Tapi disini kita perlu hati-hati ketika makan, jangan asal sambar, main gigit dan telan seenak hati ya.
Nanti bisa-bisa mengalami hal-hal yang tidak diharapkan dan malah melahirkan penderitaan yang menyiksa...
Lha kok bisa?
Bisa saja kok dan anda akan tahu lebih lengkapnya dibawah ini.
Manfaat makan pelan-pelan
Pelan-pelan memang lebih aman dibandingkan dengan buru-buru dan inipun berlaku ketika kita sedang makan.
Berikut adalah beberapa manfaat makan dengan pelan dan hati-hati :
1. Terhindari dari gusi tergigit
Makan serampangan atau buru-buru bisa meningkatkan peluang gusi tergigit dan dicabik oleh gigi..
Rasanya sungguh nyos...
Dijamin bakalan meringis..
Anda tiba-tiba berhenti menguyah makanan dan mengalihkan perhatian terhadap sensasi rasa sakit nyeri yang datang menerjang..
Tidak hanya sampai disana lho..
Gusi yang tergigit bisa menjadi sumber penderitaan yang lebih wuahh lagi.
Luka yang tercipta ini bisa menjadi awal mula terbentuknya sariawan dan sudah terbayang kan bagaimana rasanya makan jika ada sariawan sedang bermekaran di bibir?
Waduh..
Serba tidak enak..
2. Lebih sopan
Ketika makan dengan kecepatan tinggi, kita bisa terlihat seperti orang yang rakus dan bahkan menimbulkan suara-suara ketika menguyah.
Suara ini jika didengar oleh orang lain tentu tidak baik..
Mereka risih mendengarnya.
Selain itu, dengan makan pelan-pelan kita bisa mengontrol makanan yang ada di mulut sehingga tidak bertaburan kesana-kemari, tidak ada makanan yang berloncatan dan meminimalisir santapan yang terbuang.
3. Makanan terasa lebih enak
Makan pelan bisa membuat kita mendapatkan kesempatan untuk merasakan makanan itu lebih dalam lagi.
Bumbu-bumbu yang membalurnya bisa dirasakan dengan lebih baik dan rasanya luar biasa. Coba deh makan dengan santai..
Rasakan bagaimana enaknya makanan..
Kalau cepat-cepat, makanan hanya sebentar mampir ke mulut dan langsung terlempar ke perut. Kemudian mulut langsung diisi lagi dengan suapan yang lain sehingga tidak bisa merasakan makanan yang enak tersebut.
Sayang sekali bukan?
4. Tersedak dan bersin
Kecepatan makan yang melebihi batas bisa membuat tersedak, makanan seperti nyangkut dibagian dada. Segera minum air agar makanan tersebut bisa didesak turun.
Biar lebih lega..
Bukan hanya itu saja..
Kitapun bisa bersin..
Kalau sudah bersin, rasanya kurang enak.. Apabila ini terjadi ditempat umum, tempat makan yang orangnya banyak, malu dong..
Apalagi bila tidak sempat menutup mulut dan hidung, makanan bisa terlontar jauh dan mungkin saja nyangkut dibadan orang lain..
Uppsss..
Kesimpulan
Makan dengan pelan bisa memberikan beberapa manfaat yang tentunya sangat baik. Jadi janganlah keburu nafsu untuk mengunyahnya walaupun perut sudah sangat lapar.
"SLOW BUT SURE" ya!!!
Beberapa keuntungan makan dengan pelan :
- Terhindar dari gusi tergigit
- Terdengar dan terlihat lebih sopan
- Makanan terasa lebih enak
- Terhindar dari bersin dan tersedak
Yang paling menyebalkan ketika gusi tergigit, dari awal memang menyakitkan dan akan semakin menyakitkan..
Ketika tergigit saja sudah sangat perih, jika dibiarkan lagi akan berubah wujud menjadi sariawan.
Sariawan menyebalkan..
Kalau yang satu ini sudah muncul, segala aktivitas yang berhubungan dengan mulut sangat menyakitkan..
- Makan sakit
- Ngomong sakit
- Minum sakit
- Menelan ludah saja menyakitkan..
Nah, sangat menderita kan?
Untuk memperkecil kesempatan sariawan beraksi dan berkembang, langkah yang ditempuh adalah makan pelan dan santai..
Pelan tidak berarti lambat.
Makan dengan kecepatan normal, biarkan makanan tersebut hancur digilas oleh gigi, dan barulah dikirim ke perut..
Baca juga :
Itu somay ya Mas eka?! Enak banget tuh. Lebih dari itu, makan pelan dan teratur, lebih cepat membuat kenyang, jadi orang akan cenderung merasa kenyang hanya dengan makan sedikit tapi pelan tapi habis. Dan itu salah satu cara diet yang baik. Nice share...
ReplyDeletebetul mas hendra, itu somay.. makanan kesukaan saya, hehehehe...
Deletebetul mas... makan pelan memang lebih enak rasanya dan lebih kenyang..