Lulus kuliah merupakan momen menyenangkan sekaligus krusial.
Kok begitu?
Setelah empat tahun berjuang, mengerjakan tugas, menempuh ujian setiap semester, membuat skripsi, sidang dan akhirnya wisuda.
Lega...
Lega banget pastinya.
Hati sumringah menyambut kelulusan dan berasa bahagia.
Eits...
Jangan puas dulu.
Lulus saja belum cukup. Mengingat kita tidak bisa leha-leha terlalu lama, karena tuntutan lain sudah muncul.
Mencari kerja.
Yap...
Tidak mau kan nganggur lama setelah lulus?
Bekerja menjadi pilihan wajib, karena kita sudah dewasa dan harus siap mengarungi dunia dengan tantangan barunya.
Mencari kerja sulit-sulit gampang. Sulit kalau lama tidak keterima dan gampang kalau cepat mendapatkannya.
Sayapun masuk ke golongan sulit mendapat kerja.
Sayapun masuk ke golongan sulit mendapat kerja.
Tapi itu tidak membuat saya jatuh.
Disanalah bisa banyak belajar bagaimana mempersiapkan diri untuk tampil prima dan jreng saat tes kerja.
Ini yang dipersiapkan
Di sini saya akan memberikan tips berdasarkan pengalaman pribadi agar job seeker semua bisa tampil lebih baik saat tes.
Ok berikut adalah beberapa caranya.
1. Percayalah bisa dan siapkan dokumen pendukung
Coba deh yakinkan diri sendiri kalau bisa melalui ini dan akhirnya diterima bekerja pada suatu perusahaan.
Rasa yakin menjadi pendorong untuk semakin giat berusaha mencari pekerjaan.
Buatlah resume yang bagus, persiapkan surat lamaran dalam bahasa inggris jika perusahaan internasional dan pastikan kalimatnya sudah benar.
Dokumen pendukung siapkan juga seperti fotokopi ijazah, foto.
2. Pelajari tes psikologi
Tes psikologi untuk kerja bisa dipelajari jauh-jauh hari sebelum lulus kuliah.
Mengapa?
Sering latihan membuat terbiasa dengan berbagai jenis soal, baik itu yang berhubungan dengan kecerdasan dan yang lainnya.
Bukunya banyak kok dan kalau ingin yang lebih murah, cari saja di internet.
Latihlah soal-soal tersebut sesering mungkin agar kemampuan semakin terasah.
Jangan sepelekan tes ini.
Jika tidak lulus, tidak bisa ikut tahapan selanjutnya.
Sayang kan?
Sebaiknya pelajari dengan baik. Apalagi jika banyak waktu luang, manfaatkan untuk mempelajarinya. Di internet sudah banyak.
Gratis lagi.
Mengapa tidak dicoba?
Kitapun terbantu kok...
3. Latihan wawancara
Wawancara merupakan momok bagi saya dulu, setidaknya untuk dua tes pertama.
Tes kerja pertama, gagal di wawancara. Kemudian ikut tes kerja lain, wawancara menjadi sandungan.
Karena dua kegagalan ini, saya berpikir keras bagaimana caranya lulus di tahapan ini.
Akhirnya ada beberapa kesimpulan yang manjur dan hasilnya selalu lolos wawancara.
Tenang
Latihlah ketenangan untuk menghadapi situasi berada di depan pewawancara. Caranya atur nafas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan.
Cara ini bisa dilatih sering-sering di rumah dan bayangkan anda ada di depan penguji.
Ramah dan hormat
Tunjukkanlah raut muka bersahabat ketika bersama pewawancara dan perlihatkan sikap hormat.
Kita terlihat sopan dimata pewawancara. Tapi jangan berusaha menggurui ketika diskusi berlangsung.
Jangan pasif
Ada kalanya kita bisa melancarkan pertanyaan juga kepada pewawancara, tapi sebatas gambaran umumnya saja.
Tujuannya untuk menciptakan komunikasi dua arah dan tidak monoton hanya pewawancara saja yang bertanya.
Ternyata ini banyak mempengaruhi kelulusan wawancara saya lho dan hasilnya sangat baik. Sedikit aktif dalam wawancara juga bisa memberikan persepsi yang baik bagi pewawancara. Tapi ingat jangan terlalu berlebihan ya. (Ini adalah pengalaman saya sendiri).
4. Diskusi dengan senior
Jika kebetulan anda punya teman senior, cobalah berdiskusi dengannya. Tanyakan bagaimana tips dan trik tes kerja agar cepat diterima.
Tidak hanya dengan senior, sesama pencari kerja boleh kok diskusi.
Dengan teman seangkatan.
Kira-kira langkah apa yang dilakukan untuk meningkatkan peluang diterima. Lewat diskusi akan muncul beberapa ide yang bisa memuluskan langkah kita mendapat pekerjaan pertama.
Kesimpulan
Nah itulah empat trik atau langkah yang bisa disiapkan sebelum terjun dalam kontes pencarian kerja.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, semoga cepat berhasil dan bisa bekerja untuk menghidupi diri sendiri.
Intinya latihan dan latihan.
Jangan menyerah.
Jika targetnya perusahaan besar, ruang lingkupnya internasional, tesnya memang susah dan panjang. Persiapan matang diperlukan.
Inilah tantangan yang harus dilintasi.
Tetapi, dengan latihan dan mempelajari materi-materi ujian sejenis, bisa membantu kita menggapai tujuan yang diinginkan.
Semangat ya!!
Baca juga ya :
Post a Comment for "Job Seeker : Persiapkan Ini Sebelum Mencari Kerja"