Gerombolan lemak dalam tubuh, apalagi perut, sering membuat kita merasa tidak percaya diri. Rasanya kok minder kalau kemana-mana.. Kalau sudah begitu, jangan ragu untuk menyisakan waktu beberapa menit sehari untuk olahraga.
Ini juga yang terjadi pada salah satu teman saya, ia adalah murid yang memiliki beberapa kelebihan. Dan kelebihan yang paling menonjol adalah kelebihan berat badan. Orang tuanya sering mengeluh dengan kondisi badannya yang bobotnya tidak kunjung surut.
Dan kemudian ada tawaran untuk ikut belajar bahasa inggris di lingkungan yang setiap hari selalu menggunakan bahasa inggris.
Tanpa pikir panjang, orang tuanya pun setuju untuk sesekali "menelantarkan" anaknya di negeri orang demi mendapatkan pengalaman berharga sekaligus membangun rasa percaya diri ketika berinteraksi dengan orang yang sama sekali tidak pernah tercatat dalam ingatannya.
Singkat cerita
Akhirnya si teman inipun terdampar di negeri nan jauh itu dan ia akan berada disana selama dua minggu. Ia akan mengikuti program yang sudah disusun oleh panitia.
Selang dua minggu kemudian saya sudah menjumpainya di rumah lagi dan ada yang terlihat berbeda dari penampilannya. Ia terlihat lebih ramping dan bentuk mukanya bagus dan tidak sebulat sebelum ia berangkat.
"Wah, kamu jauh lebih kurus padahal baru dua minggu pergi", seru saya..
Iapun bercerita kalau ditempat ia tinggal selama dua minggu, kemana-mana harus jalan kaki dan tidak ada kendaraan pribadi layaknya di rumah. Mau pergi ke suatu tempat, harus melangkahkan kaki dan naik angkutan umum.
Angkutan umumnya keren katanya..
Ya iyalah, negara dengan tingkat kemakmuran seperti itu pastinya memiliki fasilitas umum yang nyaman dan keren. Kalaupun ada disini, saya pasti akan lebih memilih untuk naik itu daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Karena sering jalan, lemak-lemak di dalam tubuhnya menyusut dan terpaksa di sedot oleh tubuh untuk dibakar sebagai energi.
Wow keren sekali ya..
Berbekal menggilai jalan selama dua minggu, walaupun terpaksa, tubuhnya langsung drop kebentuk yang ideal. Posturnya mantap dan orang tuanyapun senang melihat perkembangan si anak, ia pun menuturkan ini kepada saya.
"Baru dua minggu saja sudah begini, bagaimana jika sering jalan kemana-mana?", kata orang tuanya.
Berkat jalan kaki
Dengan bermodalkan jalan kaki, lemak-lemak dalam tubuh bisa dibakar dan dimanfaatkan untuk energi. Ini mengingatkan saya akan jaman kecil dulu, jaman ketika masih dikampung dan bersekolah bersama teman-teman.
Kendaraan umum ada, tapi malas membayar untuk itu..
Jadinya kami, saya dan teman-teman, lebih memilih untuk berjalan dari rumah menuju sekolah. Dan satu yang keren, tidak ada teman-teman yang memiliki postur bulat dan tambun. Rata-rata mereka memiliki bentuk tubuh ramping dan energik, seperti saya tentunya..
Jarak yang ditempuh sekali berangkat kurang lebih 2 kilometer dan pulangnya pun menempuh jarak yang sama, belum ditambah dengan siraman sinar matahari yang semakin membuat kulit legam kehitaman.
Tapi seru juga lho..
Inipula yang terjadi kepada teman saya diatas, bahkan baru dua minggu saja giat menekuni jalan kaki, tubuhnya terlihat lebih ramping dan posturnya bagus. Gelantungan lemak di perutnya tidak terlihat lagi seringainya.
Itu baru dua minggu, bagaimana kalau rajin bergerak dan berkeliaran kemana-mana dengan jalan kaki ya?
Kesimpulan
Manfaat jalan kaki untuk kesehatan sangat besar kan, aktivitas ini mampu mengikis tumpukan lemak dalam tubuh. Seperti teman saya diatas, ketika diharuskan lebih sering berjalan daripada naik kendaraan, ia tampak lebih kurus.
Kemana-mana ia harus jalan dan dalam sehari kegiatan yang dilakukannya di negeri orang sangatlah banyak.
Mau tidak mau, karena tidak ada pilihan, harus lebih sering berjalan untuk sampai ke tempat tujuan. Walaupun memakan waktu lebih, tapi manfaat besarpun langsung hadir, tubuh menjadi lebih ramping dan rasanya tentu jauh lebih enteng bergerak ketika berat badan sudah turun.
Ayo jalan kaki..!!
Ini juga yang terjadi pada salah satu teman saya, ia adalah murid yang memiliki beberapa kelebihan. Dan kelebihan yang paling menonjol adalah kelebihan berat badan. Orang tuanya sering mengeluh dengan kondisi badannya yang bobotnya tidak kunjung surut.
Dan kemudian ada tawaran untuk ikut belajar bahasa inggris di lingkungan yang setiap hari selalu menggunakan bahasa inggris.
Tanpa pikir panjang, orang tuanya pun setuju untuk sesekali "menelantarkan" anaknya di negeri orang demi mendapatkan pengalaman berharga sekaligus membangun rasa percaya diri ketika berinteraksi dengan orang yang sama sekali tidak pernah tercatat dalam ingatannya.
Singkat cerita
Akhirnya si teman inipun terdampar di negeri nan jauh itu dan ia akan berada disana selama dua minggu. Ia akan mengikuti program yang sudah disusun oleh panitia.
Selang dua minggu kemudian saya sudah menjumpainya di rumah lagi dan ada yang terlihat berbeda dari penampilannya. Ia terlihat lebih ramping dan bentuk mukanya bagus dan tidak sebulat sebelum ia berangkat.
"Wah, kamu jauh lebih kurus padahal baru dua minggu pergi", seru saya..
Iapun bercerita kalau ditempat ia tinggal selama dua minggu, kemana-mana harus jalan kaki dan tidak ada kendaraan pribadi layaknya di rumah. Mau pergi ke suatu tempat, harus melangkahkan kaki dan naik angkutan umum.
Angkutan umumnya keren katanya..
Ya iyalah, negara dengan tingkat kemakmuran seperti itu pastinya memiliki fasilitas umum yang nyaman dan keren. Kalaupun ada disini, saya pasti akan lebih memilih untuk naik itu daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Karena sering jalan, lemak-lemak di dalam tubuhnya menyusut dan terpaksa di sedot oleh tubuh untuk dibakar sebagai energi.
Wow keren sekali ya..
Berbekal menggilai jalan selama dua minggu, walaupun terpaksa, tubuhnya langsung drop kebentuk yang ideal. Posturnya mantap dan orang tuanyapun senang melihat perkembangan si anak, ia pun menuturkan ini kepada saya.
"Baru dua minggu saja sudah begini, bagaimana jika sering jalan kemana-mana?", kata orang tuanya.
Berkat jalan kaki
Dengan bermodalkan jalan kaki, lemak-lemak dalam tubuh bisa dibakar dan dimanfaatkan untuk energi. Ini mengingatkan saya akan jaman kecil dulu, jaman ketika masih dikampung dan bersekolah bersama teman-teman.
Kendaraan umum ada, tapi malas membayar untuk itu..
Jadinya kami, saya dan teman-teman, lebih memilih untuk berjalan dari rumah menuju sekolah. Dan satu yang keren, tidak ada teman-teman yang memiliki postur bulat dan tambun. Rata-rata mereka memiliki bentuk tubuh ramping dan energik, seperti saya tentunya..
Jarak yang ditempuh sekali berangkat kurang lebih 2 kilometer dan pulangnya pun menempuh jarak yang sama, belum ditambah dengan siraman sinar matahari yang semakin membuat kulit legam kehitaman.
Tapi seru juga lho..
Inipula yang terjadi kepada teman saya diatas, bahkan baru dua minggu saja giat menekuni jalan kaki, tubuhnya terlihat lebih ramping dan posturnya bagus. Gelantungan lemak di perutnya tidak terlihat lagi seringainya.
Itu baru dua minggu, bagaimana kalau rajin bergerak dan berkeliaran kemana-mana dengan jalan kaki ya?
Kesimpulan
Manfaat jalan kaki untuk kesehatan sangat besar kan, aktivitas ini mampu mengikis tumpukan lemak dalam tubuh. Seperti teman saya diatas, ketika diharuskan lebih sering berjalan daripada naik kendaraan, ia tampak lebih kurus.
Kemana-mana ia harus jalan dan dalam sehari kegiatan yang dilakukannya di negeri orang sangatlah banyak.
Mau tidak mau, karena tidak ada pilihan, harus lebih sering berjalan untuk sampai ke tempat tujuan. Walaupun memakan waktu lebih, tapi manfaat besarpun langsung hadir, tubuh menjadi lebih ramping dan rasanya tentu jauh lebih enteng bergerak ketika berat badan sudah turun.
Ayo jalan kaki..!!
Baca juga :
Jalan kaki memang bagus banget untuk proses pembakaran lemak agar lebih langsing, tapi gimana dengan saya yang udah kurus, kalo sering jalan kaki malah tambah kurus, hahahahahahahahaahaha...
ReplyDeleteMas Eka, tlg komennya + like and share artikel terbaru saya tentang ShopBack ya,hehe... Trims loh
makanya mas, saya jadi rajin lari-lari sekarang sehabis menelurkan satu artikel.. biar tidak pegal punggungnya nulis terus.. hehe.
Delete