasakan.

Badminton juga sama.

Biasanya saat final Asian Games atau Olimpiade dan turnamen besar lainnya semacam All England.

Situasinya mirip, kita gugup, deg-degan.

Berharap emas mampir dan membawa kegirangan di seantero negeri.

Untuk badminton, Indonesia bisa dibilang menjadi salah satu penguasa dunia. Emas olimpiade sering, All England langganan, Asian Games sering dapat emas, Piala Sudirman juara, Piala Uber dan Thomas tidak ketinggalan digenggam, dan masih banyak turnamen lainnya.

Kita benar-benar berprestasi.

Tetapi, negara lain yang sebelumnya tidak diperhitungkan seperti Jepang, Thailand dan India mulai merecoki pemain kita.

Nah, ini dijadikan tantangan.

Semoga pemain kita terus berlatih keras dan selalu berprestasi di ajang besar pertandingan badminton dunia.

Baca juga ya :