Ular apa yang anda tahu sangat beracun?
Apakah kobra?
Yap...
Anda tidak salah.
Mengingat kobra adalah ular yang sering dilihat dan di Indonesia sendiri populasinya menyebar. Bahkan ada king kobra yang ukurannya sangat besar.
Sudah besar, racunnya sangar lagi..
Pasti bergidik kan??
😖😖
Tapi, ada satu ular lagi yang patut anda ketahui kesadisannya, yaitu ular mamba atau dikenal dengan "black mamba".
Berita bagusnya, ular ini tidak ada di Indonesia.
Adanya di Afrika...
Ukurannya ramping, bahkan lebih kecil dari kobra.
Tapi, tusukan taringnya jauh lebih mematikan.
Wow...
Berdasarkan riset kecil-kecilan di internet, perbandingan bisa mamba dan kobra (bukan king kobra ya), kemampuan membunuh mamba lima kali lebih ganas.
Nah, sudah jelas kan bagaimana bahayanya hewan ini.
Mongoose, si pembantai mamba
Pernah lho, saya lihat video dimana seekor singa menggertak ular mamba yang ada di dekatnya. Si mamba pun tersinggung.
Dicoleklah singa dengan gigitan super kilat di badannya.
Tanpa menunggu lama, sang singa tertidur selamanya.
Singa yang gede dan dikenal dengan raja hewan, terkapar tidak berdaya dengan mamba. Apalagi hewan lainnya?
Eitss...
Tunggu dulu.
Karena ada hewan yang jauh lebih kecil dari singa namun memiliki keberanian luar biasa untuk berhadap-hadapan dengan mamba.
Namanya "mongoose", dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Garangan.
Hewan ini sejenis musang.
Garangan pemakan daging.
Ia karnivora.
Ketika perut sudah meronta lapar, iapun berkelana berkeliling savana atau hutan di Afrika. Berharap menemukan makanan enak.
Eh...
Bertemulah dengan si mamba.
Mamba, kalau melihat hewan lain posisinya langsung siap menyerang. Hewan yang lebih besar darinya adalah ancaman.
Dengan bisa mematikannya, ia siap melawan siapa saja.
Termasuk garangan.
Dua kepentingan bertabrakan, garangan ingin daging segar sedangkan mamba ingin membunuh pengganggu ini.
Perundingan tidak akan mencapai kesepakatan.
Perkelahian-pun tidak terelakkan.
Patukan mamba sangat cepat, tapi masih kurang cepat untuk menggigit mongoose. Hewan ini sangat lincah, gerakannya cepat dan liukannya menawan.
Tarian kematian sedang berlangsung.
Mamba mematuk, tapi gagal.
Patuk lagi, gagal lagi.
Mongoose terlalu cepat.
Dan seketika mendapatkan kesempatan, serangan mongoose tidak terlihat mata, sangat cepat, gigitannya langsung menghancurkan kepala mamba.
Ular ini lemas.
Tidak bisa bergerak lagi.
Ia kalah dan menyerah.
Mongoose pun memastikan ular ini sudah tidak berdaya dengan menghantamkan beberapa gigitan lagi di kepalanya.
Mamba tumbang.
Ia menjadi santapan mongoose.
Videonya bisa ditonton di youtube ya, ketik saja "mongoose vs mamba"
Ada disana.
Saya sendiri bergidik ngeri melihat pertarungan dua hewan ini. Membayangkan bisa mamba yang beracun saja sudah ngeri.
Apalagi berhadap-hadapan seperti yang dilakukan mongoose.
Mongoose merupakan hewan yang gemar menyerang ular. Mamba menjadi salah satu menu utama yang tidak boleh dilewatkan.
Mengapa mongoose berani menyerang ular berbisa ini?
Di atas sudah dijelaskan kalau gerakannya sangat lincah, dan gigitannya mematikan ke kepala ular. Itu saja sebenarnya sudah bikin mamba takut.
Dan, ada lagi yang membuat mamba semakin bergidik.
Apa itu?
Mongoose tahan bisa-nya mamba.
Wadaw...
Sepertinya mamba tidak akan memiliki kesempatan menang ketika berhadapan dengan hewan ini. Bisa dibilang ia akan menjadi menu si mongoose.
Saling gigit, mamba kalah cepat.
Jika digigit, bisanya tidak mempan.
Harapan menang tidak ada...
Memakan kobra
Kalau tidak ada mamba, kobra tidak masalah bagi mongoose. Ada juga lho videonya yang satu ini, silahkan lihat di youtube ya.
Nasib kobra 12/12 dengan mamba.
Mati.
Ia menjadi santapan lezat garangan.
Tipikal pembantaian yang dilakukan, mirip dengan pembunuhan mamba. Kobra dibiarkan dulu mematuk-matuk tidak jelas sampai kelelahan.
Setelah ada kesempatan, mongoose langsung mengirimkan gigitan maut di kepala lawan.
Tumbang deh..
Perutnya pun kenyang...
Dunia hewan memang penuh kejutan, tidak selamanya hewan besar selalu menang atas yang kecil. Buktinya singa tadi.
Keok juga dengan sekali gigitan mamba.
Singa terkenal bengis.
Kalau sudah lapar, anak hewan yang baru lahirpun dicaplok. Yang penting kenyang. Begitulah tabiat hewan ini.
Apapun "ayo" yang penting perut kenyang.
Tapi tidak dengan mamba.
Ia akan melawan balik dengan sekali ciuman.
Singa tak berdaya.
Kemudian, si pembunuh singa, mamba, juga tidak bisa apa-apa ketika berhadapan dengan mongoose, yang ukurannya jauh lebih kecil dari singa.
Mamba kalah.
Hidup hewan memang seperti itu, makan atau dimakan.
Jika sudah terjepit, demi hidup, mereka saling bertarung demi mempertahankan nyawanya untuk bisa hidup di hari selanjutnya.
Apakah kobra?
Yap...
Anda tidak salah.
Mengingat kobra adalah ular yang sering dilihat dan di Indonesia sendiri populasinya menyebar. Bahkan ada king kobra yang ukurannya sangat besar.
Sudah besar, racunnya sangar lagi..
Pasti bergidik kan??
😖😖
Tapi, ada satu ular lagi yang patut anda ketahui kesadisannya, yaitu ular mamba atau dikenal dengan "black mamba".
Berita bagusnya, ular ini tidak ada di Indonesia.
Adanya di Afrika...
Ukurannya ramping, bahkan lebih kecil dari kobra.
Tapi, tusukan taringnya jauh lebih mematikan.
Wow...
Berdasarkan riset kecil-kecilan di internet, perbandingan bisa mamba dan kobra (bukan king kobra ya), kemampuan membunuh mamba lima kali lebih ganas.
Nah, sudah jelas kan bagaimana bahayanya hewan ini.
Mongoose, si pembantai mamba
Pernah lho, saya lihat video dimana seekor singa menggertak ular mamba yang ada di dekatnya. Si mamba pun tersinggung.
Dicoleklah singa dengan gigitan super kilat di badannya.
Tanpa menunggu lama, sang singa tertidur selamanya.
Singa yang gede dan dikenal dengan raja hewan, terkapar tidak berdaya dengan mamba. Apalagi hewan lainnya?
Eitss...
Tunggu dulu.
Karena ada hewan yang jauh lebih kecil dari singa namun memiliki keberanian luar biasa untuk berhadap-hadapan dengan mamba.
Namanya "mongoose", dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Garangan.
Hewan ini sejenis musang.
Garangan pemakan daging.
Ia karnivora.
Ketika perut sudah meronta lapar, iapun berkelana berkeliling savana atau hutan di Afrika. Berharap menemukan makanan enak.
Eh...
Bertemulah dengan si mamba.
Mamba, kalau melihat hewan lain posisinya langsung siap menyerang. Hewan yang lebih besar darinya adalah ancaman.
Dengan bisa mematikannya, ia siap melawan siapa saja.
Termasuk garangan.
Dua kepentingan bertabrakan, garangan ingin daging segar sedangkan mamba ingin membunuh pengganggu ini.
Perundingan tidak akan mencapai kesepakatan.
Perkelahian-pun tidak terelakkan.
Patukan mamba sangat cepat, tapi masih kurang cepat untuk menggigit mongoose. Hewan ini sangat lincah, gerakannya cepat dan liukannya menawan.
Tarian kematian sedang berlangsung.
Mamba mematuk, tapi gagal.
Patuk lagi, gagal lagi.
Mongoose terlalu cepat.
Dan seketika mendapatkan kesempatan, serangan mongoose tidak terlihat mata, sangat cepat, gigitannya langsung menghancurkan kepala mamba.
Ular ini lemas.
Tidak bisa bergerak lagi.
Ia kalah dan menyerah.
Mongoose pun memastikan ular ini sudah tidak berdaya dengan menghantamkan beberapa gigitan lagi di kepalanya.
Mamba tumbang.
Ia menjadi santapan mongoose.
Videonya bisa ditonton di youtube ya, ketik saja "mongoose vs mamba"
Ada disana.
Saya sendiri bergidik ngeri melihat pertarungan dua hewan ini. Membayangkan bisa mamba yang beracun saja sudah ngeri.
Apalagi berhadap-hadapan seperti yang dilakukan mongoose.
Mongoose merupakan hewan yang gemar menyerang ular. Mamba menjadi salah satu menu utama yang tidak boleh dilewatkan.
Mengapa mongoose berani menyerang ular berbisa ini?
Di atas sudah dijelaskan kalau gerakannya sangat lincah, dan gigitannya mematikan ke kepala ular. Itu saja sebenarnya sudah bikin mamba takut.
Dan, ada lagi yang membuat mamba semakin bergidik.
Apa itu?
Mongoose tahan bisa-nya mamba.
Wadaw...
Sepertinya mamba tidak akan memiliki kesempatan menang ketika berhadapan dengan hewan ini. Bisa dibilang ia akan menjadi menu si mongoose.
Saling gigit, mamba kalah cepat.
Jika digigit, bisanya tidak mempan.
Harapan menang tidak ada...
Memakan kobra
Kalau tidak ada mamba, kobra tidak masalah bagi mongoose. Ada juga lho videonya yang satu ini, silahkan lihat di youtube ya.
Nasib kobra 12/12 dengan mamba.
Mati.
Ia menjadi santapan lezat garangan.
Tipikal pembantaian yang dilakukan, mirip dengan pembunuhan mamba. Kobra dibiarkan dulu mematuk-matuk tidak jelas sampai kelelahan.
Setelah ada kesempatan, mongoose langsung mengirimkan gigitan maut di kepala lawan.
Tumbang deh..
Perutnya pun kenyang...
Dunia hewan memang penuh kejutan, tidak selamanya hewan besar selalu menang atas yang kecil. Buktinya singa tadi.
Keok juga dengan sekali gigitan mamba.
Singa terkenal bengis.
Kalau sudah lapar, anak hewan yang baru lahirpun dicaplok. Yang penting kenyang. Begitulah tabiat hewan ini.
Apapun "ayo" yang penting perut kenyang.
Tapi tidak dengan mamba.
Ia akan melawan balik dengan sekali ciuman.
Singa tak berdaya.
Kemudian, si pembunuh singa, mamba, juga tidak bisa apa-apa ketika berhadapan dengan mongoose, yang ukurannya jauh lebih kecil dari singa.
Mamba kalah.
Hidup hewan memang seperti itu, makan atau dimakan.
Jika sudah terjepit, demi hidup, mereka saling bertarung demi mempertahankan nyawanya untuk bisa hidup di hari selanjutnya.
Baca juga ya :
Di atas langit masih ada langit. Begitulah kehidupan di alam liar, di satu sisi hewan ini kalah dengan hewan lainnya, eh tapi di satu sisi punya kemampuan mematikan. Kayak si garangan ini, mungkin bisa saja kalah bertarung lawan singa, tapi justru menang lawan black mamba. Eh si singa yang keok sama black mamba. Seru juga ya nontonnya di YOuTube
ReplyDeleteya benar mas, yang besar menang sama yang kecil tapi malah kalah sama yang lebih kecil lagi.
Deletememang tidak bisa ditebak
Kemaren ada temen jg cerita tentang ini, katanya dilait di geographic chanel. Saya mah serem mau liat videonya. hiii
ReplyDeleteGa bang, cuma video. Aman kok..
Deletehaha
namanya hidup alam rimba, yang kuat yg bertahan hehe
ReplyDeletebetul gan..
Delete