Internet memang luar biasa. Kehadirannya banyak memudahkan hidup kita. Mau melakukan apapun, ia siap mengulurkan tangan.
Apakah anda bagian dari generasi yang gemar berkirim surat? Memberi kabar ke saudara, teman atau orang tersayang nah jauh di sana lewat goresan tinta pada secarik kertas.
Sampai sekarang koran cetak masih beredar, beberapa toko masih melayani penjualannya. Tetapi tidak seramai dan semarak dulu. Berbagai jenis koran mudah ditemukan, mulai dari Rp. 2.000,-. Inilah cara mendapatkan informasi terbaru bagi masyarakat beberapa tahun ke belakang.
Kita mulai dari kaset.
Film bisa ditonton lewat televisi, tetapi ada kelemahan. Iklannya terlalu banyak dan mengganggu kenyamanan menikmati jalan cerita. Ada alternatifnya, menyewa film dalam bentuk CD atau DVD, iklanpun tidak ada.
Dulu, kalau mau membeli tiket pesawat harus datang ke agen tiket. Pengecekan jadwal penerbangan, pembayaran dan pencetakan tiket dilakukan di sana.
Tour agent yang melayani jasa jalan-jalan di suatu tempat mulai kehilangan popularitas. Pelancong lebih menyukai booking online. Entah menginap di hotel, mencari kendaraan ataupun restoran.
Abang ojeknya mangkal di pojokan jalan, mereka nongkrong dengan teman-temannya. Jika ada pelanggan datang, barulah mereka berangkat.
Sama dengan ojek konvensional, kehadiran layanan transportasi online membuat orang berpaling dari taxi biasa. Lewat aplikasi, mereka bisa memesan mobil dan harganya sudah langsung tercantum. Jadi pengguna tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Bahkan 24 jam sehari!
Bersosial media, menonton video ataupun mencari informasi semakin enteng. Bahkan bisa dilakukan lewat genggaman tangan, terimakasih berkat smartphone.
Alat mungil, yang mudah digenggam ini, membuat internet-an semakin lancar, gampang dan bisa diakses dimana saja. Koneksinya mungkin karena data yang disediakan oleh penyedia layanan telekomunikasi.
Menyingkirkan beberapa layanan terdahulu
Kepopuleran suatu teknologi pastinya menghadirkan disrupsi (perubahan). Beberapa layanan yang sebelumnya mapan mulai terdampak, popularitasnya tergerus bahkan sampai harus mengibarkan bendera putih.
Nah...
Kira-kira layanan apa yang terpukul berat oleh internet?
Mari kita baca di bawah ini.
1. Surat
Butuh waktu dua, tiga hari bahkan seminggu untuk sampai.
Kantor pos melayani pengirimannya.
Kemudian, datanglah internet dengan emailnya. Berkirim berita tuntas dalam hitungan detik. Bahkan, sesaat setelah menekan tombol "kirim", pesan sudah sampai. Tidak peduli tempatnya dimana, pesan sampai secepat kilat.
Ditambah kehadiran smartphone, berkirim informasi semakin diluar dugaan. Mengirim pesan tambah menyenangkan. Mau singkat atau panjang, tidak masalah. Sepanjang internet lancar, bertukar informasi sangat mudah.
Fakta-fakta ini semakin menyudutkan posisi surat. Orang mulai melupakan dan hampir tidak pernah memakainya lagi. Kecanggihan internet membuat mereka lebih mengandalkannya untuk menyampaikan kabar ke teman atau kerabat.
2. Koran cetak
Terus...
Semenjak kehadiran internet, orang lebih memilih online.
Apalagi dibarengi kecanggihan google, pengguna bebas memilih berita berdasarkan kata kunci. Jadi mereka mudah menemukan informasi yang benar-benar diinginkan.
Kalau di koran cetak, apa yang tertulis itulah yang dibaca. Kita tidak bisa mencari berita sesuka hati.
Inilah yang membuat pengguna internet lebih menyenangi informasi di internet. Berbagai berita yang mereka mau diperoleh lewat rentetan kata kunci. Berita yang diharapkan langsung muncul di layar.
Kemudahan membaca berita online semakin tegas menggusur dan menghimpit keberadaan koran cetak. Media ini semakin sulit berkembang, bahkan beberapa penerbit sudah menghentikan layanannya. Internet menggeser koran cetak ke koran online yang lebih mudah dijangkau banyak orang.
3. Musik CD/DVD
Musik mengalun lewat pita yang terputar di tape player. Setelah satu sisi habis, keluarkan kaset dan putar ke sisi sebelahnya. Nyalakan lagi dan musik kembali mengalun.
Ribet sih.
Tetapi karena itu satu-satunya media memutar musik, jadinya diterima saja.
Kemudian muncullah Compact Disk (CD).
Format ini sanggup menampung lagu lebih banyak. Jadi, orang mulai meninggalkan kaset dan berpaling ke CD atau DVD.
Eng ing eng...
Datanglah internet dengan youtube-nya. Jutaan musik dan lagu bisa diakses gratis tanpa perlu membeli alat tambahan.
Cukup akses youtube dan cari musik kesukaan. Mau 24 jam sehari bebas, tidak ada biaya (kecuali ikut premium). Lalu hadir spotify dan layanan streaming musik online dengan kualitas audio yang keren. Semakin terpojoklah CD dan akhirnya dilupakan.
4. Film
Tetapi ribet juga menyewanya. Harus pergi ke tempatnya, belum lagi film yang diinginkan tidak ada atau sedang disewa orang.
Datanglah internet menawarkan solusi, menonton film online.
Banyak platform legal.
Contohlah Netflix, HBO-GO, Disney dan lainnya. Biayanya terjangkau, mulai dari 50ribuan per bulan.
Hemat bukan?
Mau menonton film kesukaan gampang, tidak perlu antri, dan asyiknya bisa dari rumah. Mainkan lewat komputer, smartphone ataupun televisi.
Siapkan camilan dan selamat menonton sambil rebahan manja di kasur.
5. Agen tiket
Belum lagi jika penerbangan yang dicari tidak ada, rugilah waktu yang diluangkan.
Sekarang berbeda.
Kita bisa mengecek tiket pesawat dari rumah lewat bantuan internet. Tinggal cari penyedia layanan tiket pesawat, cek hari dan tanggal dan kitapun tahu jenis pesawat yang melayani.
Mudah sekali kan?
Pembayaran pun mudah.
Transfer dan tiket pun dikirim. Saat terbang, tunjukkan bukti tiket yang ada di smartphone dan perjalanan lancar.
Begitu mudahnya travelling sekarang.
Tidak hanya tiket pesawat, bus dan kereta ada lho. Booking dilakukan online tanpa ribet. Internet menghadirkan pengalaman baru dalam bepergian.
Kemudahan membeli tiket secara online membuat peran agen tiket terpinggirkan. Pelancong lebih memilih layanan online daripada harus datang ke agennya. Akhirnya banyak agen yang tutup.
6. Tour agent
Internet memudahkan mereka.
Lewat booking online, misalnya hotel, pelancong langsung tahu kondisi hotelnya seperti apa. Kamarnya bagaimana, lokasinya dimana dan fasilitas yang ada.
Jadi...
Mereka tidak memerlukan bantuan tour agent untuk menyusun rencana liburan, memesan hotel dan kendaraan.
Semua bisa dilakukan sendiri tanpa ribet.
7. Ojek konvensional
Situasnya sangat berbeda sekarang.
Tukang ojek sudah menggunakan jaket seragam, pakai helm standar dan dilengkapi aplikasi.
Yap...
Aplikasi ini memudahkan pengguna memesan ojek dari rumah tanpa perlu ke pangkalan. Pesan dan ojek pun datang.
Tidak hanya itu.
Pengguna internet bisa memesan makanan, berbelanja ataupun mengirim barang..
Ojek konvensional-pun terpinggir, diganti ojek online yang multifungsi. Karena kepraktisannya, pengguna internet banyak memanfaatkan aplikasi ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
8. Taxi
Enak bukan?
Lain halnya dengan taxi biasa, mereka tidak tahu berapa biaya yang dibayar karena menggunakan perhitungan khusus. Taxi sudah punya alat yang bernama argometer.
Tetapi, dengan transportasi online, bepergian dengan mobil sangat murah. Biayanya membuat pengguna senang dan akhirnya lebih memilih layanan ini.
Layanan apalagi yang tersingkir?
Ke depan, pastinya banyak layanan atau bisnis yang harus menyerah dari internet. Jika mau bertahan, mereka bisa mengubah konsep bisnis dan mengandalkan layanan online. Beberapa pekerjaan bahkan sudah menunjukkan tanda-tanda kemunduran karena kehadiran internet.
Kira-kira, pekerjaan apalagi yang tersingkir karena internet?
Silahkan tuliskan komentarnya ya!
Internet menghadirkan perubahan yang luar biasa. Pekerjaan yang sebelumnya terasa aman, tiba-tiba terganggu.
Tapi kita jangan menyerah. Dibalik perubahan pasti ada keuntungan. Inilah yang harus diambil agar tetap bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Baca juga ya :
Kemajuan jaman tak bisa dilawan ya. Melawan ya tersingkir
ReplyDeleteBenar bang. Sekarang siklus bisnis kok cepat ya. Baru saja muncul tiba-tiba sudah tergerus dengan yang lebih baru. Teknologi memang membawa perubahan yang radikal
Deletekalo taksi masih eksis kayaknya. Bl*e bird udah bertransformasi
ReplyDeletebenar bang day, masih ada dia. Tetapi harganya apakah bersaing dengan yang kekinian? Kalau bersaing, pastinya tetap eksis karena mau bersaing..
Deletepengen ketawa dan sedih, melihat keganasan perkembangan zaman mas, dimana masa masa manual menjadi automatis
ReplyDeletehalo mas fajar, lama tidak jumpa ini. Iya benar mas, semuanya memang berubah, apalagi dibantu teknologi. Ada yang muncul dan ada yang tergerus..
Delete