Isu pemanasan global semakin kencang terdengar, hampir setiap hari tersiar informasi mengenai dampaknya terhadap bumi. Jika bumi terpengaruh, pasti manusia dan seluruh kehidupan kena dampaknya.
Karena panas yang harusnya dipantulkan ke luar angkasa oleh bumi dicegah gas rumah kaca, perlahan-lahan suhu meningkat.
Panasnya suhu membuat air sulit menggenang lama, penguapan lebih giat dibanding sebelumnya. Tanah kering, permukaan danau menipis bahkan sungai mulai kehilangan suara gemericik airnya.
Dua kutub bumi, utara dan selatan, menjadi tambang es besar yang luasnya tidak terkira. Bahkan Antartika yang ada di selatan bumi sering dijuluki "benua", mengingat ukurannya super luas.
Mari tengok lagi kebakaran hutan. Api melahap pepohonan, rumput dan tumbuhan lain dengan ganas. Selain merenggut banyak makhluk, hasil samping kebakaran adalah debu dan asap.
Pemanasan global terjadi karena peningkatan aktivitas gas rumah kaca di atmoster. Karbondioksida dan metana contoh agen gas rumah kaca. Kehadirannya di angkasa mampu memerangkap suhu sehingga bumi tambah panas.
Apa dampaknya bagi bumi?
Terperangkapnya suhu oleh gas rumah kaca menghadirkan beberapa efek yang berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Apa saja itu?
1. Suhu semakin panas
Lebih tinggi dari biasanya.
Suhu tinggi mengganggu kehidupan di bumi.
Jika terlalu panas, makhluk hidup tidak tahan dan bisa mati.
Sangat sulit beraktivitas di kurungan udara panas, tubuh cepat lelah dan mudah dehidrasi. Jika asupan cairan kurang, sangat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, suhu panas memudahkan percikan api.
Kebakaran hutan sering terlihat dan mengancam kehidupan di sekitarnya. Ribuan makhluk tidak berdaya menghadapi galaknya api dan akhirnya menyerah.
2. Kekeringan tidak terhindarkan
Keadaan yang tidak diinginkan siapapun.
Jika kekeringan terus berlangsung, kehidupan bumi terancam punah. Tanpa air makhluk hidup mati. Air mengambil peran penting bagi bumi, kehadirannya menyuburkan tanah yang membuat tumbuhan hidup dan memberi makan ke manusia dan hewan.
3. Mencairnya es di kutub
Jika es itu mencair, efeknya banyak.
Salah satunya laut semakin tinggi.
Terus apa yang terjadi?
Daerah pantai, bahkan pulau-pulau kecil, harus menerima nasib di telan air. Daratan hilang tergantikan air laut.
Berapa banyak kehidupan lenyap?
Kehidupan di daerah pantai tidak terlihat lagi, pulau-pulau kecil terendam, mau tidak mau penduduk bergerak ke daerah lebih tinggi.
Terjadi perubahan pola hidup di bumi. Ketika suatu daerah semakin sesak, kepadatan penduduk mencekik dan konflik tidak terelakkan.
4. Udara tambah kotor
Keduanya merangkak tinggi ke angkasa, lari kemana-mana.
Udara kotor bahkan membuat langit gelap. Kondisi kurang bagus bagi makhluk manapun untuk beraktivitas.
5. Menurunnya kesehatan
Kekeringan mempertipis cadangan air bersih, manusia bisa dehidrasi yang pastinya menurunkan kesehatan, bahkan bisa berakibat lebih fatal.
Ditambah serbuan udara kotor, pernafasan terganggu. Penyakit seperti asma atau sesak nafas merebak tidak terkendali.
6. Kerusakan ekosistem
Lihat lagi contoh kebakaran hutan.
Tumbuhan dan makhluk di dalamnya musnah. Ekosistem rusak parah dan perlu waktu lama agar pulih seperti semula.
Berbagai tumbuhan dan binatang asli hilang.
Kemungkinan tumbuh lagi kecil.
Sungguh kerusakan ekosistem yang mengerikan.
Beralih ke laut, beberapa terumbu karang tidak tahan suhu tinggi. Pertumbuhan mereka terganggu dan akhirnya mati. Jika suhu terus meningkat, semakin seringlah terlihat koral mati. Kita tahu kalau koral memegang peranan penting bagi ekosistem laut.
Hilangnya terumbu karang pasti berimbas ke makhluk laut lainnya.
Mencegah pemanasan global
Untuk menghindari efek mengerikan pemanasan global, dari sekarang kita harus bergerak dan bertindak untuk menyelamatkan bumi.
Apa yang bisa dilakukan?
- Menggunakan energi bersih yang ramah lingkungan
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
- Tidak membuka lahan dengan pembakaran
- Lebih menggunakan transportasi umum
- Menghemat air
- Memperbanyak penanaman pohon
- Reboisasi hutan
- Penghijauan di kota
Semua itu dilakukan untuk mengurangi gas buang berbahaya ke udara, misalnya karbondioksida. Energi bersih harus digalakkan, semisal penggunaan energi matahari, angin, gelombang laut atapun panas bumi.
Penanaman pohon juga berperan penting.
Pohon menjadi penahan hujan, air memiliki kesempatan merasap ke dalam tanah yang membuat cadangan air tanah bertambah. Hutan ikut memainkan perannya, menjadi penyedia air bagi sungai yang menopang banyak kehidupan.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Dampak Dari Pemanasan Global Itu Seperti Ini Lho... Mari Cegah Bersama"