Menyandang gelar seorang istri sekaligus ibu rumah tangga, banyak tantangan yang dihadapi.
Salah satunya mengelola uang belanja.
Tidak jarang saat seorang wanita di toko atau mall, berbekal segepok uang untuk belanja keperluan rumah, goyah iman.
Ingin belanja memuaskan hasrat pribadi.
"Aduh, ini kok bagus ya? Ingin beli ah"
"Aduh, ini kok bagus ya? Ingin beli ah"
Ujung-ujungnya menyesal.
Lho kenapa?
Karena keperluan rumah tangga tidak tercukupi selama bulan itu karena sudah disunat untuk hasrat sesaat tadi.
Coba terapkan trik berikut ini!!
Baca juga ya :
Coba terapkan trik berikut ini!!
Agar tidak jebol, perlu disiasati. Sehingga uang belanja cukup sesuai jatah waktu yang ditetapkan. Berikut beberapa tips dan trik yang bisa dicoba.
1. Targetkan pengeluaran 75% dari total uang bulanan
Misalkan dalam sebulan uang belanja Rp.2.000.000
Maka :
- Maksimal uang yang dibelanjakan sebesar Rp.1.500.000,
- Sisanya Rp.500.000 bisa disimpan sebagai cadangan saat target tidak meleset.
Ketika tiba dipenghujung bulan, uang target ternyata pas sesuai perhitungan..
Nah masih sisa 500 ribu kan??
Barulah bisa digunakan bersenang-senang dan membeli barang yang sudah diidam-idamkan.
Kalau mau..
Akan lebih baik jika ditabung..
Kalau mau lho..
2. Pilah uang belanja ke beberapa pos
Misalkan dari uang Rp.1.500.000 yang ditargetkan dalam sebulan
- Rp.500.000 untuk keperluan bulanan (susu,sabun,pasta gigi,kecap,minyak goreng, beras,bawang),
- Rp.700.000 untuk keperluan harian (sayur, lauk, bumbu, dll) dan
- Rp.300.000 untuk keperluan tidak terduga (gas, air,pulsa listrik, dll)
Dengan menganggarkan pos seperti ini, anda bisa menyusun strategi agar pengeluaran tidak berlebih dan bijak dalam berbelanja..
3. Saat awal periode, rencanakan belanja bulanan dengan teliti
Sebelum berbelanja, catat semua barang yang sudah habis atau akan habis dalam satu bulan ke depan.
Sehingga, anda tidak perlu berbelanja untuk kedua kalinya di pertengahan bulan.
Mengapa??
Belanja satu dua barang di pertengahan bulan itu biasanya boros.
Iya boros..
Karena tangan sering kegatalan.
Sehingga, anda tidak perlu berbelanja untuk kedua kalinya di pertengahan bulan.
Mengapa??
Belanja satu dua barang di pertengahan bulan itu biasanya boros.
Iya boros..
Karena tangan sering kegatalan.
Ingin membeli satu barang, hasilnya pulang dengan 5 barang.
Nah, keuangan yang sudah disusun pun berubah dan malah menimbulkan kekurangan anggaran.
Nah, keuangan yang sudah disusun pun berubah dan malah menimbulkan kekurangan anggaran.
4. Tentukan tempat yang pas ketika belanja
Untuk belanja bulanan cari tempat yang menyediakan seluruh kebutuhan rumah tangga dengan harga yang murah serta sering mengumbar diskon.
Apalagi menjadi member, biasanya sering mendapat potongan harga.
Sebagai ibu modern, pastinya terbiasa browsing tempat belanja yang menyediakan diskon untuk member.
Kemudian...
Jika ada promo beli 2 gratis 1, bisa dipertimbangkan juga.
Misalnya :
Apalagi menjadi member, biasanya sering mendapat potongan harga.
Sebagai ibu modern, pastinya terbiasa browsing tempat belanja yang menyediakan diskon untuk member.
Kemudian...
Jika ada promo beli 2 gratis 1, bisa dipertimbangkan juga.
Misalnya :
- Ada promo tisu. Beli dua gratis satu. Bisa dibeli lah...
- Nah, lumayan kan??
- Bisa buat stok bulan depan, sehingga tidak perlu lagi membeli.
5. Untuk keperluan harian seperti sayur dan lauk
Ibu-ibu bisa berbelanja 3 hari sekali ke pasar dan bahan yang sudah dibeli bisa disimpan di kulkas.
Semakin sering belanja, hanya membuat kita membelanjakan uang tidak sesuai kebutuhan.
Atur waktu belanja agar pengeluaran tetap terjaga..
Intinya adalah disiplin
Semakin sering belanja, hanya membuat kita membelanjakan uang tidak sesuai kebutuhan.
Atur waktu belanja agar pengeluaran tetap terjaga..
Intinya adalah disiplin
Inti adalah disiplin belanja
- Beli yang dibutuhkan ya,
- Bukan yang diinginkan.
Susah ya??
Memang..
Karena sering di tengah jalan kita terjebak keinginan yang tidak bisa ditunda..
Kalau makanan sih boleh saja, yang penting harganya masih terjangkau..
Yang bahaya kalau membeli barang dengan harga mahal dan tidak memiliki anggaran sama sekali.
Jebol sudah anggaran bulanan ibu..
Semangat mencoba ya..
Memang..
Karena sering di tengah jalan kita terjebak keinginan yang tidak bisa ditunda..
Kalau makanan sih boleh saja, yang penting harganya masih terjangkau..
Yang bahaya kalau membeli barang dengan harga mahal dan tidak memiliki anggaran sama sekali.
Jebol sudah anggaran bulanan ibu..
Semangat mencoba ya..
Kontributor : Putri
Baca juga ya :
kalo saya sih bukan belanja tapi hemat jajan biar sisa uangnya buat beli paket internet :')
ReplyDeleteohiya 1 lagi tuh biar makin hemat uang belanjanya mending jangan sering2 main ke tempat yang bikin jiwa meronta2 buat belanja ~
duh bahasanya meronta2 hehehe
agan puitis juga ya?
Deletehahahahaha...
yang penting uang hemat dan ga habis ya..
internetan tetap on..
hahaha..
Aku belum berumah tangga dan aku bukan ibu rumah tangga, tapi aku kalau apa-apa gitu masalah duit selalu pake cara nomer 1 wkwkw dipake 75 persen, sisanya anggap aja abis, jadi pas udah bener-bener abis, eh masih ada sisa 25 persen :D
ReplyDeletebenar sekali ...
Deleteketika ada sisa, kita tidak takut menghadapi akhir bulan jika ada keperluan mendadak..
kalo saya paling nggak kuat lihat discount hehehe
ReplyDeletekalau beli satu gratis 10 bisa mbak...
Deletehahaha..