Makan ayam goreng setiap hari, mau belanja ini itu ga terlalu pusing dengan uang. Seperti itulah kehidupan seorang teman ketika masih kuliah dulu. "Aduh, enak sekali ya menjadi dia", begitulah sering terbesit celotehan dalam hati.
Tapi saya tetap sangat bersyukur, karena bekal dan uang kuliah masih seratus persen ditopang oleh orang tua.
Menimbang bekal kuliah yang sangat cukup untuk makan, saya tidak bisa berleha-leha atau berfoya-foya membeli barang ini dan itu. Harus memerlukan pertimbangan yang matang ketika ngidam suatu barang.
Demi sanggup menyisakan uang bulanan beberapa puluh ribu, saya sering mengikuti kegiatan gratis yang sanggup membuat hati senang.
Apa saja itu?
Seminar sangat sering digelar dan banyak yang tidak memungut biaya alias gratis. Inilah yang sangat dinanti.
Terkadang malah dapat makan siang lho.. Enak sekali kan?
Selain mendapatkan tambahan ilmu dari para pembicara yang sudah berpengalaman, perutpun bisa kenyang dan uang makan bisa diselamatkan beberapa ribu rupiah.
Materi seminar yang dipilih biasanya yang berhubungan dengan jurusan yang saya ambil atau topik tentang ekonomi.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada dikampus sangat cocok untuk menyalurkan naluri berorganisasi saya dan bahkan bisa memberikan lebih dari itu.
UKM yang saya ikuti sering mengadakan bakti sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan, semisal dengan menyediakan paket sembako murah. Kami pun menyasar daerah-daerah jauh.
Uang untuk membuat sembako diperoleh dari proposal ke perusahaan atau dengan menjual kaos kepada teman-teman.
Seru pokoknya..
Dan ditengah-tengah pelaksanaan acara ini, panitia pasti menyiapkan makan siang bagi para pendukung acara baksos. Lumayan kan dapat menghemat lagi?
Terkadang saya malah bisa membawa sisa makanan lebih untuk dimakan di kos, hehehe.. Hematnya jadi berlipat-lipat.
Selain bisa belajar bagaimana cara mencari dana untuk membantu orang yang membutuhkan, saya juga sekalian bisa menghemat uang.. :)
Membaca adalah salah satu hobi yang tidak bisa saya tinggalkan. Ketika tidak bisa membeli buku, saya akan menyewanya di pusat penyewaan buku dengan harga super murah. Atau menginapkan buku teman selama beberapa hari :)
Nah, pameran buku bisa menjadi alternatif untuk berburu buku murah.
Disekitar kampus sangat sering diadakan event pameran buku dan banyak diskon besar yang diobral kepada pengunjung. Mengingat dana yang cekak, inilah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Buku murah dan menarik harus segera dibeli.
Kebetulan saya dekat dengan seorang dosen dan ketika dirumahnya ada acara, saya selalu diminta datang untuk membantu. Tanpa pikir panjang, tawaran ini langsung disetujui.
Mengapa?
Biasanya setelah selesai membantu dan semuanya beres, hidangan enak selalu tersaji. Sebagai mahasiswa yang bekal bulanan mepet, ini menjadi penawaran yang tidak akan ditolak.
Uang bulanan bisa diirit dan sisa tabungan bisa digunakan untuk membeli buku murah lagi.. :)
Menyandang status mahasiswa, membuat saya tidak terlalu khawatir ketika berhadapan dengan anak SD. Ada orang tua yang meminta saya untuk membantu anaknya dalam belajar matematika dan langsung saya iyakan.
Setiap datang kesana, makanan ringan selalu tersaji dan terkadang mendapatkan sajian ayam goreng spesial.. Hmmm..
Kejutannya belum selesai, sayapun diberikan imbalan uang setiap kali datang mengajar dan jumlahnya sanggup membuat dompet bersorak riang karena isinya akan semakin ramai.
Uang bulanan pun tertolong dan malah bisa menambah tabungan yang digunakan untuk membiayai berbagai urusan untuk kuliah..
Yes!!
Kreatif
Pada awalnya saya sempat bingung dan takut terlalu membebani keuangan di rumah, mengingat kondisi orang tua juga masih sulit.
Tapi setelah terjun di dunia kampus, saya ternyata mendapatkan cara-cara yang bisa digunakan untuk menolong kebutuhan uang bulanan. Mulai dari mengikuti kegiatan yang menawarkan makan siang gratis dan juga mencoba mengajar adik-adik sehingga mendapatkan tambahan bekal.
Sayapun tidak terlalu membebani orang tua dirumah dengan biaya hidup dan rasanya sangat senang mampu mengurangi beban mereka.
Tapi saya tetap sangat bersyukur, karena bekal dan uang kuliah masih seratus persen ditopang oleh orang tua.
Menimbang bekal kuliah yang sangat cukup untuk makan, saya tidak bisa berleha-leha atau berfoya-foya membeli barang ini dan itu. Harus memerlukan pertimbangan yang matang ketika ngidam suatu barang.
Baca juga :
Demi sanggup menyisakan uang bulanan beberapa puluh ribu, saya sering mengikuti kegiatan gratis yang sanggup membuat hati senang.
Apa saja itu?
1. Seminar gratis
Seminar sangat sering digelar dan banyak yang tidak memungut biaya alias gratis. Inilah yang sangat dinanti.
Terkadang malah dapat makan siang lho.. Enak sekali kan?
Selain mendapatkan tambahan ilmu dari para pembicara yang sudah berpengalaman, perutpun bisa kenyang dan uang makan bisa diselamatkan beberapa ribu rupiah.
Materi seminar yang dipilih biasanya yang berhubungan dengan jurusan yang saya ambil atau topik tentang ekonomi.
2. Bakti sosial
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada dikampus sangat cocok untuk menyalurkan naluri berorganisasi saya dan bahkan bisa memberikan lebih dari itu.
UKM yang saya ikuti sering mengadakan bakti sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan, semisal dengan menyediakan paket sembako murah. Kami pun menyasar daerah-daerah jauh.
Uang untuk membuat sembako diperoleh dari proposal ke perusahaan atau dengan menjual kaos kepada teman-teman.
Seru pokoknya..
Dan ditengah-tengah pelaksanaan acara ini, panitia pasti menyiapkan makan siang bagi para pendukung acara baksos. Lumayan kan dapat menghemat lagi?
Terkadang saya malah bisa membawa sisa makanan lebih untuk dimakan di kos, hehehe.. Hematnya jadi berlipat-lipat.
Selain bisa belajar bagaimana cara mencari dana untuk membantu orang yang membutuhkan, saya juga sekalian bisa menghemat uang.. :)
3. Pameran buku
Membaca adalah salah satu hobi yang tidak bisa saya tinggalkan. Ketika tidak bisa membeli buku, saya akan menyewanya di pusat penyewaan buku dengan harga super murah. Atau menginapkan buku teman selama beberapa hari :)
Nah, pameran buku bisa menjadi alternatif untuk berburu buku murah.
Disekitar kampus sangat sering diadakan event pameran buku dan banyak diskon besar yang diobral kepada pengunjung. Mengingat dana yang cekak, inilah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Buku murah dan menarik harus segera dibeli.
4. Membantu acara dosen
Kebetulan saya dekat dengan seorang dosen dan ketika dirumahnya ada acara, saya selalu diminta datang untuk membantu. Tanpa pikir panjang, tawaran ini langsung disetujui.
Mengapa?
Biasanya setelah selesai membantu dan semuanya beres, hidangan enak selalu tersaji. Sebagai mahasiswa yang bekal bulanan mepet, ini menjadi penawaran yang tidak akan ditolak.
Uang bulanan bisa diirit dan sisa tabungan bisa digunakan untuk membeli buku murah lagi.. :)
5. Diminta mengajar anak SD
Menyandang status mahasiswa, membuat saya tidak terlalu khawatir ketika berhadapan dengan anak SD. Ada orang tua yang meminta saya untuk membantu anaknya dalam belajar matematika dan langsung saya iyakan.
Setiap datang kesana, makanan ringan selalu tersaji dan terkadang mendapatkan sajian ayam goreng spesial.. Hmmm..
Kejutannya belum selesai, sayapun diberikan imbalan uang setiap kali datang mengajar dan jumlahnya sanggup membuat dompet bersorak riang karena isinya akan semakin ramai.
Uang bulanan pun tertolong dan malah bisa menambah tabungan yang digunakan untuk membiayai berbagai urusan untuk kuliah..
Yes!!
Kreatif
Pada awalnya saya sempat bingung dan takut terlalu membebani keuangan di rumah, mengingat kondisi orang tua juga masih sulit.
Tapi setelah terjun di dunia kampus, saya ternyata mendapatkan cara-cara yang bisa digunakan untuk menolong kebutuhan uang bulanan. Mulai dari mengikuti kegiatan yang menawarkan makan siang gratis dan juga mencoba mengajar adik-adik sehingga mendapatkan tambahan bekal.
Sayapun tidak terlalu membebani orang tua dirumah dengan biaya hidup dan rasanya sangat senang mampu mengurangi beban mereka.
Baca juga :
Post a Comment for "Aktivitas Gratisan Yang Sangat Dinanti Pas Jaman Kuliah "