Setiap kawasan memiliki pola hujan yang berbeda. Kalau di Asia Tenggara, dekat dengan katulistiwa dengan iklim tropisnya, hujan turun dikisaran rentang oktober sampai maret. Untuk di Indonesia sendiri, musimnya ada dua yaitu panas dan hujan.
Turunnya hujan memastikan persediaan air bersih terjaga dan bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari. Berlimpahnya jatuhan air memastikan persediaan aman untuk beberapa bulan ke depan.
Kita sangat mengandalkan padi untuk memproduksi beras sebagai kebutuhan pokok. Dan pertanian padi sangat bergantung dengan air.
Tanah tanpa air menjadi kering dan tidak subur. Kehadiran air mampu menjaga kesuburan tanah karena air mengandung mineral dan nutrisi penting.
Kebutuhan air yang cukup membuat tanaman tumbuh subur. Hewan-hewan bisa memanfaatkannya untuk makanan. Ini membuat ekosistem terjaga karena semua faktor pendukungnya bisa hidup dengan baik.
Turunnya hujan membuat tanah kelimpahan air. Berkat bantuan pohon, air tertahan dan memiliki waktu untuk meresap ke dalam tanah.
Waduk merupakan genangan air yang dibuat oleh manusia dengan membuat tembok besar untuk menghalangi aliran air. Air ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Sumur resapan cocok diterapkan di perumahan padat penduduk.
Saat hujan turun berhari-hari, volume air tidak terbendung dan menciptakan banjir. Banjir mampu menghancurkan apa yang dilaluinya.
Hujan deras tidak hanya mengirim air, angin juga ikut. Kombinasi keduanya mampu menerbangkan benda-benda di sekitarnya, tidak terkecuali rumah.
Hantaman air deras yang bertubi-tubi membuat tanah di tebing rentan jatuh. Saat kekuatan tanah semakin melemah, jatuhlah bongkahan besar.
Sering kan melihat pohon besar tumbang tidak berdaya karena goyangan hujan dan angin? Kalau ini terjadi di daerah sepi tidak masalah.
Iklim dengan dua musim ini dikenal dengan "iklim tropis", iklim yang dialami oleh wilayah di dekat garis katulistiwa.
Manfaat hujan
Kehadiran hujan sangat menguntungkan kehidupan di bumi. Air limpahannya mampu menyokong setiap makhluk di dalamnya.
Berikut manfaat hujan :
- Menjaga persediaan air bersih
- Membantu irigasi pertanian
- Menjaga kesuburan tanah
- Membantu mengatur keseimbangan ekosistem
- Menjaga persediaan air tanah dalam
- Memelihara persediaan air di waduk
1. Menjaga persediaan air bersih
Di beberapa daerah, masyarakat membangun embung atau penampungan air yang bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.
Sehingga mereka tidak kesulitan air saat hujan tidak turun.
Dengan perencanaan matang, air bisa ditampung dan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
2. Membantu irigasi pertanian
Ketika musim hujan, padilah yang ditanam.
Melimpahnya air mencukupi kebutuhan tanaman, pertumbuhannya optimal dan akhirnya menghasilkan panen bagus.
3. Menjaga kesuburan tanah
Tanaman juga berkembang baik mengingat kebutuhan air tercukupi. Air membantu menyuplai kebutuhan hara sehingga pohon tumbuh subur.
Kehadiran pohon membuat tanah mendapatkan limpahan daun-daun kering yang jatuh.
Daun-daun ini pun bisa diubah menjadi kompos lewat proses pembusukan. Akhirnya tanah bertambah gembur dan subur.
4. Membantu mengatur keseimbangan ekosistem
Kemudian...
Hewan juga bergantung dengan air untuk mencukupi kebutuhan cairan sehingga terhindar dari dehidrasi.
5. Menjaga persediaan air tanah dalam
Akhirnya persediaan air tanah dalam meningkat.
Air dalam dimanfaatkan warga untuk sumur. Sehingga kebutuhan air sehari-hari tercukupi.
6. Memelihara persediaan air di waduk
Seperti :
- Irigasi lahan
- Sumber air bersih
- Pariwisata
- Pembangkit listrik
Kehadiran hujan membuat level air tetap terjaga dan menghindarkan waduk dari kekeringan. Akhirnya masyarakatlah yang diuntungkan.
Cara memanfaatkan hujan
Jika dibiarkan lewat begitu saja, air hujan akan mengalir lewat sungai dan akhirnya berakhir di laut. Di saat musim ini berakhir, warga di daratan bisa kekurangan air.
Terus, apa yang dilakukan?
- Membuat embung
- Membuat waduk
- Menanam banyak pohon
- Membuat sumur resapan
1. Membuat embung
Embung adalah sebuah lubang berukuran besar yang digunakan untuk menampung air hujan dan bisa dimanfaatkan saat musim kering.
Di daerah kering, pembangunan embung sangat penting karena mampu menyuplai air dalam jangka waktu lama bagi masyarakat sekitar.
Air ini bisa digunakan untuk pertanian, kebutuhan sehari-hari dan bahkan mendorong tumbuhnya vegetasi di sekitarnya.
Karena itu, di daerah kering sangat cocok dibangun embung mengingat biayanya lebih murah dibanding waduk.
Semakin banyak embung, saat hujan terun, tambah banyak air tertampung dan menghindarkan warga dari kekeringan. Hujan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat bagi kita.
2. Membuat waduk
Waduk bisa dibilang embung berukuran jumbo dengan daya tampung besar. Untuk membuatnya diperlukan biaya tinggi karena melibatkan perencanaan teknik akurat plus penggunaan peralatan dan material banyak.
Pemanfaatan waduk tidak hanya seputar penyediaan air bersih dan pertanian, listrik pun bisa dihasilkan dengan membuat PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Karena itu, pemerintah tengah getol-getolnya membuat waduk demi menjaga persediaan air bersih dan memastikan lahan pertanian terairi dengan baik agar hasil panen melimpah. Akhirnya ketahanan pangan meningkat dan menghindarkan bencana kelaparan.
3. Menanam banyak pohon
Pohon sangat berperan dalam memanfaatkan tumpahnya hujan. Kehadirannya mampu menghambat aliran hujan di permukaan sehingga air memiliki kesempatan masuk ke dalam tanah.
Masuknya air ke dalam tanah membuat persediaan air tanah dalam terjaga. Air ini banyak dimanfaatkan warga untuk sumur dan memenuhi kebutuhan air setiap hari.
4. Membuat sumur resapan
Apa manfaatnya?
Tumpahan air hujan bisa masuk ke dalam sumur-sumur ini sehingga mengurangi volume air yang masuk ke sungai.
Harapannya bisa mengurangi banjir.
Selain itu, kehadiran sumur resapan membuat suplai ke air tanah dalam bertambah, mengingat air di dalam sumur ini punya kesempatan meresap ke dalam tanah lebih jauh lagi.
Akibat hujan yang mesti dihindari
Selain mendatangkan banyak manfaat, hujan juga bisa menghadirkan bencana yang merenggut banyak harta benda.
Akibat negatif hujan antara lain :
- Banjir
- Badai
- Tanah longsor
- Pohon tumbang
1. Banjir
Kerugian yang ditimbulkan luar biasa.
Karena itulah, pemerintah berusaha membuat banyak waduk agar air hujan lebih tertampung daripada mengalir begitu saja ke laut.
Langkah selanjutnya dengan penanaman pohon (reboisasi) agar aliran air tertahan dan tidak langsung masuk ke sungai. Sehingga banjir bisa dikurangi.
2. Badai
Badai memang sangat dihindari, karena menimbulkan kerugian bagi kita. Bahkan tanaman di sawah bisa rusak jika diterjangnya.
Panen gagal dan membuat petani rugi.
3. Tanah longsor
Masyarakat yang tinggal di dekatnya sangat dirugikan. Rumah mereka hancur tertelan tanah. Warga diharapkan hati-hati kalau sudah mulai hujan, agar awas terhadap situasi di sekitarnya.
4. Pohon tumbang
Nah, masalah serius jika pohon besar roboh di jalanan ramai atau pemukiman.
Perawatan pohon mesti dilakukan dengan memotong cabang-cabang tingginya agar tidak mudah digoyang angin.
Nah...
Itulah beberapa manfaat hujan dan dampaknya bagi kehidupan di bumi.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Kegunaan Hujan Bagi Kehidupan di Bumi dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya"