Rasa kecewa pasti pernah mampir dalam hidup ini. Rasanya memang tidak menyenangkan, hati dan pikiran galau, semangat kabur entah kemana.
Kalau tidak segera diatasi, takutnya malah bisa menelantarkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita.
Kalau tidak segera diatasi, takutnya malah bisa menelantarkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita.
Tidak terkecuali dalam dunia blogging..
Rasa kecewa pasti pernah menyelinap dan datangnya tidak hanya sekali, berkali-kali, malahan bertubi-tubi..
Dari mana kecewa itu muncul?
Ada beberapa penyebab kecewa bisa mengunjungi ketika sedang melakukan aktivitas blogging.
Rasa kecewa pasti pernah menyelinap dan datangnya tidak hanya sekali, berkali-kali, malahan bertubi-tubi..
Dari mana kecewa itu muncul?
Ada beberapa penyebab kecewa bisa mengunjungi ketika sedang melakukan aktivitas blogging.
(1) Traffic turun
Sudah rajin nulis artikel, eh eh malah traffic atau pageviews turun menukik tajam. Melihat kejadian ini, hati pastinya sangat kecewa dan semangat menulis drop berlipat-lipat.
Jari rasanya sudah tidak bisa digerakkan lagi untuk menulis dan matapun tidak mau melirik huruf-huruf pada keyboard.
Traffic yang angkanya tidak memuaskan menjadi salah satu pemicu berkecamuknya rasa kecewa dalam hati..
Jari rasanya sudah tidak bisa digerakkan lagi untuk menulis dan matapun tidak mau melirik huruf-huruf pada keyboard.
Traffic yang angkanya tidak memuaskan menjadi salah satu pemicu berkecamuknya rasa kecewa dalam hati..
(2) Penghasilan turun
Kadang pageviews blog sudah naik tapi penghasilan malah turun. Bagaimana ini, harusnya pendapatan kan bertambah seiring dengan naiknya pageviews?
Teorinya sih begitu bro..
Tapi itu tidak menjadi jaminan untuk melipatgandakan pendapatan jika tidak disertai dengan penempatan iklan yang baik.
Teorinya sih begitu bro..
Tapi itu tidak menjadi jaminan untuk melipatgandakan pendapatan jika tidak disertai dengan penempatan iklan yang baik.
Misalnya anda menaruh iklan itu di dasar terdalam dari halaman blog, maksudnya dibagian paling bawah setelah komentar. Bagian seperti ini merupakan bagian yang agak diacuhkan oleh para pembaca karena yang mereka butuhkan adalah isi dari artikelnya.
Bukan bagian bawah kan?
Bukan bagian bawah kan?
Oleh karena itu tempatkan iklan diarea yang mudah dilihat oleh pembaca dan biasanya ada di akhir artikel ataupun dibagian depan artikel.
Sebel dong kalau melihat kondisi yang tidak pantas ini terjadi pada kita?
Cara mengatasinya
Mengatasi rasa kecewa yang datang ketika ngeblog memang mudah. "Mudah katamu? Sombong sekali engkau anak muda", ... ☺☺
Ya dianggap mudah saja, nanti kalau dianggap sulit malah benar-benar sulit jadinya nanti (Sok kali ini penulis).
Ya dianggap mudah saja, nanti kalau dianggap sulit malah benar-benar sulit jadinya nanti (Sok kali ini penulis).
Cara ini sih lahir berkat pengalaman pribadi bersentuhan dengan rasa kecewa dari dua kejadian di atas, dan biasanya memang itu yang sering membuat para blogger galau.
Ok, begini caranya.
Ok, begini caranya.
Tetaplah menulis dan menulis
Itulah yang saya lakukan, tidak peduli lagi dengan rasa kecewa yang mekar dihati. Saya tarik dan cabut rasa ini sekuat tenaga, setelah berhasil direngkuh, saya tendang dia dengan segala kekuatan agar pergi menjauh.
Pada awalnya memang masih terasa sisa-sisa kecewa itu dihati, tapi saya tetap menulis. "Bodoh amat dengan rasa ini", saya tetap menulis dan menulis.
Kalau blog tidak saya tulisi dengan artikel segar, bagaimana bisa meningkatkan pageviews?
Betul kan?
Kalau blog tidak saya tulisi dengan artikel segar, bagaimana bisa meningkatkan pageviews?
Betul kan?
Jadi lawan saja rasa kecewa itu, jangan biarkan dia mengalahkan semangat untuk menulis. Karena kekuatan dari sebuah blog adalah tulisan dan dengan menulis-lah kita melawan rasa kecewa yang datang.
Terus jika pendapatan kurang, cobalah tata ulang penempatan iklan dan pemilihan jenis iklan yang tepat. Ini agar penghasilan menjadi semakin bertambah dan bertambah. Lakukanlah riset kecil-kecilan untuk menemukan tipe iklan apa yang cocok di blog kita.
Kesimpulan
Kesimpulan
Mengatasi rasa kecewa yang berkelebat dihati gara-gara pageviews dan penghasilan turun adalah dengan melawannya..
Ayo, lawan rasa kecewa yang ada dengan menulis dan menulis lagi.
Karena hanya dengan menulislah kita bisa meraih keberhasilan di dunia blogging. Dan sayapun yakin bahwa awan sukses akan segera menaungi jika tetap semangat dan berjuang..
Siapa tahu, artikel terbaru yang baru saja selesai diracik bisa menjadi pemikat bagi para pembaca.
Sekali lagi siapa tahu..
Karena itulah kita mesti rajin menulis dan menulis, tuangkan apa yang ada dalam pikiran dan terjemahkan dalam bentuk tulisan.
Pokoknya, semakin banyak tulisan semakin bagus.
Mengapa?
Karena ketika ada pembaca yang berkunjung, mereka bisa melirik artikel lain yang mungkin menarik perhatiannya.
Hasilnya pageviews naik..
Jadi jangan ragu..
Walaupun hasilnya masih kurang memuaskan, cobalah terus untuk menulis.
Buatlah tulisan yang :
Ayo, lawan rasa kecewa yang ada dengan menulis dan menulis lagi.
Karena hanya dengan menulislah kita bisa meraih keberhasilan di dunia blogging. Dan sayapun yakin bahwa awan sukses akan segera menaungi jika tetap semangat dan berjuang..
Siapa tahu, artikel terbaru yang baru saja selesai diracik bisa menjadi pemikat bagi para pembaca.
Sekali lagi siapa tahu..
Karena itulah kita mesti rajin menulis dan menulis, tuangkan apa yang ada dalam pikiran dan terjemahkan dalam bentuk tulisan.
Pokoknya, semakin banyak tulisan semakin bagus.
Mengapa?
Karena ketika ada pembaca yang berkunjung, mereka bisa melirik artikel lain yang mungkin menarik perhatiannya.
Hasilnya pageviews naik..
Jadi jangan ragu..
Walaupun hasilnya masih kurang memuaskan, cobalah terus untuk menulis.
Buatlah tulisan yang :
- Enak dibaca
- Membantu masalah orang lain
- Tidak bertele-tele
- Tampilannya rapi
- Tidak menebarkan iklan tertalu banyak
Ini bisa menjadi langkah awal untuk membuat mereka yang berkunjung mendapatkan kesan nyaman dan senang bertemu dengan blog kita..
Hayo semangat terus ya!!
Baca juga :
Memang tetap menulis itu penting, tapi prmosi juga gak kalah penting mas.. Promosi adalah ratunya dan konten adalah rajanya, benar gak yaa?
ReplyDeletese7 mas...
Deletepromo mesti tetap jalan terus agar semakin banyak pembaca yang tahu blog kita..
iya sedih liat jumlah klik :(
ReplyDeleteTrims mas pencerahannya
sama-sama mas..
Deletesaya juga kliknya masih kecil kok..
dibawa santai saja.. hehe..