Mengapa seru?
Karena di dalamnya ada :
- Ketegangan
- Kegelisahan
- Kekhawatiran
- Keseriusan dan lainnya.
Kok pada negatif semua?
Memang itulah yang saya rasakan setiap kali UN datang..
Seperti ketemu sama mantan, deg degan..
Siapkan diri
- Les kesana kemari
- Belajar dengan waktu lebih lama
- Memotong waktu malam minggu
- Lebih banyak berdiam diri di rumah
Seperti itulah rata-rata kebiasaan siswa ketika ujian final ini menjelang.
Ketika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, mau tak mau harus mempersiapkan diri dengan lebih keras.
- Tidak ada sang juara badminton yang terlahir tanpa pernah memegang raket dan mengayunkannya puluhan ribu kali.
- Tidak ada juara badminton yang terlahir karena dia rajin bolos latihan.
Persiapannya harus jelas..
Cara dan teknik yang digunakan harus spesifik dan langsung mengena sasaran.
Baca juga :
Cara praktis
Seharusnya..
Kalau tidak mau kalang kabut ketika UN menjelang..
Persiapannya harus jauh-jauh hari, bahkan setahun atau lebih.
Tapi kalau waktunya sudah dirasa mepet..
Coba deh untuk melakukan cara yang satu ini.
Tapi kalau waktunya sudah dirasa mepet..
Coba deh untuk melakukan cara yang satu ini.
Belajar dari ribuan soal..
Soal-soal tersebut bisa dikumpulkan dari internet, beli di toko buku, dari guru dan sebagainya.
Mengapa harus dari soal-soal?
Begini..
Ketika kita menjawab soal dan kebetulan soalnya mudah, mudah untuk dibaca tapi jawabannya bikin pusing.
Kita pasti akan mencari solusinya.
Dan yang paling cepat adalah internet.
Kita bisa mendapatkan banyak informasi selain jawaban yang diinginkan hanya dengan menjawab satu soal saja.
Contohnya : Anda mencari jawaban dari apa itu kepanjangan Unicef?
Ketika sudah menemukan jawabannya, anda pun menemukan organisasi lain PBB yang mungkin akan ditanyakan pada ujian.
Kemudian..
Andapun menghafal nama-nama organisasi yang lain.
Nah..
Dari menjawab satu soal saja sudah bisa mendapatkan beberapa tambahan materi sebagai bekal menghadapi ujian.
Contoh lagi : Ada pertanyaan yang menanyakan jenis sendi apa yang ada pada lutut kaki?
Jenis sendi itu ada beberapa. Misalnya sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi geser dan lainnya.
Disini..
Anda tidak akan hanya menemukan jawaban dari sendi apa yang ditanyakan. Pasti jenis sendi-sendi yang lain akan dipelajari juga kan??
Nah, hanya dari satu soal, pembahasannya meluas kesana kemari dan bahkan bisa memunculkan puluhan pertanyaan lain yang semakin meningkatkan pengetahuan akan suatu materi.
Lakukanlah terus menerus
Lakukan kegiatan ini jauh sebelum UN menjelang ya..
Tapi kalau waktunya masih 6 bulan lagi, bisa kok dilakukan.
Yang penting waktu belajarnya ditambah setiap harinya.
Mau tak mau..
Belajar lebih banyak memang harus dilakukan agar mendapatkan nilai yang baik.
- Coba soal demi soal
- Gali informasi apa saja yang terkandung di dalamnya.
- Setiap hari jadwalkan pelajaran apa yang akan dibahas
- Sering-seringlah bertanya dan diskusi dengan teman ketika ada kesulitan
- Ketika rajin melakukan hal ini, maka jaminan untuk lulus UN akan semakin lebih besar.
- Janganlah menjadi pribadi yang ulet dan rajin bermain game.
Game itu boleh..
Tapi tidak untuk dijadikan kebutuhan utama.
Kebutuhan utama anda sekarang adalah belajar banyak soal- soal dan menampung informasi sebesar-besarnya.
Semakin banyak soal yang dijawab akan semakin bagus. Karena semakin meningkatkan stok pengetahuan.
Nah..
Seperti itulah kira-kira cara praktis yang perlu dilakukan ketika UN sudah menjelang.
Mudah-mudahan bermanfaat dan selamat berjuang ya..
Baca juga :
Sngat membantu..
ReplyDeletethanks
sama-sama mbak..
Deletesenang bisa membantu..