"Yea.. akhirnya bisa melihat kota-kota di eropa yang terkenal dengan kecantikan dan keindahannya itu"..
Ya, seperti itulah harapan yang sangat saya inginkan untuk menjadi nyata. Pergi ke luar negeri rasanya masih jauh sekali. Uang menjadi kendala paling utama untuk mewujudkan impian yang satu ini.
Hmmm...
Tapi berbekal cerita dan baca-baca pengalaman orang lain, ada beberapa hal yang bisa menjadi kendala bagi kita ketika berada di luar negeri.
Apa saja itu?
Nah, berikut adalah beberapa permasalahan yang sering menghinggapi pelancong ketika memutuskan berpetualang di luar sana.
Ya, seperti itulah harapan yang sangat saya inginkan untuk menjadi nyata. Pergi ke luar negeri rasanya masih jauh sekali. Uang menjadi kendala paling utama untuk mewujudkan impian yang satu ini.
Hmmm...
Baca juga :
Tapi berbekal cerita dan baca-baca pengalaman orang lain, ada beberapa hal yang bisa menjadi kendala bagi kita ketika berada di luar negeri.
Apa saja itu?
Nah, berikut adalah beberapa permasalahan yang sering menghinggapi pelancong ketika memutuskan berpetualang di luar sana.
Bahasa
Kalau anda menguasai bahasa inggris dan berkunjung ke negara-negara yang menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari, tentu bukan masalah besar..
Yang menjadi masalah kalau datang ke negara dimana bahasa inggris bukan bahasa utama, seperti Jepang, Korea.
Masalah bahasa bisa memusingkan..
Apalagi di negara seperti Jepang dan Korea dimana tulisannya menggunakan huruf yang tidak kita kuasai. Bingung pun menyeruak..
Tapi itu bukan masalah sekarang..
Berkat kecanggihan teknologi, berbagai bahasa di dunia bisa diterjemahkan dengan cepat yang penting ada koneksi internet. Aplikasi yang patut dicoba adalah google translate. Silahkan deh coba dan anda cukup bicara saja di depan smartphone.
Nanti hasil translate pun bisa diucapkan oleh smartphone sendiri.. Keren kan?
Makanan
Ketika terbiasa memakan nasi goreng dan bakso, sekarang harus dihadapkan ke suatu kondisi baru dimana nasi sulit dijangkau atau bahkan tidak ada. Ini terjadi pada negara-negara eropa dimana roti, kentang dan gandum adalah sumber karbohidrat.
Mau tak mau kita harus bisa menyesuaikan.
Kalau memang mau liburan kesana dalam waktu agak lama, bisa dicoba dulu untuk mengkonsumsi makanan khas negara tujuan. Nanti ketika sudah berada disana tidak bingung dengan rasa makanannya.
Budaya
Ketepatan waktu menjadi hal wajib dibeberapa negara maju..
Jadi jangan sampai terlewat ya. Mereka tentu tidak mau menunggu, kalau berangkat ya berangkat dan tidak ngaret-ngaret lagi. Ketepatan waktu bisa ditemukan dalam jadwal perjalanan kereta dan bus yang ada disana.
Terus mereka sangat mencintai kebersihan.
Jangan membawa kebiasaan gemar membuang sampah sembarangan disana. Mereka tentu tidak menyukainya. Dimanapun itu, membuang sampah sembarangan tidaklah baik.. Betul tak?
Kesimpulan
Berkunjung ke luar negeri memang diperlukan persiapan matang, terutama dana yang akan digelontorkan. Anda perlu meriset biaya hidup disana per hari per orang. Jadi kalau mau pergi berdua atau bertiga, tinggal kalikan saja.
Untuk bahasa sekarang tidak menjadi masalah lagi karena ada aplikasi yang sudah siap menolong komunikasi agar lebih lancar.
Makanan memang menjadi masalah bagi mereka yang sudah terbiasa dengan masakan di rumah untuk kemudian mencicipi makanan baru dengan bumbu yang berbeda.
Budaya mereka jangan lupa untuk dipelajari, terutama dalam hal ketepatan waktu.. Sehingga perjalanan anda disanapun lancar dan sampai ditujuan yang sudah ditentukan.
Selamat berlibur ya..
Baca juga :
Post a Comment for "3 Hambatan yang Sering Dihadapi Ketika di Berada di Luar Negeri"