Yes!! Akhirnya Bisa Merasa Berada Jepang Secara Langsung Walau Tidak Nyata

Nah, maksudnya gimana ini? Bisa merasakan Jepang secara langsung tapi tidak nyata?

Sabar..

Nanti akan saya jelaskan dengan terang benderang.

Awal cerita

Waktu itu saya sedang keluyuran kabur dari rumah bersama istri dan anak. Cari udara segar ceritanya.

Terus tiba-tiba istri pengen main ke rumah teman waktu kuliah dulu.

Meluncurlah kami kesana.

Teman kami ini sedang berada di Jepang.
Ia lagi menghambur-hamburkan waktunya disana dengan cara belajar demi menuntaskan gelar S3-nya.

Terus saya mencari siapa di rumahnya?

Ibu dan adiknya.

Kami saling kenal dan sangat akrab, kalau sudah main kesini, waktu seharian itu pasti cukup. Cukup untuk saling ngobrol kanan kiri, senggol sana senggol sini.

Menelpun teman yang di Jepang

Mengingat jaman sudah canggih, menelpun ke luar negeri bukan perkara menakutkan lagi. Tidak ada yang namanya dompet jebol karena harus membayar tagihan mencengangkan.

Gunakan internet dan beres..

Biayanya murah.

Akhirnya obrolan di mulai dan sayapun mulai melemparkan pertanyaan-pertanyaan seputar studinya.

Beberapa saat kemudian, ia ingin mengajak saya "tour" ke sekeliling tempat tinggalnya.

---

Saya diajak "tour online"
Inilah yang dimaksud jalan-jalan secara langsung tapi tidak nyata. Jadi, jalan-jalannya lewat video call.

---

Saya diantar ke beberapa tempat yang bisa memuaskan dahaga akan Jepang.
Maklum, sudah dari dulu ngebet menjejakkan kaki disini, dan syukur sampai sekarang mimpinya masih terpelihara.

Belum ada kesempatan untuk secara langsung merasakan udara disana.

Jalan-jalan pemanasan

Nah, tour online ini saya jadikan sebagai ajang pemanasan untuk mengenal Jepang secara sekilas.

Memang sih banyak video youtube yang menawarkan kemolekan Jepang.

Tapi jika dipandu secara langsung oleh teman yang sedang berada disana, rasanya beda saja gitu.

---

Ada yang menarik

---

Pertama saya diajak berkeliling sepeda menyusuri lokasi di dekat tempat tinggalnya. Jalannya bagus amat, mulus..

Dan yang tidak kalah kerennya lagi, sepi banget.

Mobil kok jarang melintas ya?

Mungkin karena teman saya tinggal di daerah yang agak jauh dari kota. Tapi kok jalannya kaya dikota besar, lebar dan mulus.

Bertemu lampu merah dan berhenti.
Ia harus menunggu sampai mata hijau lampu lalu lintas melek lagi.

Saat sedang menunggu, beberapa orang langsung menyebrang lewat zebra cross.

Yang stop di lampu tersebut hanya teman saya saja lho, yang menggunakan sepeda itu.

Lalu lintasnya sepi banget.

Yang lebih menarik lagi..
Orang yang mau menyebrang sangat patuh dengan tanda, mereka akan tetap menunggu giliran. Walaupun jalanan sepi pakai banget, mereka tidak serampangan.

Setelah tanda hijau menyala bagi pejalan kaki, barulah mereka menyebrang..
Wow..

Cakep buanget dah..

---

Banyak persawahan

---

Setelah mendapatkan tanda sepeda boleh jalan, perjalanan dilanjutkan dan langsung bertemu dengan bentang sawah yang luas sekali.

Lho, kok mirip dikampung ya?

Itulah celetuk saya ketika diajak menyusuri persawahan, lengkap dengan pematangnya.

Kondisi pertaniannya mirip sekali dengan yang ada disini. Mungkin yang membedakan adalah teknologi yang digunakan.

Mereka mengolah sawah sudah pakai mesin semua, tenaga manusia sudah sangat sedikit dipakai.

Setelah diajak berkeliling, tidak terasa sudah sore saja disana, matahari sudah mau istirahat.

Akhirnya perjalanan terhenti sampai disini.

Memberikan kesan mendalam

Ya, walaupun lewat video call, tapi berasa sudah ada di Jepang saja. Kaki-kaki ikut sibuk seperti ikut mengayuh sepeda yang digunakan teman tadi.

Enak banget..

Walaupun singkat, setidaknya saya mendapatkan beberapa kesan keseharian penduduk disana.

Yang paling terasa adalah sikap disiplinnya.

Walau tidak ada kendaraan yang lewat, mereka tetap menunggu lampu tanda pejalan kaki menyala hijau.

Tidak asal serobot saja..

Keren..

Jalanannya itu lho, bersih dan kondisinya bagus sekali. Pastinya memberikan kenyamanan bagi para penggunanya.

Next..

Jika saya sudah berada disana, akan diceritakan lebih puanjang lagi pengalamannya.

Mengingat tour online ini sangat singkat, sementara hanya itu dulu yang bisa saya bagikan kepada para pembaca semua.

Mudah-mudahan saya bisa segera ada di Jepang.

Baca juga :

1. Sudah Tahu Belum 10 Persamaan Antara Indonesia dan Jepang? Cek Disini Yuk!!
2. 6 Hal yang Terbayang Ketika Ngomongin Jepang
3. Destinasi Menarik Liburan Di Jepang

Location:

Share :