Bertani masih menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Jutaan orang dengan giat mengolah lahan demi menghasilkan panen yang terbaik.
Tempat paling mudah menemukan aktivitas ini adalah di pedesaan.
Jadi, jika melakukan perjalanan di daerah ini, sangatlah mudah menemukan hamparan sawah yang menghijau di samping jalan.
Sungguh pemandangan yang sangat indah.
Bukan untuk bertani saja
Sekarang "Ecotourism" sangat digemari wisatawan.
Ecotourism ini bisa mengajak pelancong ikut terjun mengolah sawah secara langsung, menanam padi dan sebagainya.
Ini menjadi daya jual yang sungguh menarik..
Wisatawan dari mancanegara pastinya jarang mendapatkan kesempatan berkubang dilumpur sawah, membenamkan bibit padi ke dalamnya atau bahkan mencoba membajak menggunakan alat yang ditarik sapi.
Pastinya sangat berkesan..
Ditengah kesibukan pekerjaan dan kehidupan kota, rasanya tidak sempat mereka melihat sawah ataupun merasakan sensasi lumpur yang meraba kulit.
Pariwisata ini tentu sangat ramah lingkungan, karena bisa menjaga kelestarian sawah dan ekosistemnya.
Peng-alih-fungsi-an sawah sebagai lahan perumahan bisa ditekan.
Dan petani yang memiliki sawah harusnya mendapatkan keuntungan yang baik, agar mereka tetap semangat bekerja dan merawat sawahnya sehingga bisa terus menarik wisatawan.
Jika ingin mencari tempat foto pre-wedding yang beda, anda bisa memilih pemandangan sawah dengan latar belakang padi menguning..
Kesan tradisional langsung terpancar..
Kemudian pakaian bisa disesuaikan dengan apa yang dipakai pak tani dan bu tani. Cowoknya membawa cangkul dan ceweknya membawa bakul tempat nasi.
So sweet....
Mungkin tempat khusus seperti ini bisa dirancang, sehingga orang yang mau melakukan pre-wedding bisa membooking tempat dengan biaya terjangkau.
Menjanjikan tentunya..
Kerjasama dengan petani pastinya sangat menguntungkan, mereka menjadi semakin semangat mengolah tanahnya karena pundi-pundi pemasukan tidak berasal dari satu lubang saja...
Ibarat pepatah, mengolah tanah sekali, untungnya berkali-kali..
Dari barat sampai ke timur, lahan pertanian melimpah ruah. Jika diolah lebih baik lagi, bisa mendatangkan keuntungan luar biasa.
Tempat paling mudah menemukan aktivitas ini adalah di pedesaan.
Jadi, jika melakukan perjalanan di daerah ini, sangatlah mudah menemukan hamparan sawah yang menghijau di samping jalan.
Sungguh pemandangan yang sangat indah.
Bukan untuk bertani saja
Pertanian ternyata tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi petani, kegiatan ini masih menyimpan potensi lain yang tidak kalah menggiurkannya.
Apa itu?
Mari kita simak dibawah ini :
Apa itu?
Mari kita simak dibawah ini :
1. Pariwisata
Sekarang "Ecotourism" sangat digemari wisatawan.
Ecotourism ini bisa mengajak pelancong ikut terjun mengolah sawah secara langsung, menanam padi dan sebagainya.
Ini menjadi daya jual yang sungguh menarik..
Wisatawan dari mancanegara pastinya jarang mendapatkan kesempatan berkubang dilumpur sawah, membenamkan bibit padi ke dalamnya atau bahkan mencoba membajak menggunakan alat yang ditarik sapi.
Pastinya sangat berkesan..
Ditengah kesibukan pekerjaan dan kehidupan kota, rasanya tidak sempat mereka melihat sawah ataupun merasakan sensasi lumpur yang meraba kulit.
Pariwisata ini tentu sangat ramah lingkungan, karena bisa menjaga kelestarian sawah dan ekosistemnya.
Peng-alih-fungsi-an sawah sebagai lahan perumahan bisa ditekan.
Dan petani yang memiliki sawah harusnya mendapatkan keuntungan yang baik, agar mereka tetap semangat bekerja dan merawat sawahnya sehingga bisa terus menarik wisatawan.
Disini peluang kerja semakin berlipat.
- Petani tidak hanya mendapatkan hasil dari penjualan panen, keuntungan juga dari kedatangan wisatawan.
- Daerah sekitar bisa berkembang, peluang bisnis baru muncul seperti penjual makanan atau souvenir.
Wow, ternyata bila pertanian dikelola dengan baik, bisa memberikan keuntungan bagi banyak orang.
Keren...
Tidak berhenti sampai disana saja..
Wisatawan bisa digiring untuk menginap di rumah-rumah penduduk dan merasakan sensasi kehidupan pedesaan yang damai dan ramah.
Tentu saja dipilih tempat yang mampu memberi kenyamanan bagi mereka untuk istirahat, sehingga kesan mendalam semakin tertancap dihatinya..
Keren...
Tidak berhenti sampai disana saja..
Wisatawan bisa digiring untuk menginap di rumah-rumah penduduk dan merasakan sensasi kehidupan pedesaan yang damai dan ramah.
Tentu saja dipilih tempat yang mampu memberi kenyamanan bagi mereka untuk istirahat, sehingga kesan mendalam semakin tertancap dihatinya..
2. Tempat pre-wedding
Jika ingin mencari tempat foto pre-wedding yang beda, anda bisa memilih pemandangan sawah dengan latar belakang padi menguning..
Kesan tradisional langsung terpancar..
Kemudian pakaian bisa disesuaikan dengan apa yang dipakai pak tani dan bu tani. Cowoknya membawa cangkul dan ceweknya membawa bakul tempat nasi.
So sweet....
Mungkin tempat khusus seperti ini bisa dirancang, sehingga orang yang mau melakukan pre-wedding bisa membooking tempat dengan biaya terjangkau.
Menjanjikan tentunya..
Kerjasama dengan petani pastinya sangat menguntungkan, mereka menjadi semakin semangat mengolah tanahnya karena pundi-pundi pemasukan tidak berasal dari satu lubang saja...
Ibarat pepatah, mengolah tanah sekali, untungnya berkali-kali..
3. Pendidikan di luar kelas
Pertanian bisa menjadi sarana untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak didik. Mereka tentunya sangat senang jika di ajak kabur dari kelas.
Pembelajaran seperti ini tidak membosankan.
Selain berinteraksi dengan alam, mereka bisa bermain sekaligus belajar. Guru bisa mengemas kegiatan ini dengan menarik dan dipenuhi dengan wawasan baru. Pengetahuan yang diperoleh dengan jalan seperti ini biasanya membekas lama dipikiran.
Kesimpulan
Pembelajaran seperti ini tidak membosankan.
Selain berinteraksi dengan alam, mereka bisa bermain sekaligus belajar. Guru bisa mengemas kegiatan ini dengan menarik dan dipenuhi dengan wawasan baru. Pengetahuan yang diperoleh dengan jalan seperti ini biasanya membekas lama dipikiran.
Kesimpulan
Itulah sisi menarik pertanian yang tidak kalah menariknya dan juga tidak kalah menguntungkan mengingat banyak potensi ekonomi yang bisa digarap lebih dalam.
Dampaknya ke masyarakat pastinya luar biasa..
Jika petani didukung dan mendapatkan pemasukan lebih diluar menjual hasil pertanian, mereka tentunya tidak rela lahannya dijual untuk dijadikan pemukiman.
Berkat mengolah tanah miliknya, pariwisata atau bidang bisnis lain bisa diramu sehingga mendatangkan keuntungan yang berlipat. Tidak hanya petani saja yang diuntungkan, masyarakat sekitar juga kecipratan rejeki.
Dampaknya ke masyarakat pastinya luar biasa..
Jika petani didukung dan mendapatkan pemasukan lebih diluar menjual hasil pertanian, mereka tentunya tidak rela lahannya dijual untuk dijadikan pemukiman.
Berkat mengolah tanah miliknya, pariwisata atau bidang bisnis lain bisa diramu sehingga mendatangkan keuntungan yang berlipat. Tidak hanya petani saja yang diuntungkan, masyarakat sekitar juga kecipratan rejeki.
Baca juga :
Aku punya ide yang sama dengan ide bli Eka, jika persawahan digali potensinya jadi sarana wisata ..., itu sangat menarik.
ReplyDeleteContohnya sawah Sukorame yang pernah kudatangi waktu itu.
Pematang sawahnya dilengkapi jembatan bambu melingkar, keren banget buat foto-foto.
betul mas..
Deletepetani malah dapat pemasukan dobel dan mungkin tidak akan mau menjual lahannya..
Iya,betul.
DeleteHarapanku juga begitu,bli ..., tanah persawahan jangan lama-lama habis karena lahannya dijual untuk perumahan atau industri.
Sangat disayangkan jika itu terjadi.
Ayoooo kita support para petani daerah lebih kreatif dan sadar wisata.
DeleteNgga cuman memanfaatkan pertaniannya cuma sebatas bercocok tanam saja.
Coba seandainya dibuat paket tour panen padi ..., wisatawan diajak aktif memanen lalu makan-makan ditepian sawah.
Atau juga paket tour bercocok tanam.
Waah ... itu pasti banyak diminati wisatawan.
Memang sekarang sudah banyak konsep pertanian yang dibuat untuk wisata. Bahkan sukses mendatangkan pengunjung berjibun
ReplyDeleteitu mesti terus dilakukan mas, biar indonesia semakin makmur saja..
DeleteBagus sekali idenya bli Eka. Sayangnya petani-petani kita masih banyak yang konvensional ya. Belum banyak didukung dengan peralatan yang modern..
ReplyDeleteKalau lebih modern, sepertinya akan jauh lebih kuat menarik wisatawannya :D
ditempat saya malah yang tradisional di cari mas.. bulenya pada ikut nyebur ke lumpur dan kotor-kotoran disana.. hehe..
DeleteSebenarnya saya punya rencana ingin membuka tempat wisata dipertanian tempat saya tinggal. Hanya terkendala belum punya konsep saja. Lumayanlah bisa menambah pendapat saat musim tanam, biar dapur bisa ngebul terus.
ReplyDeleteSemoga saja lain waktu bisa terwujud.
betul mas,..
Deletebisa dikembangkan dan menarik banyak wisatawan lokal.. biar pertanian tidak ditinggalkan lah..
Ntar aku mampir buat foto-foto, mas Djangkaru 😁
DeleteKebetulan gua tinggal dipededi pedesaan yang masih banyak sawah hehe
ReplyDeleteenak banget tuh mas..
Deletedisamping rumah saya juga sawah..
hehe..