Piala dunia sepakbola menjadi perhelatan akbar yang datangnya empat tahun sekali. Seluruh negara anggota FIFA mengikutinya.
Dari tahap kualifikasi antar zona wilayah, sampai putaran final.
Tahapan kualifikasi antar zona wilayah pesonanya kurang menarik. Tetapi kalau masuk putaran final, atensi dunia tiba-tiba tumpah total ke sini.
Semua larut dalam euforianya.
Kok warga Spanyol bahagia berkat angka 1?
Spanyol datang ke Afrika Selatan sebagai penyandang juara eropa tahun 2008. Permainan apik mereka di piala eropa itu menjadi modal penting menyambut putaran final piala dunia.
Target besar terpampang.
Juara piala dunia.
Halangan demi halangan di penyisihan grup, 16 besar, perempat final dan semifinal terlewati. Mereka berhasil masuk final untuk pertama kalinya.
Ya...
Final pertama sepanjang sejarah keikutsertaan Spanyol di piala dunia.
Lawannya bukan kaleng-kaleng, Belanda.
Final piala dunia sesama negara eropa.
Dan disinilah pentingnya angka 1.
Setelah bermain 90 menit, kedua tim gagal menyarangkan gol. Terpaksa, permainan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
2 x 15 menit.
Nah...
Dibabak kedua tambahan waktu, tepatnya menit 116, Iniesta dengan baik menendang bola ke gawang Belanda.
Gol...
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0. Spanyol menjadi juara untuk kali pertama.
Prestasi yang sangat indah.
Skor 1-0 inilah yang membuat seluruh warga Spanyol dan pendukung tim ini dari seluruh dunia bahagia tidak terkira.
Mereka larut dalam euforia kemenangan.
Angka 1 sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka menorehkan sejarah di gelaran piala dunia. Jadi, tidak heran jika warga Spanyol sangat bahagia dengan angka satu ini.
Periode emas 2008-2012
Timnas Spanyol di periode 2008-2012 sedang ganas-ganasnya. Mereka mendominasi banyak kejuaraan di tingkat eropa dan dunia.
- 2008 → Juara Eropa
- 2010 → Juara Dunia
- 2012 → Juara Eropa kembali, back to back champion
Spanyol benar-benar menggila.
Belum ada tim Eropa yang berhasil mengawinkan juara eropa dan dunia berturut-turut seperti itu. Spanyol seakan menggenggam dunia.
Line-up tim ini sangat mengerikan.
Kombinasi punggawa Madrid dan Barcelona mendominasi.
Mulai dari Casillas, Ramos, Pique, Iniesta, Xavi, dan David Villa menjadi andalan.
Gaya tiki taka khas Barcelona muncul 100% di timnas. Permainan bola kolektif dengan operan cepat satu dua sentuhan, membuat lawan tidak berkutik.
Ball possessions Spanyol kelewat tinggi, rata-rata di atas 60%.
Lawan susah mengembangkan permainan.
Karena berhasil mengontrol game, tidak heran jika Spanyol bisa menang dengan lawan-lawannya.
Rumah dua klub besar dunia
Spanyol mempunyai dua klub besar yang mendominasi sepakbola dunia, Real Madrid dan Barcelona. Sejauh ini, Real menjadi tim paling sukses di dunia.
Mengapa?
Karena berhasil memenangkan 14 gelar juara Liga Champion. Raihan yang sulit dikejar tim eropa manapun.
Barcelona, rival abadi di liga spanyol, hanya meraih 5 trofi liga champion.
Dominasi dua klub besar spanyol di eropa dan dunia menjadi modal untuk menghadapi turnamen antar negara semacam piala eropa dan piala dunia.
Ketika timnas bertanding, squad lebih banyak diisi pemain dua klub ini.
Bagaimana prestasi Spanyol setelah 2012?
Bisa dibilang melempem.
Bahkan saat piala dunia 2014, sebagai penyandang gelar juara bertahan, Spanyol harus mengemas koper sangat cepat.
Mereka tidak lolos babak kualifikasi grup.
Tim ini seakan terkena kutukan piala dunia, juara bertahan akan terhempas di babak penyisihan grup.
Perkembangan sepakbola sangat dinamis, bahkan tim-tim Asia dan Afrika di piala dunia semakin beringas. Tim-tim kuat berhasil mereka kalahkan.
Mengapa seperti itu?
Karena banyak pemain dari Asia dan Afrika bermain di liga top eropa. Mereka paham gaya permainan tim besar dan tahu bagaimana menjinakkannya.
Spanyol memang terkenal dengan liganya yang top.
Banyaklah pemain bagus mendarat di sini.
Pemain Asia, Afrika, Amerika Latin dan negara Eropa mengadu nasib. Karena bermain di liga ini, mereka paham karakter permainan Spanyol dan eropa.
Kemampuan ini ditularkan ke timnas negaranya dan menjadi kekuatan yang sangat mengganggu kejayaan sepakbola tim negara eropa.
Tim nasional lain juga berbenah
Banyak hal yang menyebabkan timnas Spanyol mulai ngos-ngosan di pertandingan level dunia. Mulai dari taktik permainan atau kualitas pemain.
Dan ancaman tidak hanya dari dalam.
Dari luar tidak kalah bahaya.
Timnas negara lain terus berbenah.
Mulai dari mendatangkan pelatih berkualitas, mengirim pemainnya bermain di liga top dunia, mematangkan taktik dan memperkuat fisik pemain.
Spanyol tidak bisa lengah.
Jika tidak berbenah, prestasi sepakbolanya semakin tenggelam di gilas tim lain.
Sekali lagi, sepakbola sangat dinamis. Lengah sedikit, tim lain sudah melesat di depan. Jika tidak terus berbenah, suatu tim pasti terhempas jauh di belakang.
Mari kita lihat bagaimana kiprah Spanyol di perhelatan sepakbola dunia.
Baca juga ya :
Jarang ada negara yang bisa menyandingkan piala Eropa dengan piala dunia, tapi Spanyol salah satu yang bisa melakukannya bahkan tahun 2008-2012 jadi tahun keemasan mereka.
ReplyDeleteBener banget mas... Spanyol jaman itu memang gila, permainannya keren, mereka bisa back to back juara euro.
Delete