Tips Merawat Helm Agar Awet dan Nyaman Dipakai

Helm adalah fitur keselamatan yang mesti dikenakan ketika kita menunggang motor. Fungsinya adalah untuk melindungi kepala.

Bentuknya pun ber-aneka-ragam..

Dan yang mesti digunakan adalah helm yang menutupi seluruh bagian kepala (full face) atau helm yang dibagian depannya menggunakan kaca dan bagian atas serta belakang kepala terlindung sempurna.

Harus standar..

Baca juga :

Sering dirawat

Ketika setiap hari diajak keliling menyisiri berbagai jalan, debu, noda atau kotoran jahil pasti saja melekat padanya.

Jadi mesti dirawat..

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan guna menjaga helm tetap awet, bisa digunakan dalam waktu lama dan pastinya nyaman dipakai.

1. Membersihkan

Diluar sana, debu atau kotoran sangatlah banyak. Helmpun tidak luput dari dekapannya dan tampilannya mulai kurang enak dilihat.

Segera bersihkan..

Cairan pembersih yang tidak mengcongkel cat bisa digunakan..

Kalau saya sering menggunakan cairan untuk membersihkan dapur itu lho.. Cairan untuk membersihkan kompor dan meja dapur.

Tampilan helm mengkilat lagi..

Jangan lupa untuk membersihkan kacanya!!

Untuk apa?
Agar pandangan mata ketika melihat jalanan menjadi lebih jelas dan nyaman.

Kaca depan yang kabur dan buram karena dijejali noda sebaiknya langsung dibersihkan menggunakan cairan pembersih ini.

Semprotkan secukupnya dan usap dengan tisu atau kain bersih. Kaca langsung tampil kinclong dan tampilan pemandangan ketika berkendara sangat bersih.

Tidak ada gangguan lagi..

Begitu juga dengan bagian luar atas dan belakang helm, semprotkan cairan ini dan langsung usap-usap sampai nodanya terangkat sempurna..

Helm yang bersih membuat kita menjadi lebih nyaman memakainya dan meningkatkan rasa percaya diri ketika melaju bersamanya..

Coba kalau helmnya kotor, kumal dan kusam???

Siapa juga anak jaman now yang mau menggunakan perlengkapan seperti itu? Mereka pasti menghindarinya..

2. Di jemur

Ketika helm sudah mulai melemparkan bau tidak sedap atau apek dari bagian dalamnya, cobalah untuk menjemurnya.

Biarkan sinar matahari kesempatan untuk mengecek dan menendang bau tidak enak.

Biasanya sih karena keringat.

Berkendara ditengah terjangan terik sinar matahari membuat kepala kepanasan dan akhirnya membuat keringat berhamburan.

Dua hari sekali atau saat mendapatkan kesempatan, langsung saja mandikan helm dengan sinarnya sehingga mampu mengurangi bau yang kurang sedap.

Ini sama juga ketika hujan-hujanan..

Hujan sanggup membuat busa bagian bawah, disekitar kuping, menjadi basah. Jika deras, basahnya sangat terasa.

Jika hanya dibiarkan begitu saja, bau apek pasti menyebar.

Kita yang memakai saja merasa tidak nyaman dengan bau tersebut.

Pas ada sinar matahari, cobalah untuk mengeringkan busa yang sudah basah itu sehingga bau apek tidak mudah datang. Kitapun enak memakainya lagi dan rambut juga tidak ketularan bau.

Masih ada lagi..

Semprotan khusus untuk helm bisa digunakan. Semprotan ini mampu mengurangi bau tidak sedap yang ada didalamnya.

Jadi lebih enak dipakai..

3. Menaruhnya dengan baik

Helm yang awet juga bisa disebabkan karena kita menaruhnya dengan rapi, baik dan tidak asal geletak saja.

Misalnya taruh pada rak tertentu..

Jadi helm yang ada disini kecil kemungkinannya tersenggol benda-benda yang mampu menggores wajahnya.

Jika tergores, cat rusak.

Cat banyak yang rusak, helm jadi buram..

Ga mau dong?

Helm yang sudah dibeli dengan harga mahal, jangan digeletakkan sembarangan. Letakkan dengan baik agar tampilannya tetap bagus dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama lagi..

Hemat uang kan??

4. Simpan dibagasi saat parkir

Motor sekarang sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk bisa menampung satu helm. Bagasinya semakin jumbo..

Ini bagus..

Mengapa?

Karena kita bisa meletakkan helm didalamnya ketika parkir ditempat terbuka. Khususnya pada musim hujan, helm bisa saja diguyur airnya.

Apalagi jika digantung pada jok..

Helm bisa menjadi kolam mini..

Ga enak dipakai jadinya..

Mendingan ditaruh dalam bagasi saja, aman dari hujan dan juga tangan-tangan jahil yang ngiler melihat helm bagus bengong tanpa pengamanan.

Dan....

Ketika ditaruh dalam bagasi, helm aman dari gesekan motor yang hendak keluar dari parkiran. Ini terjadi ketika parkiran penuh sesak.

Bisa saja bagian motor yang hendak keluar itu menyerempet helm dan akhirnya membuat garis-garis pada catnya..

Sayang sekali..

Kesimpulan

Untuk membuat helm tahan lama atau awet, langkahnya sangat mudah. Diatas sudah disebutkan empat cara :