Salah satu kebutuhan penting yang tidak boleh kita tinggalkan adalah melahap makanan yang secukupnya. Seperlunya saja ya, bukan berlebihan.. Jika mengirim terlalu banyak santapan ke perut, bisa-bisa terlalu kenyang dan malah menimbulkan rasa tidak nyaman.
Pernah merasa seperti itu?
Kenali kapasitas perut ya, jangan sampai berlebihan yang akhirnya malah membuat kita tidak enak ngapa-ngapain.
Dan ngomong-ngomong soal makan, tidak lengkap rasanya jika makanan yang sudah diracik oleh ibu tercinta tidak ditata dalam sebuah piring.
Piring menjadi alat andalan untuk menyusun nasi serta lauk-pauk yang siap meredakan gejolak amarah perut yang meronta-ronta.
Sering lalai
Setelah puas dan menyantap habis makanan di dalamnya tanpa sisa, langkah selanjutnya adalah mengirim piring-piring ini kembali ke dapur untuk dibersihkan.
Jangan dibiarkan begitu saja.
Jika piring yang sudah selesai bertugas tidak anda kembalikan ke tempatnya dengan bersih, bisa dijadikan tempat bermain oleh lalat dan semut.. 😱😱
Lalat adalah binatang yang menggemari tempat kotor, kaki-kakinya sudah dilumuri berbagai macam noda sebelum singgah di piring dan itulah yang menempel di tempat makanan kita. Sakit perut bisa menyerang.
Belum lagi semut..
..Ia sudah merayap kesana kemari sebelum memutuskan singgah dan selonjoran santai di piring. Kaki-kakinya juga sudah menyentuh tempat-tempat kotor.
Nah lho..
Lalai sebentar saja sudah mengundang banyak hewan tidak menyenangkan..
Itulah mengapa piring sebaiknya langsung diguyur dengan air, dimandikan dengan sabun sampai kinclong, barulah ditempatkan dalam rak. Iapun tersenyum dengan senangnya.
Belum selesai
Sebelum melihat piring tersenyum dan bersantai dalam tempatnya, rak piring, mencuci yang benar-benar bersih harus diperhatikan. Jangan asal siram, usap sabun, bilas dan selesai. Walaupun sepele tapi jangan sampai kecele.
Sesuai judul diatas..
Mengapa seperti itu?
Kegiatan mencuci piring ini gampang, tidak susah, namun sering setelah piringnya kering, ternyata masih ada kotoran-kotoran yang melekat kuat.
Warnanya hitam dan tidak enak dilihat..
Siapa juga yang mau menggunakan piring yang jelas-jelas kotor?
Inilah yang mesti dihindari!!
Pastikan bahwa piring yang kirim ke rak, sudah benar-benar kinclong tanpa cela.
Jika sudah bersih
Kitapun senang menggunakan piring yang kinclong, tidak ada rasa jijik lagi. Rasa kurang nyaman sirna hilang entah kemana. Yang ada hanyalah rasa aman dan tenang.
Mengapa aman?
Piring bersih yang terbebas dari noda hitam dan kotoran, pastinya lebih sehat. Makanan yang diletakkan di dalamnya juga bebas dari colekan noda jahat.
Kotoran merupakan sarang penyakit. Jadi dengan berhasil menyingkirkannya dari piring, kita sudah selangkah lebih sehat. Kuman dan bakteri jahat yang bersembunyi dalam noda itu tidak memiliki kesempatan untuk beraksi.
Kita aman.
Mendisiplinkan diri
Ketika tahu bahwa mencuci piring bisa kecele, kita harus lebih awas dan mawas. Pastikan piring ataupun gelas sudah digosok sampai kinclong.
Jangan biarkan noda menghalangi sinar kinclong perabotan.
Disiplin diri adalah kuncinya. Kalau sudah selesai menggunakan piring, langsung cuci dan bilas sampai bersih. Cek lagi apakah masih ada kotoran yang menampakkan batang hidungnya? Kalau ada, cuci dan gilas nodanya sampai enyah.
Keuntungan lainnya adalah kita terhindar dari kunjungan lalat dan semut. Lalat adalah hewan kotor yang sangat doyan nongkrong dimakanan. Ga mood-kan melihat makanan yang sudah disinggahi lalat?
Melihat saja sudah tidak nyaman, apalagi memakannya?
Masih ada lagi..
..piring yang digeletakkan begitu saja ditempat cuci perabotan dan dibiarkan dalam waktu lama, menghasilkan bau tidak sedap.
Akhirnya seisi rumah ikut kecipratan bau tidak enak ini, dan kalau ada orang yang berkunjung mereka bisa merasa tidak nyaman.
Nah, efeknya kemana-mana ya..
Kesimpulan
Jadi, mencuci piring sampai bersih mendatangkan banyak keuntungan bagi kita. Selain menghasilkan piring yang kinclong, kesehatan juga terjaga.
Pernah merasa seperti itu?
Kenali kapasitas perut ya, jangan sampai berlebihan yang akhirnya malah membuat kita tidak enak ngapa-ngapain.
Dan ngomong-ngomong soal makan, tidak lengkap rasanya jika makanan yang sudah diracik oleh ibu tercinta tidak ditata dalam sebuah piring.
Piring menjadi alat andalan untuk menyusun nasi serta lauk-pauk yang siap meredakan gejolak amarah perut yang meronta-ronta.
Baca juga :
Sering lalai
Setelah puas dan menyantap habis makanan di dalamnya tanpa sisa, langkah selanjutnya adalah mengirim piring-piring ini kembali ke dapur untuk dibersihkan.
Jangan dibiarkan begitu saja.
Jika piring yang sudah selesai bertugas tidak anda kembalikan ke tempatnya dengan bersih, bisa dijadikan tempat bermain oleh lalat dan semut.. 😱😱
Lalat adalah binatang yang menggemari tempat kotor, kaki-kakinya sudah dilumuri berbagai macam noda sebelum singgah di piring dan itulah yang menempel di tempat makanan kita. Sakit perut bisa menyerang.
Belum lagi semut..
..Ia sudah merayap kesana kemari sebelum memutuskan singgah dan selonjoran santai di piring. Kaki-kakinya juga sudah menyentuh tempat-tempat kotor.
Nah lho..
Lalai sebentar saja sudah mengundang banyak hewan tidak menyenangkan..
Itulah mengapa piring sebaiknya langsung diguyur dengan air, dimandikan dengan sabun sampai kinclong, barulah ditempatkan dalam rak. Iapun tersenyum dengan senangnya.
Belum selesai
Sebelum melihat piring tersenyum dan bersantai dalam tempatnya, rak piring, mencuci yang benar-benar bersih harus diperhatikan. Jangan asal siram, usap sabun, bilas dan selesai. Walaupun sepele tapi jangan sampai kecele.
Sesuai judul diatas..
Mengapa seperti itu?
Kegiatan mencuci piring ini gampang, tidak susah, namun sering setelah piringnya kering, ternyata masih ada kotoran-kotoran yang melekat kuat.
Warnanya hitam dan tidak enak dilihat..
Siapa juga yang mau menggunakan piring yang jelas-jelas kotor?
Inilah yang mesti dihindari!!
Pastikan bahwa piring yang kirim ke rak, sudah benar-benar kinclong tanpa cela.
- Basuh dengan air
- Gunakan busa yang sudah dilumuri sabun secukupnya, jangan kurang ya!!
- Gosok dengan baik dan pastikan setiap bagiannya sudah digilas busa beserta sabun
- Cuci dengan air lagi
- Cek, apakah ada noda yang masih menggelayut.
Jika ada, lakukan lagi langkah diatas sampai noda-noda hitamnya ditendang tuntas. Piring bersih dan kitapun nyaman menggunakannya.
Jika sudah bersih
Kitapun senang menggunakan piring yang kinclong, tidak ada rasa jijik lagi. Rasa kurang nyaman sirna hilang entah kemana. Yang ada hanyalah rasa aman dan tenang.
Mengapa aman?
Piring bersih yang terbebas dari noda hitam dan kotoran, pastinya lebih sehat. Makanan yang diletakkan di dalamnya juga bebas dari colekan noda jahat.
Kotoran merupakan sarang penyakit. Jadi dengan berhasil menyingkirkannya dari piring, kita sudah selangkah lebih sehat. Kuman dan bakteri jahat yang bersembunyi dalam noda itu tidak memiliki kesempatan untuk beraksi.
Kita aman.
Mendisiplinkan diri
Ketika tahu bahwa mencuci piring bisa kecele, kita harus lebih awas dan mawas. Pastikan piring ataupun gelas sudah digosok sampai kinclong.
Jangan biarkan noda menghalangi sinar kinclong perabotan.
Disiplin diri adalah kuncinya. Kalau sudah selesai menggunakan piring, langsung cuci dan bilas sampai bersih. Cek lagi apakah masih ada kotoran yang menampakkan batang hidungnya? Kalau ada, cuci dan gilas nodanya sampai enyah.
Keuntungan lainnya adalah kita terhindar dari kunjungan lalat dan semut. Lalat adalah hewan kotor yang sangat doyan nongkrong dimakanan. Ga mood-kan melihat makanan yang sudah disinggahi lalat?
Melihat saja sudah tidak nyaman, apalagi memakannya?
Masih ada lagi..
..piring yang digeletakkan begitu saja ditempat cuci perabotan dan dibiarkan dalam waktu lama, menghasilkan bau tidak sedap.
Akhirnya seisi rumah ikut kecipratan bau tidak enak ini, dan kalau ada orang yang berkunjung mereka bisa merasa tidak nyaman.
Nah, efeknya kemana-mana ya..
Kesimpulan
Jadi, mencuci piring sampai bersih mendatangkan banyak keuntungan bagi kita. Selain menghasilkan piring yang kinclong, kesehatan juga terjaga.
- piring bersih terhindar dari noda hitam
- noda hitam sarang kuman, jadi kita terhindar darinya.
- perut pun tidak sakit karena terhindar dari bakteri berbahaya.
- dapur tidak bau akibat piring yang dibiarkan tergelak sembarangan.
Oh ya, jangan lupa..
..menggunakan piring bersih dan kinclong mampu meningkatkan mood makan, sehingga lebih lahap.
Tapi jangan berlebihan ya!!
Ingat dan kenali kapasitas perut, isi secukupnya bukan sekenyangnya. Nanti malah mendapatkan sensasi kurang menyenangkan ketika selesai makan.
Perut terasa sangat kencang dan kita gusar karena merasa tidak enak dengan badan. Sering mengalaminya?
Agar tubuh tetap sehat dan penuh energi, makanlah makanan sehat, porsinya cukup dan pastikan menggunakan piring yang super bersih.
Baca juga :
Post a Comment for "Cuci Piring, Kegiatan Sepele Tapi Banyak yang Kecele"