Kadang kita malas melakukan sesuatu.
Ehh sesuatu itu ternyata sangat penting artinya setelah kita merasakan akibat karena mencampakkannya.
Banyak contoh bagaimana abai membuat kita pusing dan bingung. Panik menerjang, karena apa yang seharusnya sudah selesai ternyata belum.
Contoh kejadian
Nah inilah beberapa contoh kelalaian kecil yang berakibat buruk. Langsung saja meluncur ke bawah ya..
Pelajar pasti pernah mengalaminya.
Mereka sudah tahu ada PR matematika (misalnya) dan harus dikumpul besok, tapi malas melihat dan menyenggol buku PR itu.
Lebih memilih bermain dan berkumpul bersama teman, mengotak-atik handphone masing-masing. Alhasil PR-pun terlupakan.
Kepanikan datang ketika guru meminta PR dikumpulkan.
Tangan beringas mengobrak-abrik tas dan berharap ada sentuhan ajaib yang sudah mengerjakan PR itu.
Setelah bukunya ketemu, halaman PR dibuka dan jrenggg... Ahh.. Ternyata sentuhan ajaib itu sudah mengerjakan PR matematika ini.
Stop!!!
Tentu saja itu hanya khayalan.
Banyak contoh bagaimana abai membuat kita pusing dan bingung. Panik menerjang, karena apa yang seharusnya sudah selesai ternyata belum.
Baca juga :
Contoh kejadian
Nah inilah beberapa contoh kelalaian kecil yang berakibat buruk. Langsung saja meluncur ke bawah ya..
1. Lupa mengerjakan PR
Pelajar pasti pernah mengalaminya.
Mereka sudah tahu ada PR matematika (misalnya) dan harus dikumpul besok, tapi malas melihat dan menyenggol buku PR itu.
Lebih memilih bermain dan berkumpul bersama teman, mengotak-atik handphone masing-masing. Alhasil PR-pun terlupakan.
Kepanikan datang ketika guru meminta PR dikumpulkan.
Tangan beringas mengobrak-abrik tas dan berharap ada sentuhan ajaib yang sudah mengerjakan PR itu.
Setelah bukunya ketemu, halaman PR dibuka dan jrenggg... Ahh.. Ternyata sentuhan ajaib itu sudah mengerjakan PR matematika ini.
Stop!!!
Tentu saja itu hanya khayalan.
PR-nya masih kosong.
Hasilnya ketebak-kan, mereka dimarahi guru dan nilai tugas dipangkas. Lalai memang merugikan ternyata..
Pagi ini harus cepat-cepat datang ke tempat tujuan karena ada janji yang sangat penting. Janjinya jam 7 tapi karena lalai dan abai, alarm yang sudah bernyanyi sejak 2 jam yang lalu diacuhkan terus.
Hasilnya terlambat bangun dan orang yang diajak janjian sudah pergi.
Bagaimana kalau itu perjanjian bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan, sangat disayangkan sekali dong?
Kesempatan besar musnah..
Lenyap..
Lalai dan abai sekali lagi membuktikan bahwa dirinya memang menjadi pembawa malapetaka yang siap menerkam kita kapan saja.
Ide untuk tulisan blog tiba-tiba meletup di kepala. Karena merasa hafal, ide ini tidak dicatat.
Setelah beberapa lama ia sudah bersiap untuk mengubahnya menjadi tulisan.
Hasilnya ketebak-kan, mereka dimarahi guru dan nilai tugas dipangkas. Lalai memang merugikan ternyata..
2. Abai bangun pagi
Pagi ini harus cepat-cepat datang ke tempat tujuan karena ada janji yang sangat penting. Janjinya jam 7 tapi karena lalai dan abai, alarm yang sudah bernyanyi sejak 2 jam yang lalu diacuhkan terus.
Hasilnya terlambat bangun dan orang yang diajak janjian sudah pergi.
Bagaimana kalau itu perjanjian bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan, sangat disayangkan sekali dong?
Kesempatan besar musnah..
Lenyap..
Lalai dan abai sekali lagi membuktikan bahwa dirinya memang menjadi pembawa malapetaka yang siap menerkam kita kapan saja.
3. Ide tulisan
Ide untuk tulisan blog tiba-tiba meletup di kepala. Karena merasa hafal, ide ini tidak dicatat.
Setelah beberapa lama ia sudah bersiap untuk mengubahnya menjadi tulisan.
Tetapi, ia lupa apa ide tulisan itu.
Aduh, sayang sekali kan?
Nah berapa ide yang hilang gara-gara malas mencatat?
Banyak...
Nah berapa ide yang hilang gara-gara malas mencatat?
Banyak...
Padahal untuk mencatat ide sekarang sangatlah mudah dengan kehadiran smartphone. Baca lengkapnya disini : "Cara mengamankan ide agar tidak cepat hilang"
Tidak hanya berhubungan dengan ide tulisan saja, ide-ide apapun yang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan bisa langsung dicatat agar tidak menguap begitu saja.
Siapa tahu berkat ide tersebut kita bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal..
Sebaiknya dicatat
Agar kita tidak cepat lupa dengan apa yang harus dikerjakan, sebaiknya segala sesuatunya segera dicatat .
Direkam lewat rentetan huruf-huruf yang membentuk kata..
Ini membuat kita bisa melihat apa saja yang harus dilakukan dalam waktu dekat dan ancaman malapetaka dari lalai bisa dihindari sedini mungkin.
Tempat mencatat itu banyak..
Buku bisa menjadi pilihan dan sediakan yang khusus untuk mencatat berbagai kegiatan penting yang akan segera hadir.
Jika tidak, kita bisa menggunakan yang lebih canggih lagi, yaitu smartphone. Silahkan baca lagi link diatas ya..
Tidak hanya berhubungan dengan ide tulisan saja, ide-ide apapun yang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan bisa langsung dicatat agar tidak menguap begitu saja.
Siapa tahu berkat ide tersebut kita bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal..
Sebaiknya dicatat
Agar kita tidak cepat lupa dengan apa yang harus dikerjakan, sebaiknya segala sesuatunya segera dicatat .
Direkam lewat rentetan huruf-huruf yang membentuk kata..
Ini membuat kita bisa melihat apa saja yang harus dilakukan dalam waktu dekat dan ancaman malapetaka dari lalai bisa dihindari sedini mungkin.
Tempat mencatat itu banyak..
Buku bisa menjadi pilihan dan sediakan yang khusus untuk mencatat berbagai kegiatan penting yang akan segera hadir.
Jika tidak, kita bisa menggunakan yang lebih canggih lagi, yaitu smartphone. Silahkan baca lagi link diatas ya..
Baca juga :
Post a Comment for "Lalai Cenderung Merugikan Lho, Coba Deh Baca!!"