Siapa juga yang mau dihina?
Rasanya itu,,,
Behhh...
Bikin nyesek..
Tapi...
Yang namanya berhubungan dengan banyak orang, mau tidak mau kita harus mengalami hal ini.
- Kadang kita dihina
- Dan mungkin kita juga pernah menghina orang lain secara sadar atau tidak.
Jadi..
Hinaan adalah hal biasa yang akan ditemui dalam hidup.
So, jangan terlalu bersedih ya!!
Itulah masalahnya
Gimana bisa tidak terlalu bersedih?
Nyesek banget rasanya!
Bekasnya dalam banget di hati!!
Ok, saya ada satu tips yang selalu menjadi andalan ketika orang lain melontarkan hinaannya.
Baik dilakukan secara terang-terangan ataupun dibalik layar.
"Doakan dia yang terbaik"
Inilah jurus jitu yang selalu membantu saya merasa lebih baik, lebih enak dan lebih rileks.
Dia itu siapa?
Orang yang menghina anda tentunya.
Doakanlah dia yang terbaik!!
Ketika berusaha untuk membela diri dari hinaan tersebut (walaupun di dalam hati atau tidak dihadapan sang penghina), hati malah semakin runyam.
Bukannya merasa lebih baik,
eehhhh...
Malah tambah semrawut pikiran ini.
Pernah mengalaminya kan?
- Aku kan sudah berusaha
- Dia kan tidak tahu bagaimana perjuanganku
- Dia kan bisanya hanya komentar
- Padahal aku yang bekerja kok malah salahnya di aku semua?
- Dan berbagai macam pembelaan lainnya..
Semakin getol anda membela diri, semakin dalam rasa sakit itu bercokol.
Ga percaya?
Bisa dicoba kok!!
Baca juga :
- Rasa enggan yang membuat semangat kerja terus menumpuk
- Cara membangkitkan semangat ketika bosan menggunakan barang yang itu-itu saja
Berharap yang terbaik untuk si dia
Cara yang saya lakukan adalah mendoakan dia.
Semoga dia diberikan kesehatan, rejeki, tambah makmur dan sebagainya.
Entah mengapa hati menjadi lebih adem daripada berusaha melawannya.
Terus jangan lupa...
Kita mesti memperbaiki apa yang kira-kira menjadi kekurangan saat melakukan tugas sebelumnya. Apa yang salah dengan yang kita lakukan.
Rasa sakit sih masih ada dengan cara ini, tetapi dengan semakin sering mendoakannya, efek hinaan semakin menipis di hati.
Daripada terlarut dalam perasaan sedih, bisa dicoba deh cara penangkal rasa sesak ini.
Kalau mendoakan orang lain yang baik-baik, kitapun mendapatkan pahala baiknya kan?
Daripada ngomel dan ngedumel sendiri, mending energi dan pikiran diarahkan kepada sesuatu yang positif..
Betul ga sob??
Masih ada satu lagi nih..
- Jangan menyerah hanya karena dihina dan anda memutuskan mundur.
- Jadikan hinaan itu sebagai pemicu dan semangat baru untuk menghasilkan yang terbaik.
- Ketika berhasil membuat segalanya menjadi lebih baik, si penghina anda mungkin akan malu sendiri.
Nah ini seperti..
Membalas hinaan dengan cara yang smart, cerdas dan langsung mengena ke sasaran.
Siapa tahu si dia malah menjadi hormat dengan kita..
Nah, tetap semangat ya...
Karena dengan semangat, energi dan kreativitas baru akan selalu hadir..
Baca juga ya :
Post a Comment for "Sedih dan Benci Ketika Dihina? Ini Cara Mengatasinya"