Rasanya orang lebih senang menyebutkan handphone atau hp untuk perangkat komunikasi yang mudah digenggam tangan.
Semenjak kemunculan perdana, smartphone sudah mengambil langkah yang berbanding terbalik dengan hp.
Hp memang menyediakan aplikasi, tetapi pengguna tidak leluasa memilih karena apa yang diperoleh itulah yang dipakai selamanya.
Fitur unggulan yang dibanggakan smartphone adalah kemudahannya terhubung ke internet. Berbekal kuota, kita bisa online dimanapun.
Mau akses youtube, chatting sama teman, mengirim email, membaca berita, semua bisa dilakukan lewat genggaman tangan.
Handphone selain bisa menelpun, juga jago mengirim pesan yang dikenal dengan "short message service" atau SMS.
HP memang sudah dilengkapi kamera, tetapi hasilnya kurang maksimal. Sangat jauh dibandingkan dengan smartphone.
HP memang unggul jauh dibanding smartphone. Di awal kemunculan smartphone, baterainya jarang bisa bertahan sehari.
Hmm...
Memang itulah asal mulanya, handphone adalah telpun yang bisa dioperasikan lewat cengkraman tangan kita.
Handphone, yang selanjutnya kita sebut hp saja, menjadi inovasi menarik setelah kemunculan telepun rumah.
Bagaimana tidak seksi, hp mampu mengubah cara orang berkomunikasi.
Keterbatasan telpun rumah dibayar tuntas, hp menjadi alat komunikasi mobile, bisa digunakan dimana-dimana, tanpa kabel.
Alat yang benar-benar mengubah sejarah telekomunikasi.
Lantas apa bedanya hp dengan smartphone?
Tahun 2000-an sampai 2010, hp benar-benar menjadi primadona. Masih ingat dengan Nokia, brand paling populer dan dipakai sebagian besar pengguna?
Tetapi, di tahun 2010-an, hp mulai mendapatkan saingan baru. Penantangnya ini lebih stylish, menawarkan fitur menarik dan memungkinkan kita bersentuhan dengan internet dimanapun dan kapanpun.
Ia adalah smartphone.
1. Menggunakan layar sentuh
Penggunaan layar sentuh menjadi ciri khasnya.
Perbedaan yang sangat mencolok.
Handphone masih betah mengandalkan tombol fisik dan ukuran layarnya harus kecil demi memberi ruang bagi tonjolan tombol di bawahnya.
Smartphone tampilan utamanya layar, hampir seluruh bodi depannya didominasi panel sentuh yang menjadi input saat menggunakannya.
Tangan tinggal disentuhkan ke layar untuk memberikan beragam perintah.
2. Adanya aplikasi
Sangat berbeda dengan smartphone.
Kita bisa memilih banyak aplikasi. Mau game, musik, pendidikan, semuanya ada.
Kalau mau mendownload, masuk ke toko aplikasi, cari dan instal. Setelah instalasi selesai, aplikasi siap dipakai. Kemudian saat tidak diperlukan lagi atau jarang dipakai bisa, dihapus agar tidak menyesaki penyimpanan.
Sangat mudah.
3. Kemudahan terhubung ke internet
Tanpa batasan waktu.
Begitu mudahnya internet diakses.
Tetapi handphone tidak seleluasa smartphone.
Handphone tipe lama bahkan tidak mengenal internet sama sekali. Untuk model terbaru sudah, tetapi memang lebih asyik dengan smartphone, karena layarnya lebar dan lebih lega.
4. Cara berkirim pesan
Tetapi hanya sebatas text.
Sedangkan yang ditawarkan aplikasi chatting pada smartphone sangat powerful, handphone pasti iri melihatnya.
- Bisa mengirim gambar
- Ada emoticon
- Fasilitas membuat grup
- Ada pesan suara
- Mengirim dokumen
Semua dilakukan tanpa potongan pulsa. Chatting lewat smartphone mengandalkan data dan biayanya sangat murah.
Selain itu, lewat aplikasi chatting panggilan suara bisa dilakukan. Tidak semahal pulsa kok.
Yang lebih keren lagi, pengguna bisa melakukan panggilan video. Jadi bisa melihat teman bicara yang jauh di sana.
Untuk panggilan luar negeri jangan takut, mengobrol 30 menit paling habis 20MB kok.
Murah sekali kan??
5. Perbedaan kamera
Smartphone kualitas gambarnya sangat bisa dibanggakan, bahkan situs jual beli foto mau menerima hasil jepretannya.
Nah peluang bagus bagi yang suka fotografi.
Upload foto ke sosial media pasti lebih nyaman. Hasilnya sudah bagus, lebih percaya diri membagikannya ke orang lain.
6. Daya tahan baterai
Perlu di isi ulang beberapa kali.
HP bisa berbangga diri dalam urusan baterai.
Sekali charge, jika pemakaian ringan, bisa bertahan dua sampai tiga hari.
Kok baterai smartphone cepat terkuras?
Karena terhubung dengan internet. Sinyal internet yang tidak stabil membuat baterai bekerja keras, isinya cepat habis. Selain itu, smartphone banyak digunakan untuk main game ataupun menonton film, jelas baterainya cepat loyo.
Tetapi sekarang smartphone mulai mengejar.
Pembuat ponsel pintar sudah menanamkan baterai awet yang bisa bertahan lebih dari sehari. Bukan tidak mungkin nantinya baterai smartphone mampu menyaingi keawetan hp.
Kesimpulan
Keduanya memang sama-sama digunakan untuk alat komunikasi. Tetapi perbedaan mencoloknya sudah dijelaskan di atas.
- Ukuran layar
- Kemampuan terhubung ke internet
- Kehadiran aplikasi
- Cara berkirim pesan
- Kualitas kamera
- Daya tahan baterai
Jika dibandingkan, smartphone hampir menang di semua lini. Itulah alasan mengapa alat ini selalu diburu pengguna.
Bentuknya yang stylish dan keren menjadi faktor pendorong orang lebih memilihnya.
Baca juga ya :
nice info Bli, tadinya saya nganggap sama aja hehe
ReplyDeleteSama-sama bang day... Memang terlihat mirip, tetapi smartphone sekarang lebih powerful
Delete