Memeras fungsi suatu benda sampai titik darah penghabisan merupakan keharusan agar tidak rugi. Kalau benda itu baru dipakai setengahnya tapi kemudian tidak bisa dimanfaatkan lagi, sayang sekali dong.
Contoh, kadang kita membeli pulpen dan setelah dipakai beberapa hari tintanya mogok kerja, ia enggan keluar dan membantu kita mencatat sesuatu. Alhasil pulpennya harus diganti kan? Kalau kejadian ini sih tidak terjadi ke semua pulpen.
Bahkan sering kita bisa memakai dan memeras semua tinta keluar sampai tidak tersisa lagi, dalam hal ini kita untung karena barang ini bisa dipakai sampai benar-benar habis.
Ketika pulpen bisa dipakai sampai tidak berdaya lagi, ada lho benda lain yang bahkan sangat susah untuk membuatnya benar-benar bisa dipakai sampai habis.
Tidak percaya?
Coba cek dibawah ini..
Mengingat batang karbonnya ditanam langsung pada badan pensil dan melekat kuat, kita harus menajamkannya terus dan terus. Kemudian apa yang terjadi? Ketika tubuh pensil hanya tersisa sepertiga atau seperempat bagian, tangan sudah mulai susah memegangnya.
Aktivitas menulispun tidak enak lagi.
Alhasil pensil ini harus diganti dengan yang baru agar ukurannya lebih panjang dan enak digenggam. Dan ada lagi kejadian unik dengan pensil, benda ini sangat sering hilang entah kemana dan sulit dilacak keberadaannya.
Dua kejadian itulah yang membuat pensil sangat sulit untuk dipakai sampai benar-benar habis. Memang sih sekarang ada pensil mekanik yang isinya bisa diganti-ganti, tapi ujungnya juga cepat patah.
Kalau benda ini tidak kalah gesitnya dengan pensil. Baru dipakai beberapa hari saja sudah tidak terlacak keberadaannya, ia mudah sekali nyempil dan hilang. Bagaimana mau dipakai sampai benar-benar habis?
Kalaupun bisa dipakai sampai setengah atau tiga per empatnya, munculah keinginan untuk membeli yang baru karena sudah bosan melihat penghapus lama.
Lagian penghapus yang masih tersisa sedikit itu sangat susah dipakai dan tidak maksimal hasil gosokannya. Betul tidak?
Dan dari hasil pengamatan, sangat jarang sayang menemukan murid yang memakai penghapus super pendek, selalu saja penghapusnya terlihat masih panjang dan tampilannya segar.
Benar kan? Apa pernah anda memakai pakaian yang benar-benar tipis sehingga terlihat menerawang? Ya ga lah.. Siapa juga yang mau memakai pakaian seperti itu, yang ada mendapatkan tanggapan negatif dari orang lain.
Pakaian ketika sudah kusam ataupun berlubang, sudah layak untuk dicampakkan dan diganti dengan yang baru. Lagian harga pakaian sekarang bervariasi, ada kok yang murah tapi layak banget dipakai dan bahkan kesannya mewah.
Yang penting jeli saja dalam memilih.. Ga jarang saya mendapatkan baju 3 buah dengan hanya merogoh kocek seratus ribu saja.
Ini kasusnya mirip dengan pakaian, ga mungkin bakal dipakai sampai benar-benar lapisan terakhir. Palingan kalau sudah robek atau talinya putus langsung dibenamkan ke tong sampah.
Berapa sandal yang anda miliki di rumah?
Kalau lebih dari satu dan ada sandal lain yang tidak disukai, pasti sandal itu sudah menjadi calon yang bakalan dibuang.
Ada lagi?
Empat contoh diatas adalah sebagian kecil benda-benda yang tidak pernah benar-benar habis kita pakai, selalu saja ada alasan yang membuat berpaling darinya. Rusak, hilang atau bahkan modelnya sudah kuno.
Atau anda mempunyai contoh lain?
Jangan ragu untuk membagikan idenya di kolom komentar, agar semakin ramai saja isi dari tulisan ini, :)..
Memang ide tulisan ini gregetnya minimalis, tapi saya kok merasa bersalah jika tidak mewujudkannya dalam bentuk tulisan. Siapa tahu ada pembaca yang benar-benar memerlukan informasi seperti ini, mungkin saja..
Contoh, kadang kita membeli pulpen dan setelah dipakai beberapa hari tintanya mogok kerja, ia enggan keluar dan membantu kita mencatat sesuatu. Alhasil pulpennya harus diganti kan? Kalau kejadian ini sih tidak terjadi ke semua pulpen.
Baca juga :
Bahkan sering kita bisa memakai dan memeras semua tinta keluar sampai tidak tersisa lagi, dalam hal ini kita untung karena barang ini bisa dipakai sampai benar-benar habis.
Ketika pulpen bisa dipakai sampai tidak berdaya lagi, ada lho benda lain yang bahkan sangat susah untuk membuatnya benar-benar bisa dipakai sampai habis.
Tidak percaya?
Coba cek dibawah ini..
1. Pensil
Mengingat batang karbonnya ditanam langsung pada badan pensil dan melekat kuat, kita harus menajamkannya terus dan terus. Kemudian apa yang terjadi? Ketika tubuh pensil hanya tersisa sepertiga atau seperempat bagian, tangan sudah mulai susah memegangnya.
Aktivitas menulispun tidak enak lagi.
Alhasil pensil ini harus diganti dengan yang baru agar ukurannya lebih panjang dan enak digenggam. Dan ada lagi kejadian unik dengan pensil, benda ini sangat sering hilang entah kemana dan sulit dilacak keberadaannya.
Dua kejadian itulah yang membuat pensil sangat sulit untuk dipakai sampai benar-benar habis. Memang sih sekarang ada pensil mekanik yang isinya bisa diganti-ganti, tapi ujungnya juga cepat patah.
2. Penghapus
Kalau benda ini tidak kalah gesitnya dengan pensil. Baru dipakai beberapa hari saja sudah tidak terlacak keberadaannya, ia mudah sekali nyempil dan hilang. Bagaimana mau dipakai sampai benar-benar habis?
Kalaupun bisa dipakai sampai setengah atau tiga per empatnya, munculah keinginan untuk membeli yang baru karena sudah bosan melihat penghapus lama.
Lagian penghapus yang masih tersisa sedikit itu sangat susah dipakai dan tidak maksimal hasil gosokannya. Betul tidak?
Dan dari hasil pengamatan, sangat jarang sayang menemukan murid yang memakai penghapus super pendek, selalu saja penghapusnya terlihat masih panjang dan tampilannya segar.
3. Pakaian
Benar kan? Apa pernah anda memakai pakaian yang benar-benar tipis sehingga terlihat menerawang? Ya ga lah.. Siapa juga yang mau memakai pakaian seperti itu, yang ada mendapatkan tanggapan negatif dari orang lain.
Pakaian ketika sudah kusam ataupun berlubang, sudah layak untuk dicampakkan dan diganti dengan yang baru. Lagian harga pakaian sekarang bervariasi, ada kok yang murah tapi layak banget dipakai dan bahkan kesannya mewah.
Yang penting jeli saja dalam memilih.. Ga jarang saya mendapatkan baju 3 buah dengan hanya merogoh kocek seratus ribu saja.
4. Sandal
Ini kasusnya mirip dengan pakaian, ga mungkin bakal dipakai sampai benar-benar lapisan terakhir. Palingan kalau sudah robek atau talinya putus langsung dibenamkan ke tong sampah.
Berapa sandal yang anda miliki di rumah?
Kalau lebih dari satu dan ada sandal lain yang tidak disukai, pasti sandal itu sudah menjadi calon yang bakalan dibuang.
Ada lagi?
Empat contoh diatas adalah sebagian kecil benda-benda yang tidak pernah benar-benar habis kita pakai, selalu saja ada alasan yang membuat berpaling darinya. Rusak, hilang atau bahkan modelnya sudah kuno.
Atau anda mempunyai contoh lain?
Jangan ragu untuk membagikan idenya di kolom komentar, agar semakin ramai saja isi dari tulisan ini, :)..
Memang ide tulisan ini gregetnya minimalis, tapi saya kok merasa bersalah jika tidak mewujudkannya dalam bentuk tulisan. Siapa tahu ada pembaca yang benar-benar memerlukan informasi seperti ini, mungkin saja..
Baca juga :
Post a Comment for "Benda-benda yang Jarang Dipakai Sampai Benar-benar Habis"